Sejarah Perusahaan. Ruang Lingkup Bidang Usaha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan.

Pada awal perkembangan Industri gula di Indonesia atau di Sumatera, tebu yang ditanami oleh petani Indonesia yang dipaksa oleh pemerintahan Belanda, jadi pemerintahanlah yang merupakan pemasokan utama tebu yang dibutuhkan pabrik gula bukan dari kalangan masyarakat. Pada Tahun 1891 tanam paksa dihapus oleh pemerintah Indonesia dan pihak pabrik gula memberikan kepada masyarakat untuk menenam tebu dilahan yang disewa para petani sebagai mata pencariannya sehari-hari. Kristal gula yang dihasilkan pabrik pada umumnya terdiri dari berbagi jenis, sesuai dengan permintaan pemasaran. Pada tanggal 1 Januari 1959 seluruh perusahaan Perkebunan Belanda yang terdiri dari 34 Perkebunan diubah menjadi Perkebunan Negara baru, cabang Sumatera Utara yang melakukan pengembangan dengan mengubah kebun menjadi 39 Perkebunan dengan luas area 101.633 Ha. Berdasarkan peraturan Pemerintah tanggal 1 Juni 1961 Perkebunan Negara Baru diubah menjadi Perusahaan Negara Perkebunan IX yang terdiri dari 23 Perkebunan dengan luas area 58.319.75 Ha. Setelah melakukan penelitian maka dapat memenuhi ketentuan-ketentuan unit dialihkan menjadi Perusahaan Perseroan, sehingga pada tanggal 1 April 1974 nama Perusahaan Persero diubah menjadi PTP. Nusantara IX dan pada tanggal 1 Universitas Sumatera Utara April 1994 diubah lagi menjadi PTP. Nusantara II di Semayang. Pada Tahun 1997 didirikan Pabrik Gula Kwala Madu Karena begitu luas perkebunan tebu di Sumatera Utara dari daerah Semayang sampai pada daerah kwala Madu, Maka PTP.Nusantara II dibagi menjadi 2 yaitu Pabrik Gula di Semayang dan di Pabrik Gula Kwala Madu.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

Pabrik Gula Kwala Madu merupakan Industri manufaktur yang memproduksi gula. PTP. Nusantara II Kwala Madu merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Industri pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak. Bahan baku utama pembuatan gula adalah tebu yang tidak jauh dari pabrik, sedangkan bahan tambahan untuk pembuatan gula adalah air, susu kapur, Gas belerang, fluclonat, dan asam phospat PTP. Nusantara II Pabrik Gula Kwala Madu hanya memproduksi gula dan ada pun tebu yang di olah menjadi gula ada yang tidak terbentuk kristal gula atau disebut dengan Tetes yang dapat dimanfaatkan untuk dijual kepada pabrik pembuatan kecap, sehingga kristal gula yang tidak terbentuk tidak terbuang. Produk gula yang dihasilkan hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri saja, khususnya didaerah Pulau Sumatera. Universitas Sumatera Utara

2.3. Lokasi Perusahaan