Transmigrasi dalam Sejarah Kalimantan Barat

Raya, Kabupaten Pontianak sekarang Kabupaten Kubu Raya. 95 Tujuan utama dari pemerintahan Soekarno melaksanakan program transmigrasi di Pulau Kalimantan adalah untuk memindahkan penduduk dan sebagai sarana penyebaran penduduk di setiap daerah yang ada di Kalimantan dengan tujuan penyebaran penduduk tersebut bisa merata. Selain itu, program transmigrasi pada tahun 1955 juga bertujuan untuk membantu pemerintah Soekarno menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk yang mengikuti program transmigrasi di Pulau Kalimantan. Pada masa pemerintahan Orde Baru, program transmigrasi di wilayah Kalimantan, secara khusus Kalimantan Barat terus berlanjut. Pada masa Orde Baru, program transmigrasi berlangsung di beberapa daerah seperti: Pontianak, Kubu Raya, Sambas, Singkawang, Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Ketapang, dan Kapuas Hulu. 96 Menurut pemerintahan daerah di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Barat, tujuan dilaksanakannya program transmigrasi adalah mempercepat pembangunan infrastruktur dan ekonomi di wilayah Kalimantan Barat. Sebagaimana disampaikan oleh Muhamad Nazarudin dalam sesi wawancara: Program transmigrasi yang berlangsung pada masa pemerintahan Orde Baru, dilaksanakan hampir diseluruh wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan utama dari pelaksanaan program transmigrasi ini adalah untuk mempercepat pembangunan daerah-daerah transmigrasi, yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Selain itu, pelaksanaan program transmigrasi juga bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah penyelenggara, karena program transmigrasi juga akan menciptakan banyak lapangan kerja baru. 97 95 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat. Target dan Realisasi Program Pembangunan RTJK dan Penempatan Transmigrasi TPS TPA. Tahun 2012 96 Ibid 97 Wawancara dengan bapak Nazarudin. Kepala Bagian Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Barat. Selasa, 12 Februari 2014. Pernyataan di atas, menunjukkan bagaimana para pejabat pemerintahan daerah Kalimantan Barat meyakini bahwa program transmigrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah Orde Baru memang memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Dengan demikian, tampak jelas bahwa kutipan pendapat pejabat daerah di atas menunjukkan bahwa mereka meyakini kebijakan transmigrasi memang benar- benar bertujuan untuk membangun dan memajukan daerah-daerah di Kalimantan Barat yang oleh pemerintah Orde Baru masih dianggap “tertinggal”.

C. Transmigrasi dalam Sejarah Kabupaten Melawi

Program transmigrasi di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, pertama kali berlangsung pada tahun 1996 dengan didatangkannya 175 kk atau 368 jiwa warga transmigrasi dari Pulau Jawa ke desa Tiong Keranjik, Kecamatan Belimbing, Nanga Pinoh. 98 Menurut pemerintahan Orde Baru, seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan SK Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, pemilihan desa Tiong Keranjik sebagai lokasi transmigrasi merupakan wujud nyata dari usaha pemerintahan Orde Baru untuk membangun daerah-daerah transmigrasi dan penduduk lokal yang tinggal di sana menjadi maju dan bisa mandiri. 99 Menurut Pemerintahan Daerah Kabupaten Melawi, tujuan dari dilaksanakannya program transmigrasi di Melawi adalah untuk meningkatkan tujuh hal. Pertama, meningkatkan efektifitas dan kemampuan kelembagaan 98 Wawancara dengan bapak Matius. Seketaris Desa SP Lima Tiong Keranjik. Melawi 17 Februari 2014 99 Penempatan status transmigrasi di Melawi telah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Nomor: KEP. 49MEN1990, tentang Penetapan Status Transmigrasi dan Pengaturan Transmigrasi Pengganti. pemerintahan dalam menegakkan hubungan industrial yang manusiawi dan harmonis. Kedua, meningkatkan kemitraan global dalam rangka memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan perlindungan kerja. Ketiga, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat miskin dalam mengembangkan kemampuan kerja dalam berusaha. Keempat, meningkatkan perlindungan terhadap buruh migran di dalam negeri dan di luar negeri. Kelima, melindungi pekerja baik laki-laki maupun perempuan serta menjamin keberlangsungan, keselamatan, dan keamanan kerja. Keenam, mengembangkan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi. Ketujuh, mengembangkan kelembagaan masyarakat miskin dalam meningkatkan posisi tawar dan efisiensi usaha. 100 Dalam pandangan pemerintah daerah, peningkatan ketujuh hal di atas harus dilaksanakan jika ingin memajukan daerah-daerah transmigrasi yang ada di Melawi. Argumen pemerintah Orde Baru mengenai pelaksanaan transmigrasi di Melawi juga dibenarkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Melawi yang mengatakan bahwa pelaksanaan transmigrasi di Melawi adalah untuk memajukan daerah-daerah tujuan transmigrasi. Pemerintah daerah juga meyakini bahwa program transmigrasi yang berlangsung di Melawi sebagai solusi untuk memajukan daerah-daerah transmigrasi yang ada di Kabupaten Melawi. Sebagaimana disampaikan kembali oleh M. Nazarudin: 100 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat. Target dan Realisasi Program Pembangunan RTJK dan Penempatan Transmigrasi TPS TPA. Tahun 2012, hal. 6- 7