147
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, keterbatasan dari penelitian yang dilakukan ini, dan saran.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VB SD Negeri Denggung dalam peningkatan perhatian dan prestasi belajar IPS
menggunakan media bagan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1. Media bagan digunakan dengan cara melibatkan siswa untuk membuat
bagan dalam upaya meningkatkan perhatian siswa kelas VB SD Negeri Denggung tahun ajaran 20122013 pada mata pelajaran IPS. Siswa diberi
kesempatan untuk berekspresi dengan warna dan gambar pada bagan yang dibuatnya. Hal tersebut meningkatkan jumlah siswa yang tertarik terhadap
suatu objek. Hal tersebut ditunjukkan dari kondisi awal 67.57 menjadi 81.08 setelah melalui siklus I dan meningkat lagi menjadi 83.78 pada
siklus II. Media bagan dibuat sendiri oleh siswa. Memberikan tugas kepada siswa untuk membuat bagan berarti memberikan tanggung jawab
pada siswa untuk menyelesaikan tugas. Apabila siswa sendiri yang membuat bagan maka secara tidak langsung siswa akan mengarahkan
reseptor sensorinya untuk membuat bagan yang baik dan benar. Hal tersebut meningkatkan indikator perhatian mengarahkan reseptor sensori
yang sesuai ke arah objek dari kondisi awal 55.56 siswa menjadi 75.30 setelah melalui siklus I dan menjadi 70.91 pada siklus II. Bagan yang
dibuat siswa pada proses pembelajaran menarik dan tidak terlalu sulit sehingga membuat siswa memusatkan pikiran pada pelajaran. Siswa
memusatkan pikiran agar bisa membuat bagan dengan baik dan benar. Hal tersebut meningkatkan indikator perhatian yang ketiga yaitu memusatkan
pikiran pada objek dari 56.76 menjadi 75.68 setelah melalui siklus I dan menjadi 83.78 pada siklus II.
5.1.2. Media bagan digunakan dengan cara membuat materi dalam bentuk bagan dan melibatkan siswa untuk membuat bagan dalam upaya meningkatkan
prestasi belajar siswa kelas VB SD Negeri Denggung pada mata pelajaran IPS. Materi yang dibentuk dalam sebuah bagan akan membuat materi
menjadi lebih jelas dan ringkas. Selain jelas dan ringkas, penataan materi akan membantu siswa dalam mengingatnya. Sedangkan, melibatkan siswa
secara langsung untuk membuat bagan dalam pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa karena siswa mengolah pengetahuan
yang ia pelajari secara langsung. Hal tersebut mempengaruhi prestasi belajar siswa yang rata-rata kelasnya meningkat dari data awal sebesar
67.52 menjadi 72.85 setelah melalui siklus I dan meningkat menjadi 78.33 pada siklus II. Prestasi belajar yang dilihat dari jumlah siswa yang
mencapai KKM dalam satu kelas dari kondisi awalnya 52.71 menjadi 59.46 setelah melalui siklus I dan meningkat menjadi 70.27 pada
siklus II. Prestasi belajar siswa meningkat seiring perhatian siswa yang meningkat pula.
5.2. Keterbatasan Penelitian