Uji Normalitas LANDASAN TEORI

3.9. Uji Normalitas

Untuk mengetahui apakah sampel data yang diambil berdistribusi normal, maka dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uju Chi- square . 18 Distribusi frekuensi adalah Pembagian nilai menurut kelompok atau kategori masing-masing yang dimuat didalam kolom atau jalur. X 2 Untuk itu terlebih dahulu dibuat daftar distribusi frekuensi dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan range R, yaitu selish data terbesar dengan data terkecil. 2. Menentukan banyaknya kelas interval dengan rumus : k = 1 + 3,3 log n, dengan n menyatakan banyaknya data. 3. Menentukan panjang kelas interval dengan membagi range dengan banyaknya kelas Rk 4. Menentukan batas kelas bawah dan batas kelas atas, dengan cara sebagai berikut: Batas kelas bawah = nilai batas bawah – 1 2 skala terkecil Batas kelas atas = nilai batas atas + 1 2 skala terkecil 5. Menentukan titik tengah X i dengan cara membagi dua hasil penjumlahan antara tepi bawah dan tepi atas suatu kelas interval. 6. Menentukan hasil perkalian frekuensi dan titik tengah f i X i , untuk kemudian mencari nilai rata-rata sampel x dengan cara membagi total hasil perkalian ∑f i X i tersebut dengan jumlah fekunsi ∑f i . 7. Daftar distribusi frekuensi dapat disusun seperti dalam contoh Tabel 3.9 18 Pengantar Statisti Edisi Ke 3 Ronald E. Walpole Universitas Sumatera Utara Tabel 3.9. Daftar Distribusi Frekuensi kelas Titik Tengah Frekuensi F i f i X i     i     2 i   2     i f i f  i i f     2      i i f 8. Menentukan standat deviasi  adalah dengan rumus:       i i i f f            i i i f f 2  Setelah daftar distridusi frekuensi dan parameter x dan s hitung, maka langkah selanjutnya adalah menghitung uji normalitas dengan menggunakan rumus : X 2 =   n i i i i e e O 1 Px 1 ≤ x ≤ x 2 = P x 2 – P x 1 = P         x x 2 - P       x x 1 Dimana : X 2 = Batas Bawah kelas X 1 = Batas bawah kelas Universitas Sumatera Utara - Luas = Px 1 ≤ x ≤ x 2 =         x x 2 - P       x x 1 e 1 = Luas Zx  F 1 X 2 menyatakan nilai peubah acak X 2 yang distribusi sampelnya dihampiri amat dekat dengan chi kuadrat dengan o i dan e i masing-masing menyatakan frekuensi pengamatan dan harapan dalam sel ke-i. Untuk daftar uji normalitas dapat dilihat dalam contoh Tabel 3.10. Tabel 3.10. Daftar Uji Normalitas Batas Kelas Z untuk batas kelas Luas = Pz 1 zz 2 Frekuensi O i e i Kemudaian disusun hipotesa awal H dan hipotesa lanjutan H 1 sebagai berikut: H o : sampel data berdistribusi normal H 1 : sampel data tidak berdistribusi normal Untuk melakukan pengujian maka digunakan tabel Chi-Square. Dari tabel diperoleh nilai X 2 dengan derajat kebebasan dk V i , dan selang kepercayaan α tertentu. Derajat kebebasan dk dalam uji kenormalan ini sama dengan Universitas Sumatera Utara banyaknya sel dikurangi banyaknya besaran yang diperoleh dari data pengamatan yang diperlukan dalam perhitungan frekuensi harapan. Bila X 2 hitungan lebih kecil dari pada X 2 tabel, maka awal H diterima dan sebaiknya. Setelah pengujian normalitas maka dilakukan perhitungan analisa varians.

3.10. Proses Optimisasi