Pencapaian Kompetensi Membuat Pola Dasar Dengan Teknik

132 Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat dinyatakan bahwa rerata pendapat peserta didik tentang penggunaan media pembelajaran modul dalam model pembelajaran langsung pada mata diklat membuat pola di SMK N 4 Yogyakarta terdapat pada kategori baik, dengan interpretasi sebagai berikut : Tabel 37. Interpretasi kategori pendapat peserta didik tentang penggunaan media modul. Kategori Skor Interpretasi Baik 32 ≤ X 64 Peserta didik sangat mudah memahami materi, sangat tertarik mengikuti pembelajaran membuat pola dan sangat tidak tergantung pada guru Cukup 16 ≤ X 32 Peserta didik mudah memahami materi, tertarik mengikuti pembelajaran membuat pola dan sedikit tergantung pada guru Kurang X16 Peserta didik tidak memahami materi, tidak tertarik mengikuti pembelajaran membuat pola dan tergantung pada guru Sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan media modul dapat membuat peserta didik sangat mudah memahami materi, sangat tertarik mengikuti pembelajaran membuat pola dan sangat tidak tergantung pada guru.

B. Pembahasan

1. Pencapaian Kompetensi Membuat Pola Dasar Dengan Teknik

Draping Pada Kelas Non Intervensi Keberhasilan suatu program pendidikan selalu dilihat dari pencapaian yang diperoleh dibandingkan dengan suatu kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, dan di dalam program pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pencapaian kompetensi membuat pola dasar teknik draping di SMK N 4 Yogyakarta yaitu pada kelas non intervensi ada 32 peserta didik dengan 133 pembelajaran tanpa menggunakan media modul terdapat kategori tuntas sebanyak 18 peserta didik 56,25, sedangkan belum tuntas sebanyak 14 peserta didik 43,75 . Pembelajaran membuat pola dasar dengan teknik draping terdiri dari 3 pertemuan, kompetensi praktik pada pertemuan pertama adalah melakukan unjuk kerja memasang body line, pada kompetensi ini rata-rata peserta didik paling rendah pencapaian kompetensinya pada aspek kerapihan hasil praktik dengan jumlah nilai 74128. Kompetensi praktik pada pertemuan kedua adalah membuat pola dasar badan dengan teknik draping, pada kompetensi ini rata-rata peserta didik paling rendah pencapaian kompetensinya pada aspek kerapihan hasil praktik dengan jumlah nilai 90128. Sedangkan kompetensi praktik pada pertemuan ketiga adalah membuat pola dasar rok dengan teknik draping, pada kompetensi ini rata-rata peserta didik paling rendah pencapaian kompetensinya pada aspek kesesuaian ukuran hasil praktik dengan jumlah nilai 89128. Berdasarkan nilai kriteria standar BSNP kompetensi keberhasilan membuat pola dasar teknik draping peserta didik SMK N 4 Yogyakarta untuk kelas non intervensi, ketuntasan kompetensi membuat pola dasar teknik draping peserta didik yaitu sebesar 14 orang 43,75 masih dibawah standar ketuntasan yaitu nilai kompetensi kurang dari 7.5, nilai terbesar 90,42 dan nilai terendah 70,42, maka dikatakan pembelajaran tersebut belum berhasil dalam mencapai kompetensi praktik membuat pola dasar badan dan rok dengan teknik draping. 134

2. Pencapaian Kompetensi Membuat Pola Dasar Dengan Teknik

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA DI SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN GALANG.

0 3 37

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA LENGAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

0 2 313

PENERAPAN MEDIA FLIPCHART UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA DASAR ROK PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA DI MAN YOGYAKARTA III.

1 2 216

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA SISTEM BUNKA BERBASIS MOBILE APPLICATION DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

13 87 283

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA DASAR BADAN SYSTEM MEYNEKE BERBASIS MACROMEDIA FLASH DI SMK MA’ARIF 2 PIYUNGAN.

0 2 226

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DALAM MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA MENGGUNAKAN MEDIA FLIPCHART BERBANTUAN JOBSHEET DI SMK DIPONEGORO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 13 193

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR TEKNIK KONSTRUKSI PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA BUSANA BAYI DAN POLA DASAR DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 10 159

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN BUSANA DI SMK N 2 GODEAN.

0 4 113

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BLAZER DI SMK N I SEWON BANTUL.

0 1 163

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA ROK SISWA KELAS X DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 102