Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

2.2. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini salah satunya adalah penelitian oleh Mas‘udah 2009. Ia telah melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul ”Upaya Meningkatkan Perhatian dan Hasil Belajar dengan Media Visual Gambar dan Bagan pada Mata Pelajaran IPS Sejarah Siswa Kelas VII C SMP Neger i 2 Gondanglegi“. Tujuan dari penelitian ini untuk 1 mendeskripsikan perhatian siswa setelah digunakan media visual gambar dan bagan pada mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi, 2 mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah digunakan media visual gambar dan bagan pada mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas VII C di SMP Negeri 2 Gondanglegi. Jenis data yang dikumpulkan adalah hasil observasi perhatian siswa yang didukung catatan lapangan dan nilai hasil belajar dari tes. Hasil penelitian pada siklus I dan siklus II menunjukan bahwa penggunaan media visual gambar dan bagan dapat meningkatkan perhatian dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi. Pada observasi awal, diperoleh data persentase perhatian siswa sebesar 67. Selain itu rata-rata hasil belajar yang diperoleh kelas VII C adalah 74.13, masih di bawah SKM yang ditentukan sekolah yaitu 75. Pada siklus I setelah digunakan media visual gambar dan bagan pada pembelajaran, rata-rata persentase perhatian siswa meningkat menjadi 78. Pada siklus II rata-rata persentase perhatian siswa lebih meningkat menjadi 79.3. Siswa menjadi lebih aktif, tertarik, dan antusias dalam pembelajaran IPS sejarah. Demikian pula pada hasil belajar mata pelajaran IPS Sejarah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Gondanglegi setelah menggunakan media visual gambar dan bagan juga mengalami peningkatan. Data awal menunjukan bahwa nilai rata-rata sebesar 74.13. Pada siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 78.58 dan pada siklus II menjadi 80.29. Lailiyah 2012 juga telah melakukan penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar IPS dengan Menerapkan Model Pembelajaran Peta Konsep pada Siswa Kelas V MI Roudlotul Banat Sladi Kejayan Pasuruan ”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1 penerapan pembelajaran IPS dengan menggunakan peta konsep materi perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia; 2 aktifitas siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS dengan menggunakan Peta Konsep materi perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia; 3 hasil belajar IPS dengan menggunakan peta konsep materi perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia bagi siswa kelas V MI Roudlotul Banat Sladi Kejayan Pasuruan. Peta Konsep adalah model pembelajaran yang digunakan untuk mengungkapkan konsep agar membantu mempermudah pemahaman seseorang dengan berbentuk proposisi-proposisi yang merupakan dari dua atau lebih konsep- konsep yang dihubungkan dengan kata-kata sehingga mempunyai arti lengkap. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Roudlotul Banat Sladi yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari 9 perempuan dan 6 laki-laki. Instrumen penelitian ini adalah RPP, LKS, pedoman wawancara, lembar tes, catatan lapangan, dan dokumetasi. Hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran peta konsep menunjukkan peningkatan. Hal ini terbukti dari rata-rata hasil belajar sebelum tindakan adalah 48.67, nilai tersebut kurang dari KKM yang ditetapkan disekolah yaitu 65. Pada siklus I rata-rata skor belajar siswa naik menjadi 58.33 sedangkan pada siklus II rata-rata skor meningkat menjadi 75.33. Selain itu 13 dari 15 siswa telah mencapai KKM atau sebesar 80 siswa telah mencapai ketuntasan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka disimpulkan sebagai berikut: 1 penerapan pembelajaran IPS dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan model Peta Konsep yang direncanakan; 2 dalam proses pembelajaran aktifitas siswa meningkat terbukti Hal ini dibuktikan dengan skor rata-rata aktifitas siswa meningkat pada siklus I 40.81 dan pada siklus II menjadi 57.49; 3 hasil belajar IPS siswa di kelas V MI Roudlotul Banat Sladi mengalami peningkatan yang signifikan. Selain dari karya ilmiah di atas, terdapat artikel penelitian dengan judul “Usaha Meningkatkan Perhatian Siswa Kelas V SD Negeri Karet Tengsin 15 Pagi Terhadap Pelajaran IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran yang Bervariasi ” yang susun oleh Sudirman dan Mahabrata 2008. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kualitas proses pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri Karet Tengsin 15 Pagi Jakarta Pusat. Alasan peneliti melakukan penelitian tersebut karena banyak siswa yang menunjukan perilaku yang tidak digharapkan saat pembelajarn yakni kurang perhatian di dalam proses pembelajaran. Perilaku itu antara lain bergurau, bercakap-cakap, melamun, dan sejenisnya yang merupakan perilaku diluar konteks pembelajaran. Peneliti mencoba menyelesaikan masalah yang ada dengan penerapan metode pembelajaran yang bervariasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Karet Tengsin 15 Pagi Jakarta Pusat dengan jumlah siswa 34 yang terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan. Siklus I menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Siklus II juga menggunakan metode yang sama dengan siklus I. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara, dan tes. Teknik analisis data menggunakan perbandingan data jumlah kasus perilaku siswa yang tidak memperhatikan pada tahap pra-PTK dan pada setiap siklus PTK. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran secara bervariasi dapat meningkatkan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran IPA. Hal tersebut terbukti dari data pra-PTK yang tercatat ada 24 kasus perilaku yang tidak memperhatikan sedangkan pada siklus I ada 14 kasus perilaku tidak memperhatikan dan pada siklus ke II ada 12 kasus tidak memperhatikan. Maryudani 2010 juga telah melakukan penelitian yang berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar dalam Mata Pelajaran IPS dengan Teknik Mind Mapping Siswa Kelas V SDK Kintelan I Yogyakarta Tahun Pelajaran 20092010 ”. Tujuan dari penelitian yang dilakukannya adalah untuk mengetahui apakah teknik mind mapping dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan kompetensi dasar mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang melawan penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia Sejarah dan mengenal keragaman alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu Indonesia dengan menggunakan peta, globe, atlas, dan media lainnya Geografi. Dari data dokumentasi prestasi belajar siswa kelas V SDK Kintelan tahun ajaran 20082009, sebanyak 81 siswa nilainya dibawah KKM dan nilai rata-rata dari 21 siswa adalah 50,42. KKM yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran IPS adalah 60. Maryudani mencoba mengatasi masalah prestasi belajar menggunakan teknik mind mapping. Mind mapping adalah suatu teknik yang mempermudah mengingat pelajaran dengan cara memilah, menyusun, dan mengulang materi pelajaran. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDK Kintelan tahun pelajaran 20092010 yang berjumlah 32 siswa. Instrumen pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes tulis. Instrumen penelitian ini adalah RPP, LKS, pedoman wawancara, lembar tes, catatan lapangan, dan dokumetasi. Hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran peta konsep menunjukkan peningkatan. Hal ini terbukti dari rata-rata hasil belajar sebelum tindakan adalah 48.67 nilai tersebut kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan disekolah adalah 65. Pada siklus I rata-rata nilai hasil belajar siswa adalah 69 dengan 65.6 siswa nilainya di atas KKM. Sedangkan pada siklus II rata-rata nilai hasil belajar siswa menjadi 70 dengan 84.75 siswa nilainya di atas KKM. Dari data hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa teknik mind mapping dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang melawan penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia Sejarah dan mengenal keragaman alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu Indonesia dengan menggunakan peta, globe, atlas, dan media lainnya Geografi. Penelitian yang relevan yang telah dipaparkan di atas merupakan salah satu alasan peneliti dalam melakukan penelitian. Setiap penelitian yang telah dipaparkan di atas memiliki relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Penelitian yang relevan menunjukkan bahwa perhatian dan prestasi belajar bisa ditingkatkan. Penelitian yang relevan juga menunjukkan bahwa media bagan dapat meningkatkan perhatian dan prestasi belajar siswa. Penjelasan lebih sederhana tentang hubungan penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan ini dapat dilihat pada gambar 2. Penelitian tentang perhatian dan hasil belajar pada siswa SMP oleh mas’udah tahun 2009. Penelitian tentang peningkatan hasil belajar pada siswa SD oleh Riris tahun 2011 Penelitian tentang prestasi belajar pada siswa SD oleh Maryudani tahun 2010 Penelitian tentang perhatian pada siswa SD oleh Sudirman dan Mahabrata tahun 2008 Penelitian tentang perhatian dan prestasi belajar pada siswa sekolah dasar kelas V

2.3. Skema Penelitian yang Relevan