131
4. Pendapat Peserta Didik Tentang Penggunaan Media Pembelajaran
Modul Dalam Model Pembelajaran Langsung Pada Mata Diklat Membuat Pola Di
SMK N 4 Yogyakarta
Data yang dihasilkan dari pendapat peserta didik tentang penggunaan media pembelajaran modul dalam model pembelajaran langsung pada
mata diklat membuat pola di SMK N 4 Yogyakarta dengan jumlah subyek 30 peserta didik, jumlah butir pertanyaan 16 butir pertanyaan, dengan skor
maksimal 64 dan skor minimal 16. Distribusi frekuensi kategorisasi pendapat peserta didik tentang
penggunaan media pembelajaran modul dalam model pembelajaran langsung pada mata diklat membuat pola di SMK N 4 Yogyakarta dapat
dilihat pada tabel berikut: Tabel 36. Distribusi Frekuensi Kategorisasi Pendapat Siswa Tentang
Penggunaan Media Pembelajaran Modul Dalam Model Pembelajaran Langsung Pada Mata Diklat Membuat Pola Di SMK N 4 Yogyakarta
Kategori Penggunaan Media Pembelajaran Modul Interval
Kategori Penilaian
32 ≤ X 64 Baik
16 ≤ X 32 Cukup
X 16 Kurang
Berdasarkan perhitungan skor total, diperoleh skor terendah 50 dan skor tertinggi 58. Perhitungan skor total tersebut dapat dilihat pada
Lampiran 4. Hasil perhitungan diperoleh harga rerata =54,9, median
= 55, modus = 55, dan rentangnya = 16.
Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5 halaman 226.
132
Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat dinyatakan bahwa rerata pendapat peserta didik tentang penggunaan media pembelajaran modul
dalam model pembelajaran langsung pada mata diklat membuat pola di SMK N 4 Yogyakarta terdapat pada kategori baik, dengan interpretasi
sebagai berikut : Tabel 37. Interpretasi kategori pendapat peserta didik tentang penggunaan
media modul.
Kategori Skor
Interpretasi
Baik 32 ≤ X 64
Peserta didik sangat mudah memahami materi, sangat tertarik mengikuti pembelajaran membuat pola dan
sangat tidak tergantung pada guru Cukup
16 ≤ X 32 Peserta didik mudah memahami materi, tertarik
mengikuti pembelajaran membuat pola dan sedikit tergantung pada guru
Kurang X16
Peserta didik tidak memahami materi, tidak tertarik mengikuti pembelajaran membuat pola dan tergantung
pada guru
Sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan media modul dapat membuat peserta didik sangat mudah memahami materi, sangat tertarik
mengikuti pembelajaran membuat pola dan sangat tidak tergantung pada guru.
B. Pembahasan