Desain Eksperimen Replikasi Ulangan

Mutu suatu barangproduk dapat didefenisikan sebagai karakteristik suatu produk barang maupun jasa yang mampu memberikan kontribusi berupa kepuasan pelanggankonsumen customer statisfaction. Dengan demikian dapat dilihat bahwa banyaknya unsur yang berhubungan dengan mutu sendiri, diantaranya adalah unsur harga, jaminan produk atau garansi, keselamatan dan kenyamanan penggunaan, ketersediaan produk, perawatan dan kehandalan serta daya guna. Mengingat pentingnya mutu suatu barangproduk yang dihasilkan, maka dalam dunia industri sering dilakukan pengendalian mutu untuk menguji apakah barang produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi standart yang telah ditetapkan. Pengendalian mutu dapat didefenisikan sebagai kombinasi semua alat dan teknik yang digunakan untuk memngendalikan mutu suatu produk dengan biaya seekonomis mungkin untuk memenuhi syarat pesanan

3.2 Desain Eksperimen

Dalam menentukan faktor yang menjadi penyebab pada kualitas mutu suatu produk, maka disain eksperimen merupakan pendekatan yang paling tepat untuk dilakukan. Dalam disain eksperimen informasi yang berhubungan dengan persoalan yang sedang diteliti dan dikumpulkan dengan cara efektif dan efisien melalui langkah-langkahrancangan percobaan yang terdefenisikan. Tujuan desain eksperimen adalah untuk memperoleh atau mengumpulakan informasi yang Universitas Sumatera Utara sebanyak-banyaknya yang diperlukan dan berguna untuk dalam melakukan penelitian persolan yang akan dibahas 2 Adapun prinsip dasar dalam desain eksperimen replikasi, pengacakn randomisasi dan kontrol lokal.

a. Replikasi Ulangan

Replikasi adalah frekuensi suatu perlakuan yang diselidiki dalam suatu percobaan. Jumlah ulangan suatu perlakuan tergantung pada derajat ketelitian yang dinginkan oleh peneliti terhadap kesimpulan hasil percobaannya 3 . Sebagai suatu patokan, jumlah ulangan dianggap telah cukup baik bila memenuhi persamaan berikut: t-1r-1 ≥ 15 Dimana : t = Jumlah Perlakuan r = Jumlah ulangan Persamaan ini bukanlah suatu patokan yang baku, karena jumlah r yang diperlukan dalam suatu percobaan dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu : 1. Derajat ketelitian : makin tinggi derajat ketelitian yang diinginkan dari percobaan akan makin besar pula jumlah r yang diperlukan dan sebaliknya jika derajat ketelitian yang diperlukan makin rendah. 2 Disain dan Analisa Eksperimen, Edisi Kesatu Sudjana Halaman 2 3 Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi, edisi Revisi , Ir Kemas Ali Anafia hlm 6 Universitas Sumatera Utara 2. Keragaman bahan, alat, media dan lingkungan percobaan : jika bahan, alat, media dan lingkungan percobaan makin hetroghen, maka jumlah r yang diperlukan makin besar dan sebaliknya jika bahan, alat, media dan lingkungan percobaan makin homogen. 3. Biaya penelitian yang tersedia : biaya yang merupakan faktor penentu dalam penelitian, jika biaya yang diperlukan untuk suatu percobaan cukup besar, maka jumlah r dapat diperkecil dan sebaliknya jika biaya percobaan tidak terlalu besar. Dalam kenyataannya replikasi ini diperlukan karena dapat : 1. Memberikan taksiran kekeliruan eksperimen yang dapat dipakia untuk menentukan panjang interval konfidensi selang kepercayaan atau dapat digunakan yang sebagai satuan dasar pengukuran untuk penetapan taraf signifikan dari perbedaan-perbedaan yang terjadi. 2. Menghasilkan taksiran yang lebih akurat untuk kekeliruan eksperimen 3. Memungkinkan kita untuk memperolah taksiran yang lebih baik mengenai efek rata-rat suatu faktor.

b. Pengacakan Randomisasi