Setting Penelitian Indikator dan Pengukurannya

3. Observasi Observasi pada penelitian tindakan mempunyai fungsi mendokumentasikan tindakan yang diberikan kepada subjek. Oleh karena itu, observasi harus mempunyai beberapa macam unggulan seperti memiliki orientasi prospective, memiliki dasar-dasar reflektif waktu sekarang dan masa yang akan datang. 4. Reflektif Langkah ini merupakan sarana untuk melakukan pengkajian kembali tindakan yang telah dilakukan terhadap subjek penelitian dan telah dicatat dalam observasi. Langkah reflektif ini berusaha mencari alur pemikiran logis dalam kerangka kerja proses, problem, isu, dan hambatan yang muncul dalam perencanaan tindakan strategi. Hasil refleksi ini penting untuk melakukan tiga kemungkinan yang terjadi dalam perencanan semula terhadap suatu subjek penelitian, yaitu diberhentikan, modifikasi, atau dilanjutkan ke tingkatan atau daur selanjutnya.

3.2. Setting Penelitian

Setting penelitian ini meliputi tempat penelitian, subjek penelitian, objek penelitian, dan waktu penelitian 3.2.1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di SD Negeri Denggung yang terletak di Jl. Candi Gebang, Bangunrejo, Tridadi, Sleman, Yogyakarta. 3.2.2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa SD Negeri Denggung kelas VB tahun pelajaran 20122013 yang berjumlah 37 siswa. Terdiri dari 19 siswa laki- laki dan 18 siswa perempuan. 3.2.3. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah peningkatan perhatian dan prestasi belajar siswa kelas VB SD N Denggung pada mata pelajaran IPS menggunakan media bagan. 3.2.4. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari- April tahun 2013.

3.3. Rencana Tindakan

Rencana penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap 1 siklus dilakukan 3 kali pertemuan. Setiap pertemuan dilakukan selama 2 x 35 menit. Evaluasi atau tes tulis diadakan setiap akhir siklus.

3.3.1. Persiapan

Persiapan untuk penelitian ini dimulai dari pemilihan sekolah yang digunakan untuk penelitian. Peneliti meminta ijin kepada kepala sekolah dan guru kelas VB untuk melakukan penelitian setelah menentukan sekolah yaitu di SD Negeri Denggung. Setelah mendapat izin, peneliti melakukan observasi, penyebaran kuesioner, dan dokumentasi data kelas. Setelah mengetahui keadaan siswa peneliti merumuskan masalah yang ada di kelas VB SD Negeri Denggung tahun ajaran 20122013. Kemudian peneliti menyusun proposal penelitian dan mengkaji standar kompetensi, kompetesi dasar, dan materi pokoknya juga menyusun rencana penelitian setiap siklus.

3.3.2. Rencana Setiap Siklus

Setelah melakukan persiapan, maka dilakukan rencana tindakan kelas sebagai berikut:

3.3.2.1. Siklus I

Tindakan yang digunakan untuk meningkatkan perhatian dan prestasi belajar Siklus I adalah media bagan. Berikut rencana tindakan pada siklus I. 1. Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan untuk penelitian ini dimulai dari penyusunan silabus, RPP, LKS, materi ajar, instrumen penilaian, dan instrumen pengumpulan data yaitu rubrik pengamatan perhatian, kuesioner, dan soal evaluasi. Setelah semua instrumen yang dibutuhkan untuk penelitian selesai disusun kemudian peneliti mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk proses pembelajaran. 2. Pelaksanaan Tindakan Siklus ini dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan, dimana setiap pertemuan beralokasikan 2 jam pelajaran JP. Setiap pertemuan siswa melakukan kegiatan pembuatan bagan. Pertemuan pertama siswa membuat bagan kegiatan BPUPKI dan bagan kegiatan PPKI. Pertemuan kedua siswa membuat bagan perumusan dasar negara. Pertemuan ketiga siswa membuat bagan tokoh persiapan kemerdekaan Indonesia. Pembuatan bagan dilakukan secara berkelompok. Pada pada pertemuan ketiga siswa masih membahas dan membuat bagan tokoh-tokoh yang ikut dalam mempersiapkan kemerdekaan. Setelah siswa selesai membuat bagan, siswa kemudian mengerjakan soal evaluasi. Pelaksana tindakan pada peneltian ini adalah mahasiswa. Guru memberikan wewenang kepada mahasiswa dengan alasan mahasiswa lebih memahami tentang media bagan dan RPP yang disusun. 3. Observasi Pada tahap ini peneliti melakukan observasi untuk mengetahui tingkat perhatian siswa saat mengikuti pelajaran dengan lembar pengamatan yang telah dibuat oleh peneliti. Observasi dilakukan pada pertemuan pertama dan kedua. Selain melakukan pengamatan, data juga diperoleh peneliti menggunakan kuesioner yang diberikan pada akhir siklus. 4. Refleksi Pada tahap ini peneliti dan guru melihat atau memahami proses dari pembelajaran menggunakan media bagan pada siklus I baik dari kendala yang dihadapi, hal yang berhasil dilakukan, hal belum berhasil dilakukan dan hambatan yang dihadapi siswa dan guru. Selain itu, peneliti juga membandingkan prestasi belajar, kuesioner, dan observasi siklus I dengan hasil sebelum pemberian tindakan. Hasil refleksi siklus I digunakan sebagai pertimbangan masuk ke siklus selanjutnya, bahan pelaksanaan siklus selanjutnya agar masalah atau kendala yang ada dapat dikurangi atau bahkan dihindarkan.

3.3.2.2. Siklus II

Tindakan yang digunakan untuk meningkatkan perhatian dan prestasi belajar siklus II adalah media bagan dan audio visual. Berikut rencana tindakan pada siklus II. 1. Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan untuk penelitian ini dimulai dari penyusunan silabus, RPP, LKS, materi ajar, instrumen penilaian, dan instrumen pengumpulan data yaitu rubrik pengamatan perhatian, kuesioner, dan soal evaluasi. Setelah semua instrumen yang dibutuhkan untuk penelitian selesai disusun kemudian peneliti mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk proses pembelajaran. 2. Pelaksanaan Tindakan Siklus ini akan dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan, dimana setiap pertemuan beralokasikan 2 JP. Pada pertemuan pertama siswa mendapat penjelasan tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia melalui pertempuran menggunakan media visual. Media visual yang digunakan adalah menggunakan powerpoint. Setelah siswa memahami materi kemudian siswa membuat bagan usaha mempertahankan kemerdekaan indonesia melalui pertempuran. Pertemuan kedua juga dilakukan penjelasan materi menggunakan media powerpoint tentang materi usaha mempertahankan kemerdekaan indonesia melalui perdamaian. Setelah mendapat penjelasan siswa membuat bagan usaha mempertahankan kemerdekaan indonesia melalui perdamaian. Pada akhir siklus II atau pada pertemuan ke tiga siswa mengerjakan soal evaluasi berupa pilihan ganda. Pelaksana tindakan pada siklus II juga mahasiswa dengan alasan yang sama dengan siklus I 3. Observasi Pada tahap ini peneliti melakukan observasi untuk mengetahui tingkat perhatian siswa saat mengikuti pelajaran dengan lembar pengamatan yang telah dibuat oleh peneliti. Observasi dilakukan pada pertemuan pertama dan kedua. Selain observasi, data juga diperoleh peneliti menggunakan kuesioner yang diberikan kepada siswa pada akhir siklus II. 4. Refleksi Pada tahap ini peneliti dan guru melihat atau memahami proses dari pembelajaran menggunakan media bagan dan audio visual pada siklus II baik dari kendala yang dihadapi, hal yang berhasil dilakukan, hal belum berhasil dilakukan dan hambatan yang dihadapi siswa dan guru. Selain itu, peneliti juga membandingkan prestasi belajar, kuesioner, dan observasi siklus II dengan hasil siklus I dan sebelum pemberian tindakan.

3.4. Indikator dan Pengukurannya

Keberhasilan penelitian ini dilihat dari ketercapaian target setiap indikator yang telah ditentukan. Perhatian siswa pada penelitian ini dilihat dari peningkatan setiap indikator. Indikator perhatian ada 3 yakni tertarik terhadap suatu objek, mengarahkan reseptor sensori yang sesuai ke arah objek, dan memusatkan pikiran mental pada suatu objek. Prestasi belajar siswa pada penelitian ini dilihat dari rata-rata siswa dalam satu kelas dan jumlah siswa yang mencapai KKM dalam satu kelas. Apabila hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan perhatian dan prestasi belajar siswa dari data awal hingga mencapai target di setiap indikator maka penelitian dikatakan berhasil. Keberhasilan penelitian ini secara lebih rinci dipaparkan pada tabel 1. Tabel 1: Indikator dan Pengukurannya No Variabel Indikator Kondisi Awal Target Capaian Dekriptor Perhatian 1 Tertarik pada suatu objek

67.57 70

Jumlah siswa yang mencapai kriteria minimal cukup dibagi jumlah siswa dikali 100 2 Mengarahkan reseptor sensori fisik yang sesuai ke arah objek 55.56 70 Jumlah siswa yang mencapai kriteria minimal cukup dibagi jumlah siswa dikali 100 3 Memusatkan pikiran mental pada suatu objek

56.76 70

Jumlah siswa yang mencapai kriteria minimal cukup dibagi jumlah siswa dikali 100 Prestasi Belajar 1 Rata-rata kelas

67.52 75

Jumlah nilai seluruh siswa dibagi jumlah siswa 2 Siswa yang mencapai KKM 52.71 65 Jumlah siswa yang minimal mencapai KKM dibagi jumlah siswa dikali 100

3.5. Teknik Pengumpulan Data