103
G. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian pada kelas intervensi dan kelas non intervensi adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan media modul yang berkualitas dengan dievaluasi dan divalidasi oleh para ahli judgment experts diantaranya, Dr. Widjiningsih
dan Dra. Zahida Ideawati selaku ahli materi menyatakan modul membuat pola dasar teknik draping dalam kategori sangat layak. Prapti Karomah,
M.Pd dan Fitri Rahmawati, M.P selaku ahli media menyatakan modul membuat pola dasar teknik draping dalam kategori layak serta Dra.
Sunnatilah selaku guru mata diklat membuat pola menyatakan modul membuat pola dasar teknik draping dalam kategori sangat layak. Hasil
perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 146. 2. Menetapkan model pembelajaran langsung untuk pembelajaran membuat
pola dasar secara draping dengan menggunakan media modul. 3. Memilih sampel dari semua populasi kelas XII busana butik dengan
pengambilan sampel teknik simple random sampling untuk menentukan kelas. Setelah sampel terpilih diberikan perlakuan penerapan media modul
dalam model pembelajaran langsung dalam proses pembelajaran membuat pola dasar secara draping sebagai kelas intervensi dan model pembelajaran
tanpa perlakuan untuk kelas non intervensi di kelas XII busana butik 3. 4. Menyiapkan perangkat pembelajaran membuat pola dasar secara draping
a. Silabus b. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP
104
c. Lembar penilaian d. Media
5. Proses pembelajaran menggunakan media modul dengan model pembelajaran langsung dalam 3 kali pertemuan.
a. Pertemuan pertama Tabel 12. Pendahuluan pembelajaran Menggunakan Media Modul Dengan Model
Pembelajaran Langsung Pada Pertemuan Pertama
No. Kegiatan
1.
2. Memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan
draping dengan berbantuan media benda asli fase 1 MPL Menginformasikan tujuan pembelajaran yang meliputi pengertian membuat pola
secara draping, alat untuk membuat pola secara draping, bahan untuk membuat pola secara draping, serta cara pemasangan body line. fase 2 MPL
Tabel 13. Inti pembelajaran Menggunakan Media Modul Dengan Model Pembelajaran Langsung Pada Pertemuan Pertama
No. Kegiatan
1 2
3
5 6
7 8
9 10
11
Pengertian membuat pola dengan teknik draping, alat, bahan serta
memasang body line
Menjelaskan pengertian membuat pola dengan teknik draping. fase 1 MPL Mengidentifikasi alat untuk membuat pola secara draping. fase 1 MPL
Mengidentifikasi bahan untuk membuat pola secara draping. fase 1 MPL
Prosedur memasang body line
Menjelaskan alat untuk membuat body line. fase 1 MPL Menjelaskan bahan untuk membuat body line. fase 1 MPL
Mendemonstrasikan cara menentukan letak body line pada dress form. fase 2 MPL
Mendemonstrasikan teknik memberi arah sematan jarum pada body line. fase 2 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam menentukan letak body line pada dress form. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam memberi arah sematan jarum pada
105 12
body line. fase 3 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam menentukan letak body
line pada dress form. fase 4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam memberi arah sematan
jarum pada body line. fase 4 MPL
Tabel 14. Penutup pembelajaran Menggunakan Media Modul Dengan Model Pembelajaran Langsung Pada Pertemuan Pertama
No. Kegiatan
1 Bersama peserta didik merangkum pelajaran dengan cara menjelaskan pengertian
membuat pola teknik draping, mengidentifikasi alat dan bahan untuk memasang body, serta memaknai kesulitan-kesulitan pada prosedur memasang body line.
2 Menginformasikan pertemuan berikutnya yang akan mempelajari adalah membuat
pola dasar badan dengan teknik draping
b. Pertemuan kedua Tabel 15. Pendahuluan pembelajaran Menggunakan Media Modul Dengan Model
Pembelajaran Langsung Pada Pertemuan Kedua
No. Kegiatan
1.
2. Memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan
draping dengan berbantuan media benda asli fase 1 MPL Menginformasikan tujuan pembelajaran yang meliputi alat untuk membuat pola
secara draping, bahan untuk membuat pola secara draping, serta cara membuat pola dasar badan teknik draping, cara menghitung selisih ukuran antara ukuran
hasildraping dengan ukuran konsumen, menyebutkan macam-macam tempat penyimpanan pola. fase 2 MPL
Tabel 16. Inti pembelajaran Menggunakan Media Modul Dengan Model Pembelajaran Langsung Pada Pertemuan Kedua
No. Kegiatan
1 2
Membuat pola dasar badan teknik draping
Menghitung selisih ukuran antara ukuran dress form dengan ukuran model. fase 1 MPL
Menyebutkan macam-macam tempat untuk menyimpan pola. fase 1 MPL
106 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24
Prosedur membuat pola dasar teknik draping
Menjelaskan alat untuk membuat pola dasar badan secara draping. fase 1 MPL Menjelaskan bahan untuk membuat pola dasar badan secara draping. fase 1 MPL
Menjelaskan cara menyiapkan kebutuhan kain muslin untuk membuat pola dasar badan secara draping. fase 1 MPL
Menjelaskan cara memberi urutan sematan dalam membuat pola dasar badan secara draping. fase 1 MPL
Menjelaskan teknik membentuk kupnat badan. fase 1 MPL Menjelaskan teknik supaya hasil draping flat pada badan. fase 1 MPL
Menjelaskan teknik memberi arah sematan jarum pada pola dasar badan. fase 1 MPL
Menjelaskan cara memperbaiki garis-garis pola pada pola dasar badan. fase 1 MPL Menjelaskan cara menyesuaikan ukuran pola dasar badan hasil draping dengan
ukuran konsumen. fase 1 MPL Menjelaskan kebutuhan kampuh pada masing-masing pola. fase 1 MPL
Menjelaskan tempat untuk menyimpan pola sesuai standar. fase 1 MPL Menjelaskan identitas pola. fase 1 MPL
Mendemonstrasikan cara menyiapkan kebutuhan kain muslin untuk membuat pola dasar badan secara draping. fase 2 MPL
Mendemonstrasikan cara memberi urutan sematan dalam membuat pola dasar badan secara draping. fase 2 MPL
Mendemonstrasikan teknik membentuk kupnat badan. fase 2 MPL Mendemonstrasikan teknik supaya hasil draping flat pada badan. fase 2 MPL
Mendemonstrasikan teknik memberi arah sematan jarum pada pola dasar badan. fase 2 MPL
Mendemonstrasikan cara memperbaiki garis-garis pola pada pola dasar badan. fase 2 MPL
Mendemonstrasikan cara menyesuaikan ukuran pola dasar badan hasil draping dengan ukuran konsumen. fase 2 MPL
Mendemonstrasikan cara memberi kampuh. fase 2 MPL Mendemostrasikan cara memilih tempat untuk menyimpan pola sesuai standar. fase
2 MPL Mendemonstrasikan cara memberi identitas pola. fase 2 MPL
107 25
26 27
28 29
30 31
32 33
34 35
36 37
38 39
40 41
Membimbing peserta didik satu persatu dalam menyiapkan alat untuk membuat pola dasar badan secara draping. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam dalam menyiapkan bahan untuk membuat pola dasar badan secara draping. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam menyiapkan kebutuhan kain muslin untuk membuat pola dasar badan secara draping. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam memberi urutan sematan dalam membuat pola dasar badan secara draping. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam membentuk kupnat badan. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu supaya hasil draping flat pada badan. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam memberi arah sematan jarum pada pola dasar badan. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam memperbaiki garis-garis pola pada pola dasar badan. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam menyesuaikan ukuran pola dasar badan hasil draping dengan ukuran konsumen. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam memberi kampuh sesuai kebutuhan. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu menentukan tempat untuk menyimpan pola sesuai standar. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam memberi identitas pola. fase 3 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam menyiapkan alat untuk
membuat pola dasar badan secara draping. fase 4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam dalam menyiapkan bahan
untuk membuat pola dasar badan secara draping. fase 4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam menyiapkan kebutuhan kain
muslin untuk membuat pola dasar badan secara draping. fase 4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam memberi urutan sematan
dalam membuat pola dasar badan secara draping. fase 4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam membentuk kupnat badan.
fase 4 MPL
108 42
43 44
45 46
47 48
Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu supaya hasil draping flat pada badan. fase 4 MPL
Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam memberi arah sematan jarum pada pola dasar badan. fase 4 MPL
Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam memperbaiki garis-garis pola pada pola dasar badan. fase 4 MPL
Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam menyesuaikan ukuran pola dasar badan hasil draping dengan ukuran konsumen. fase 4 MPL
Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam memberi kampuh sesuai kebutuhan. fase 4 MPL
Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam memilih tempat penyimpanan pola sesuai standar. fase 4 MPL
Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam memberi identitas pola sesuai standar. fase 4 MPL
Tabel 17. Penutup pembelajaran Menggunakan Media Modul Dengan Model Pembelajaran Langsung Pada Pertemuan Kedua
No. Kegiatan
1 Bersama peserta didik merangkum pelajaran dengan cara menjelaskan cara
menghitung selisih ukuran, memilih tempat penyimpanan pola, serta memaknai kesulitan-kesulitan pada prosedur membuat pola dasar badan secara draping.
2 Menginformasikan pertemuan berikutnya yang akan mempelajari adalah membuat
pola dasar rok dengan teknik draping
c. Pertemuan ketiga Tabel 18. Pendahuluan pembelajaran Menggunakan Media Modul Dengan Model
Pembelajaran Langsung Pada Pertemuan Ketiga
No. Kegiatan
1.
2. Memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan
draping dengan berbantuan media benda asli fase 1 MPL Menginformasikan tujuan pembelajaran yang meliputi alat untuk membuat pola
secara draping, bahan untuk membuat pola secara draping, serta cara membuat pola dasar rok teknik draping. fase 2 MPL
109
Tabel 19. Inti pembelajaran Menggunakan Media Modul Dengan Model Pembelajaran Langsung Pada Pertemuan Ketiga
No. Kegiatan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21
Prosedur membuat pola dasar teknik draping
Menjelaskan alat untuk membuat pola dasar rok secara draping. fase 1 MPL Menjelaskan bahan untuk membuat pola dasar rok secara draping. fase 1 MPL
Menjelaskan cara menyiapkan kebutuhan kain muslin untuk membuat pola dasar rok secara draping. fase 1 MPL
Menjelaskan cara memberi urutan sematan dalam membuat pola dasar rok secara draping. fase 1 MPL
Menjelaskan teknik membentuk kupnat rok. fase 1 MPL Menjelaskan teknik supaya hasil draping flat pada rok. fase 1 MPL
Menjelaskan teknik memberi arah sematan jarum pada pola dasar rok. fase 1 MPL Menjelaskan cara memperbaiki garis-garis pola pada pola dasar rok. fase 1 MPL
Menjelaskan cara menyesuaikan ukuran pola dasar rok hasil draping dengan ukuran konsumen. fase 1 MPL
Menjelaskan kebutuhan kampuh pada masing-masing pola. fase 1 MPL Menjelaskan tempat untuk menyimpan pola sesuai standar. fase 1 MPL
Menjelaskan identitas pola. fase 1 MPL Mendemonstrasikan cara menyiapkan kebutuhan kain muslin untuk membuat pola
dasar rok secara draping. fase 2 MPL Mendemonstrasikan cara memberi urutan sematan dalam membuat pola dasar rok
secara draping. fase 2 MPL Mendemonstrasikan teknik membentuk kupnat rok. fase 2 MPL
Mendemonstrasikan teknik supaya hasil draping flat pada rok. fase 2 MPL Mendemonstrasikan teknik memberi arah sematan jarum pada pola dasar rok. fase 2
MPL Mendemonstrasikan cara memperbaiki garis-garis pola pada pola dasar rok. fase 2
MPL Mendemonstrasikan cara menyesuaikan ukuran pola dasar rok hasil draping dengan
ukuran konsumen. fase 2 MPL Mendemonstrasikan cara memberi kampuh. fase 2 MPL
Mendemostrasikan cara memilih tempat untuk menyimpan pola sesuai standar. fase
110 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
37 38
39 2 MPL
Mendemonstrasikan cara memberi identitas pola. fase 2 MPL Membimbing peserta didik satu persatu dalam menyiapkan alat untuk membuat pola
dasar rok secara draping. fase 3 MPL Membimbing peserta didik satu persatu dalam dalam menyiapkan bahan untuk
membuat pola dasar rok secara draping. fase 3 MPL Membimbing peserta didik satu persatu dalam menyiapkan kebutuhan kain muslin
untuk membuat pola dasar rok secara draping. fase 3 MPL Membimbing peserta didik satu persatu dalam memberi urutan sematan dalam
membuat pola dasar rok secara draping. fase 3 MPL Membimbing peserta didik satu persatu dalam membentuk kupnat rok. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu supaya hasil draping flat pada rok. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam memberi arah sematan jarum pada pola dasar rok. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam memperbaiki garis-garis pola pada pola dasar rok. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam menyesuaikan ukuran pola dasar rok hasil draping dengan ukuran konsumen. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam memberi kampuh sesuai kebutuhan. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu menentukan tempat untuk menyimpan pola sesuai standar. fase 3 MPL
Membimbing peserta didik satu persatu dalam memberi identitas pola. fase 3 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam menyiapkan alat untuk
membuat pola dasar rok secara draping. fase 4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam dalam menyiapkan bahan
untuk membuat pola dasar rok secara draping. fase 4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam menyiapkan kebutuhan kain
muslin untuk membuat pola dasar rok secara draping. fase 4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam memberi urutan sematan
dalam membuat pola dasar rok secara draping. fase 4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam membentuk kupnat rok. fase
111 40
41 42
43 44
45 46
4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu supaya hasil draping flat pada rok.
fase 4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam memberi arah sematan jarum
pada pola dasar rok. fase 4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam memperbaiki garis-garis pola
pada pola dasar rok. fase 4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam menyesuaikan ukuran pola
dasar rok hasil draping dengan ukuran konsumen. fase 4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam memberi kampuh sesuai
kebutuhan. fase 4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam memilih tempat
penyimpanan pola sesuai standar. fase 4 MPL Mengecek pemahaman peserta didik satu persatu dalam memberi identitas pola sesuai
standar. fase 4 MPL
Tabel 20. Penutup pembelajaran Menggunakan Media Modul Dengan Model Pembelajaran Langsung Pada Pertemuan Ketiga
No. Kegiatan
1 Bersama peserta didik merangkum pelajaran dengan cara menjelaskan cara
menghitung selisih ukuran, memilih tempat penyimpanan pola, serta memaknai kesulitan-kesulitan pada prosedur membuat pola dasar rok secara draping.
2 Menginformasikan pertemuan berikutnya yang akan mempelajari adalah membuat
pola kebaya
6. Setelah diberi perlakuan menggunakan media modul, kemudian guru mengamati hasil unjuk kerja yang dilakukan oleh peserta didik di dalam
praktik di kelas intervensi mengunakan media modul dengan model pembelajaran langsung dan melakukan pengamatan hasil unjuk kerja di
kelas non intervensi yang tanpa ada perlakuan penerapan media modul dengan model pembelajaran langsung sampai pada tahap akhir proses
pembelajaran di tiap-tiap pertemuan.
112
7. Selain data hasil unjuk kerja juga menggunakan data berupa angket pendapat peserta didik tentang penggunaan media modul tahapan demi
tahapan proses membuat pola dasar secara draping.
H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen