Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

80 intervensi dadu yang keluar adalah dadu yang bertitik 1 yaitu kelas XII busana butik 1. Kemudian pengocokkan kedua untuk kelas non intervensi yang keluar dadu bertitik 3 yaitu kelas XII busana butik 3. Jadi kelas yang di jadikan kelas intervensi adalah kelas XII busana butik 1 dengan jumlah peserta didik sebanyak 30, dan kelas non intervensi adalah kelas XII busana butik 3 dengan peserta didik sebanyak 32. Tujuan dari pemilihan sampel ini adalah karena adanya pertimbangan bahwa peneliti menggunakan dua kelas sebagai kelas intervensi dan kelas non intervensi.

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat, penggunaan media pembelajaran modul sebagai variabel bebas independen dan pencapaian kompetensi praktik membuat pola secara draping sebagai variabel terikat dependen.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang ditempuh untuk memperoleh data sesuai dengan data yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 2 cara yaitu : 1 Tes Unjuk Kerja Tes unjuk kerja yaitu teknik pengumpulan data yang berkenaan dengan proses kerja dilakukan dengan cara observasi. Penilaian ini cocok digunakan 81 untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik di laboratorium, diskusi, praktik memasak, praktik menjahit, dll. Cara penilaian ini dianggap lebih otentik dari pada tes tertulis karena apa yang dinilai mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya. Observasi hasil perlu mempertimbangkan hal-hal berikut : a Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi. b Kelengkapan dan ketetapan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut. c Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. d Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga semua dapat diamati. e Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang akan diamati. Observasi hasil dilakukan dengan cara guru mata pelajaran ketrampilan dan peneliti menilai satu persatu dari persiapan alat dan bahan, proses pembuatan pola secara draping, hasil draping sampai pada menyimpan pola. 2 Angket Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan dan pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket dapat berupa pertanyaan yang bersifat tertutup atau terbuka. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pertanyaan atau pertanyaan tertutup 82 yaitu akan membantu responden untuk menjawab dengan cepat, dan juga memudahkan peneliti dalam menganalisis data terhadap seluruh angket yang telah terkumpul. Pertanyaaan tertutup adalah pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat atau mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang telah disediakan.

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA DI SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN GALANG.

0 3 37

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA LENGAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

0 2 313

PENERAPAN MEDIA FLIPCHART UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA DASAR ROK PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA DI MAN YOGYAKARTA III.

1 2 216

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA SISTEM BUNKA BERBASIS MOBILE APPLICATION DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

13 87 283

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA DASAR BADAN SYSTEM MEYNEKE BERBASIS MACROMEDIA FLASH DI SMK MA’ARIF 2 PIYUNGAN.

0 2 226

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DALAM MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA MENGGUNAKAN MEDIA FLIPCHART BERBANTUAN JOBSHEET DI SMK DIPONEGORO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 13 193

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR TEKNIK KONSTRUKSI PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA BUSANA BAYI DAN POLA DASAR DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 10 159

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN BUSANA DI SMK N 2 GODEAN.

0 4 113

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BLAZER DI SMK N I SEWON BANTUL.

0 1 163

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA ROK SISWA KELAS X DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 102