Kualitas Hasil Hasil Penelitian

dibandingkan dengan siklus I. Meskipun mengalami penurunan namun pertemuan kedua mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni dari 59.46 menjadi 82.35. Dari 37 siswa dalam satu kelas terdapat 83.78 siswa yang tertarik pada suatu objek dan memusatkan pikiran pada suatu objek.

4.2.2. Kualitas Hasil

Kualitas hasil pada penelitian ini adalah prestasi belajar siswa. Nilai akhir prestasi belajar siswa pada penelitian ini didapatkan dari 3 ranah yakni kognitif, afektif, dan psikomotorik. Nilai ranah kognitif diperoleh dari hasil ulangan siswa sedangkan ranah afektif dan psikomotorik diperoleh dari kegiatan membuat bagan. Baik dari siklus I dan siklus II semuanya menggunakan ketiga ranah tersebut. Penilaian ranah kognitif dilakukan pada pertemuan terakhir setiap siklus sedangkan penilaian ranah afektif dan psikomotor pada siklus I dilakukan selama proses pembelajaran dari pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga. Penilaian afektif dan psikomotorik siklus II dilakukan pada pertemuan pertama dan kedua. Hasil penilaian ranah kognitif atau hasil ulangan siswa siklus I dan siklus II dapat dilihat di tabel 49. Tabel 49: Hasil Ulangan Siswa atau Nilai Kognitif No Absen Siklus I Siklus II Nilai Tes KKM 70 Nilai Tes KKM 70 1 47.37 Tidak Mencapai KKM 50 Tidak Mencapai KKM 2 21.05 Tidak Mencapai KKM 58.33 Tidak Mencapai KKM 3 47.37 Tidak Mencapai KKM 83.33 Mencapai KKM 4 47.37 Tidak Mencapai KKM 54.17 Tidak Mencapai KKM 5 78.95 Mencapai KKM 87.5 Mencapai KKM 6 94.74 Mencapai KKM 100 Mencapai KKM 7 57.89 Tidak Mencapai KKM 29.17 Tidak Mencapai KKM 8 68.42 Tidak Mencapai KKM 37.5 Tidak Mencapai KKM 9 73.68 Mencapai KKM 75 Mencapai KKM 10 73.68 Mencapai KKM 33.33 Tidak Mencapai KKM 11 100 Mencapai KKM 41.67 Tidak Mencapai KKM 12 100 Mencapai KKM 91.67 Mencapai KKM 13 57.89 Tidak Mencapai KKM 66.67 Tidak Mencapai KKM 14 63.16 Tidak Mencapai KKM 70.83 Mencapai KKM 15 31.58 Tidak Mencapai KKM 50 Tidak Mencapai KKM 16 57.89 Tidak Mencapai KKM 62.5 Tidak Mencapai KKM 17 68.42 Tidak Mencapai KKM 75 Mencapai KKM 18 78.95 Mencapai KKM 79.17 Mencapai KKM 19 73.68 Mencapai KKM 62.5 Tidak Mencapai KKM 20 94.74 Mencapai KKM 100 Mencapai KKM 21 68.42 Tidak Mencapai KKM 45.83 Tidak Mencapai KKM 22 73.68 Mencapai KKM 100 Mencapai KKM 23 57.89 Tidak Mencapai KKM 70.83 Mencapai KKM 24 63.16 Tidak Mencapai KKM 54.17 Tidak Mencapai KKM 25 57.89 Tidak Mencapai KKM 45.83 Tidak Mencapai KKM 26 89.47 Mencapai KKM 100 Mencapai KKM 27 84.21 Mencapai KKM 87.5 Mencapai KKM 28 42.1 Tidak Mencapai KKM 41.67 Tidak Mencapai KKM 29 94.74 Mencapai KKM 95.83 Mencapai KKM 30 100 Mencapai KKM 95.83 Mencapai KKM 31 42.1 Tidak Mencapai KKM 45.83 Tidak Mencapai KKM 32 89.95 Mencapai KKM 83.33 Mencapai KKM 33 31.58 Tidak Mencapai KKM 41.67 Tidak Mencapai KKM 34 73.68 Mencapai KKM 41.67 Tidak Mencapai KKM 35 68.42 Tidak Mencapai KKM 87.5 Mencapai KKM 36 94.74 Mencapai KKM 100 Mencapai KKM 37 57.89 Tidak Mencapai KKM 58.33 Tidak Mencapai KKM Jumlah 2526.75 17 2504.16 18 Rata-rata 68.29 67.68 Tabel 49 menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata hasil ulangan siswa adalah 68.29 dengan nilai tertinggi 100 dan terendah 21.05. Rata-rata hasil ulangan siswa siklus II 67.68 dengan nilai tertinggi 100 dan terendah 29.17. Rata- rata kelas diperoleh dari . Sedangkan rata-rata kelas siklus II diperoleh dari Tabel 49 menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat 17 dari 37 siswa yang mencapai KKM. Pada siklus II ada 18 dari 37 siswa yang mancapai KKM. Jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat dari siklus I ke siklus II yakni bertambah 1 orang yang mencapai KKM. Hasil ulangan siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan jika dilihat dari jumlah siswa yang mencapai KKM dan jumlah siswa yang mendapat nilai 100. Soal evaluasi siswa dapat dilihat pada lampiran 8 dan 9. Selain dari ranah kognitif, penilaian juga dilakukan pada ranah psikomotorik. Ranah psikomotorik dilihat dari produk siswa yakni bagan yang dibuat oleh siswa sendiri. Penilaian psikomotorik menggunakan rubrik penilaian psikomotorik yang bisa dilihat pada lampiran 6. Skor psikomotorik siswa dapat dilihat pada tabel 50. Tabel 50: Nilai Psikomotorik Siswa Siklus I dan Siklus II No Absen Siklus I Siklus II P1 P2 P3 P4 Nilai P1 P2 Nilai 1 13 12 13 13 85.00 10 8 90.00 2 13 12 13 13 85.00 10 8 90.00 3 13 12 13 13 85.00 10 8 90.00 4 13 12 13 13 85.00 10 8 90.00 5 13 12 13 13 85.00 10 8 90.00 6 13 12 13 12 83.33 9 10 95.00 7 13 13 14 15 91.67 9 10 95.00 8 13 13 14 15 91.67 9 10 95.00 9 13 13 14 14 90.00 9 8 85.00 10 13 13 14 14 90.00 10 - 50.00 11 14 14 15 14 95.00 10 - 50.00 12 14 14 15 15 96.67 10 10 100.00 13 14 14 15 14 95.00 10 8 90.00 14 14 14 15 14 95.00 10 10 100.00 15 14 14 15 14 95.00 10 10 100.00 16 14 14 15 14 95.00 10 8 90.00 17 14 14 15 14 95.00 10 8 90.00 18 14 14 15 14 95.00 9 10 95.00 19 14 14 15 14 95.00 9 9 90.00 20 14 14 15 14 95.00 9 10 95.00 21 - - 15 14 48.33 9 - 45.00 22 13 13 15 14 91.67 8 10 90.00 23 13 13 15 13 90.00 8 8 80.00 24 13 13 15 13 90.00 8 8 80.00 25 13 13 15 15 93.33 8 10 90.00 26 15 15 14 15 98.33 7 10 85.00 27 15 15 14 15 98.33 7 10 85.00 28 15 15 14 15 98.33 7 9 80.00 29 15 15 14 15 98.33 7 10 85.00 30 15 15 14 15 98.33 8 10 90.00 31 15 15 14 14 96.67 8 8 80.00 32 15 15 13 14 95.00 8 10 90.00 33 15 15 13 14 95.00 8 8 80.00 34 15 15 13 14 95.00 10 9 95.00 35 15 15 13 14 95.00 10 8 90.00 36 15 15 13 15 96.67 10 10 100.00 37 15 15 13 15 96.67 10 10 100.00 Tabel 50 menunjukkan bahwa nilai psikomotorik siswa masuk dalam kategori bagus karena banyak yang di atas 70. Pada siklus I ada 1 siswa yang mendapat nilai psikomotorik 48.33 dikarenakan ia tidak masuk pada pertemuan pertama. Hal tersebut membuat ia tidak mendapatkan nilai psikomotorik pada indikator membuat bagan persiapan kemerdekaan Indonesia. Pertemuan pertama siklus I penilaian psikomotorik dilakukan pada produk bagan PPKI dan BPUPKI sedangkan pada pertemuan kedua pada bagan perumusan dasar Negara dan pada pertemuan ketiga penilaian pada bagan tokoh yang mempersiapkan kemerdekaan. Penilaian psikomotorik dilakukan dari hasil kerja kelompok. Jumlah kelompok pada pertemuan pertama dan kedua adalah 5-6 orang sedangkan pada pertemuan ke tiga adalah 2 orang. Penilaian psikomotorik siklus II juga dilihat dari bagan yang dibuat oleh siswa. Pada pertemuan pertama siswa membuat bagan usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui pertempuran dan pada pertemuan kedua siswa membuat bagan usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui perdamaian. Pada siklus II terdapat 3 anak yang nilai psikomotoriknya lebih rendah dari siswa lain karena siswa tersebut tidak berangkat pada pertemuan kedua. Hal tersebut membuat siswa tersebut tidak mendapatkan nilai psikomotorik membuat bagan usaha mempertahankan kemerdekaan melalui perdamaian. Penilaian psikomotorik dibarengi dengan penilaian afektif. Penilaian afektif dilakukan selama tiga kali pertemuan pada siklus I dan dua kali pertemuan pada siklus II. Penilaian afektif menggunakan lembar penilaian afektif yang dapat dilihat pada lampiran 6. Skor afektif siswa pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel 51. Tabel 51: Nilai Afektif Siswa Siklus I dan Siklus II No Absen Siklus I Siklus II A1 A2 A3 A4 Nilai A1 A2 Nilai 1 3 3 3 4 65 10 10 100.00 2 3 3 3 4 65 10 10 100.00 3 3 3 3 3 60 10 10 100.00 4 3 3 3 3 60 10 10 100.00 5 3 3 3 4 65 10 10 100.00 6 3 3 3 5 70 8 10 90.00 7 2 2 2 5 55 8 10 90.00 8 2 2 2 5 55 8 10 90.00 9 2 2 2 4 50 8 10 90.00 10 2 2 2 4 50 10 - 50.00 11 3 3 2 4 60 10 - 50.00 12 3 3 2 4 60 10 10 100.00 13 3 3 2 4 60 10 10 100.00 14 3 3 2 4 60 8 10 90.00 15 3 3 2 4 60 8 10 90.00 16 3 3 3 4 65 8 10 90.00 17 3 3 3 4 65 8 10 90.00 18 3 3 3 4 65 10 10 100.00 19 3 3 3 3 60 10 10 100.00 20 3 3 3 3 60 10 10 100.00 21 - - 2 3 25 10 - 50.00 22 3 3 2 3 55 8 10 90.00 23 3 3 2 3 55 8 10 90.00 24 3 3 2 3 55 8 10 90.00 25 3 3 2 5 65 8 10 90.00 26 4 4 2 5 75 8 10 90.00 27 4 4 2 3 65 8 10 90.00 28 4 4 2 3 65 8 10 90.00 29 4 4 2 5 75 8 10 90.00 30 4 4 2 5 75 9 10 95.00 31 4 4 2 3 65 9 10 95.00 32 3 3 5 3 70 9 10 95.00 33 3 3 5 4 75 9 10 95.00 34 3 3 5 4 75 10 10 100.00 35 3 3 5 4 75 10 10 100.00 36 3 3 5 4 75 10 10 100.00 37 3 3 5 4 75 10 10 100.00 Tabel 51 menunjukkan bahwa nilai afektif pada siklus I banyak yang dibawah KKM atau dibawah nilai 70 namun pada siklus II nilai siswa meningkat dan hanya ada 3 orang nilai nya kurang dari 70. Jadi, ada peningkatan nilai afektif siswa dari siklus I ke siklus II. Prestasi belajar pada penelitian ini dilihat dari 3 ranah, yakni kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penilaian nilai akhir prestasi belajar antara ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik diberi bobot yang berbeda. Ranah kognitif diberi bobot 50 sedangkan untuk afektif dan psikomotorik masing-masing diberi bobot 25. Ranah kognitif diberi bobot lebih tinggi dengan alasan materi yang dipelajari lebih banyak bergantung pada ingatan atau memori otak. Hasil prestasi belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel 52. Tabel 52: Hasil Prestasi Belajar Siswa Kelas VB Siklus I No Absen Nilai kognitif Nilai Psikomotorik Nilai Afektif Nilai Akhir Kriteria 1 47.37 85.00 65 61.19 Tidak Mencapai KKM 2 21.05 85.00 65 48.03 Tidak Mencapai KKM 3 47.37 85.00 60 59.94 Tidak Mencapai KKM 4 47.37 85.00 60 59.94 Tidak Mencapai KKM 5 78.95 85.00 65 76.98 Mencapai KKM 6 94.74 83.33 70 85.70 Mencapai KKM 7 57.89 91.67 55 65.61 Tidak Mencapai KKM 8 68.42 91.67 55 70.88 Mencapai KKM 9 73.68 90.00 50 71.84 Mencapai KKM 10 73.68 90.00 50 71.84 Mencapai KKM 11 100 95.00 60 88.75 Mencapai KKM 12 100 96.67 60 89.17 Mencapai KKM 13 57.89 95.00 60 67.70 Tidak Mencapai KKM 14 63.16 95.00 60 70.33 Mencapai KKM 15 31.58 95.00 60 54.54 Tidak Mencapai KKM 16 57.89 95.00 65 68.95 Tidak Mencapai KKM 17 68.42 95.00 65 74.21 Mencapai KKM 18 78.95 95.00 65 79.48 Mencapai KKM 19 73.68 95.00 60 75.59 Mencapai KKM 20 94.74 95.00 60 86.12 Mencapai KKM 21 68.42 48.33 25 52.54 Tidak Mencapai KKM 22 73.68 91.67 55 73.51 Mencapai KKM 23 57.89 90.00 55 65.20 Tidak Mencapai KKM 24 63.16 90.00 55 67.83 Tidak Mencapai KKM 25 57.89 93.33 65 68.53 Tidak Mencapai KKM 26 89.47 98.33 75 88.07 Mencapai KKM 27 84.21 98.33 65 82.94 Mencapai KKM 28 42.1 98.33 65 61.88 Tidak Mencapai KKM 29 94.74 98.33 75 90.70 Mencapai KKM 30 100 98.33 75 93.33 Mencapai KKM 31 42.1 96.67 65 61.47 Tidak Mencapai KKM 32 89.95 95.00 70 86.23 Mencapai KKM 33 31.58 95.00 75 58.29 Tidak Mencapai KKM 34 73.68 95.00 75 79.34 Mencapai KKM 35 68.42 95.00 75 76.71 Mencapai KKM 36 94.74 96.67 75 90.29 Mencapai KKM 37 57.89 96.67 75 71.86 Mencapai KKM Jumlah 2695.46 Rata-Rata 72.85 22 Persentase Yang Memenuhi KKM 59.46 Setelah nilai kognitif, afektif, dan psikomotorik terkumpul kemudian dihitung menggunakan cara berikut, Rata-rata nilai siswa dalam satu kelas adalah 72.85, nilai tersebut lebih tinggi dibanding kondisi awal yakni 67.52 namun angka tersebut belum mencapai target yang ditentukan. Rata-rata siswa diperoleh dari, umlah A seluruh kelas umlah siswa 37 Siswa yang mencapai nilai sama atau lebih dari nilai KKM ada 22 orang dari 37 siswa dalam satu kelas. Persentase siswa yang mencapai KKM diperoleh dari, Persentase siswa mencapai M umlah siswa mencapai M umlah siswa 22 37 5 . 6 Nilai tertinggi siklus I adalah 93.33 dan terendah adalah 48.03. Meskipun nilai ulangan siswa ada yang mencapai 100 namun ketika dihitung dengan nilai afektif dan psikomotorik nilainya menjadi berkurang misalnya pada siswa dengan nomer absen 30. Sebaliknya pada nilai ulangan siswa yang terendah, nilai akhirnya menjadi naik karena bantuan nilai afektif dan psikomotorik misalnya pada siswa dengan nomer absen 2. Secara umum prestasi belajar siswa kelas VB SD Denggung meningkat namun belum mencapai target yang telah ditentukan oleh karena itu penelitian ini dilanjutkan ke siklus II. Hasil prestasi belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel 53. Tabel 53: Hasil Prestasi Belajar Siswa Kelas VB Siklus II No Absen Nilai Kognitif Nilai Psikomotorik Nilai Afektif Nilai Akhir Kriteria 1 50 90.00 100.00 72.50 Mencapai KKM 2 58.33 90.00 100.00 76.67 Mencapai KKM 3 83.33 90.00 100.00 89.17 Mencapai KKM 4 54.17 90.00 100.00 74.59 Mencapai KKM 5 87.5 90.00 100.00 91.25 Mencapai KKM 6 100 95.00 90.00 96.25 Mencapai KKM 7 29.17 95.00 90.00 60.84 Tidak Mencapai KKM 8 37.5 95.00 90.00 65.00 Tidak Mencapai KKM 9 75 85.00 90.00 81.25 Mencapai KKM 10 33.33 50.00 50.00 41.67 Tidak Mencapai KKM 11 41.67 50.00 50.00 45.84 Tidak Mencapai KKM 12 91.67 100.00 100.00 95.84 Mencapai KKM 13 66.67 90.00 100.00 80.84 Mencapai KKM 14 70.83 100.00 90.00 82.92 Mencapai KKM 15 50 100.00 90.00 72.50 Mencapai KKM 16 62.5 90.00 90.00 76.25 Mencapai KKM 17 75 90.00 90.00 82.50 Mencapai KKM 18 79.17 95.00 100.00 88.34 Mencapai KKM 19 62.5 90.00 100.00 78.75 Mencapai KKM 20 100 95.00 100.00 98.75 Mencapai KKM 21 45.83 45.00 50.00 46.67 Tidak Mencapai KKM 22 100 90.00 90.00 95.00 Mencapai KKM 23 70.83 80.00 90.00 77.92 Mencapai KKM 24 54.17 80.00 90.00 69.59 Tidak Mencapai KKM 25 45.83 90.00 90.00 67.92 Tidak Mencapai KKM 26 100 85.00 90.00 93.75 Mencapai KKM 27 87.5 85.00 90.00 87.50 Mencapai KKM 28 41.67 80.00 90.00 63.34 Tidak Mencapai KKM 29 95.83 85.00 90.00 91.67 Mencapai KKM 30 95.83 90.00 95.00 94.17 Mencapai KKM 31 45.83 80.00 95.00 66.67 Tidak Mencapai KKM 32 83.33 90.00 95.00 87.92 Mencapai KKM 33 41.67 80.00 95.00 64.59 Tidak Mencapai KKM 34 41.67 95.00 100.00 69.59 Tidak Mencapai KKM 35 87.5 90.00 100.00 91.25 Mencapai KKM 36 100 100.00 100.00 100.00 Mencapai KKM 37 58.33 100.00 100.00 79.17 Mencapai KKM Jumlah 2898.33 Rata-rata 78.33 26 Persentase yang memenuhi KKM 70.27 Hal yang sama juga terjadi pada prestasi belajar siklus II, terdapat peningkatan nilai dibandingkan nilai ulangan siswa setelah penggabungan nilai kognitif, afektif, dan psikomotorik. Perhitungan prestasi belajar sama dengan perhitungan pada siklus I. Rata-rata nilai siswa siklus II dalam satu kelas adalah 78.33 dimana angka tersebut lebih tinggi dibanding kondisi awal yakni 67.52 dan siklus I yaitu 72.85. Rata-rata siswa diperoleh dari, umlah A seluruh kelas umlah siswa 37 Prestasi belajar yang dilihat dari jumlah siswa yang mencapai KKM mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus II. Siswa yang mencapai nilai sama atau lebih dari nilai KKM pada siklus II ada 26 dari 37. Persentase siswa yang mencapai KKM diperoleh dari, Persentase siswa mencapai M umlah siswa mencapai M umlah siswa 26 37 7 .27 Nilai tertinggi siklus II adalah 100 dan terendah adalah 41.67. Secara umum prestasi belajar siklus II siswa kelas VB SD Denggung meningkat dari kondisi awal, siklus I dan ke Siklus II. Data awal rata-rata kelas siswa kelas VB SD Negeri Denggung adalah 67.52 meningkat di siklus I menjadi 72.85 dan menjadi 78.33 di siklus II. Jumlah siswa yang mencapai KKM juga mengalami peningkatan dilihat dari data awalnya yaitu 52.71 meningkat di siklus I menjadi 59.46 dan menjadi 70.27 di siklus II.

4.3. Pembahasan