Validitas Validitas dan Reliabilitas Instrumen

untuk mengukur perhatian dan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS. Perhatian diukur dengan kuesioner dan lembar pengamatan. Sedangkan prestasi belajar diukur dengan tes tulis dan rubrik penilaian. Secara singkat dituliskan dalam tabel 10. Tabel 10: Instrumen Pengumpulan Data dan Teknik pengumpulan Data No Variabel Kriteria Jenis Penilaian Instrumen Pengumpul Data Teknik Pengumpulan Data 1 Perhatian 1. Tertarik pada suatu objek; 2. Mengarahkan reseptor sensori fisik yang sesuai ke arah objek; dan 3. Memusatkan pikiran mental pada objek. Non Tes Lembar Kuesioner Lembar observasi Lembar Kuesioner Observasi dan kuesioner. 2 Prestasi belajar siswa 1. Rata-rata kelas 2. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM Tes dan Non tes Soal Pilihan Ganda dan Rubrik Penilain Afektif dan Psikomotorik Dokumentasi hasil tes dan rubrik penilaian

3.8. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diuji kevalid dan kereliabilitasannya sebelum digunakan. Berikut penjelasan tentang validitas, reliabilitas dan prosesnya.

3.8.1. Validitas

Azwar 2011: 5 mengemukakan bahwa validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Valid tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu atau tidaknya alat ukur mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat Azwar, 2011: 6. Sudijono 2012: 163 menyatakan bahwa validitas dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan pengujian validitas tes secara rasional dan secara empiris. Pengujian validitas tes secara rasional diperoleh atas dasar hasil pemikiran secara logis. Untuk mendapatkan validitas rasional maka dapat dilakukan penelusuran dari dua segi, yaitu dari segi isi dan dari segi susunannya. Validitas isi diperoleh setelah dilakukan penganalisisan, penelusuran atau pengujian terhadap isi yang terkandung dalam tes hasil belajar tersebut. Validitas isi adalah validitas yang ditilik dari segi isi tes itu sendiri sebagai alat pengukur hasil belajar. Sedangkan dari segi susunannya adalah dilihat dari apakah susunan tes tersebut sudah baik kalimatnya atau urutan nomor dan lainnya Sudijono, 2012: 164-166. Pengujian tes secara rasional pada penelitian ini dilakukan pada instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian seperti silabus, RPP, LKS, soal evaluasi, lembar pengamatan, dan kuesioner. Pengujian validitas tes secara rasional pada instrumen pembelajaran seperti silabus, RPP, LKS, dan soal evaluasi dilakukan oleh 3 validator yang ahli dibidangnya seperti dosen ahli, guru kelas, dan kepala sekolah. Para validator tersebut diminta untuk mengisi tabel yang sudah disediakan peneliti untuk menilai instrumen pembelajaran. Validator memilih angka 1, 2, 4, atau 5 pada setiap item pernyataan. Nilai 1 berarti item tersebut sangat buruk, nilai 2 berarti buruk, 4 berarti baik, dan 5 berarti sangat baik Beberapa komentar juga ditambahkan oleh para validator untuk perbaikan intrumen pembelajaran. Penilaian yang diberikan oleh ketiga validator kemudian dihitung nilai rata-rata dari setiap pernyataan. Peneliti melakukan perbaikan pada instrumen jika nilai rata-rata pada pernyataan tersebut kurang dari atau sama dengan 3.00. Perbaikan dilakukan dengan memperhatikan kritik dan saran dari para validator. Pernyataan yang mendapat nilai rata-rata lebih dari 3.00 tidak dilakukan perubahan namun beberapa komentar dari para validator dipertimbangkan oleh peneliti. Tabel 11: Validitas Secara Rasional Pada Silabus Siklus I No KOMPONEN PENILAIAN Skor Rata- rata Validator 1 Validator 2 Validator 3 1 Kelengkapan unsur-unsur silabus 5 4 5 4.67 2 Kesesuaian antara SK, KD, dan Indikator 4 4 4 4 3 Kesistematisan kegiatan pembelajaran 4 4 4 4 4 Kesesuaian alokasi waktu dengan materi dan kegiatan pembelajaran 4 4 2 3.33 5 Tingkat kecukupan sumber belajar yang digunakan 5 4 2 3.67 6 Kesesuaian teknik penilaian yang digunakan dengan indikator 5 4 5 4.67 7 Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku 4 4 4 4 Rata-rata 4.43 4 3.71 4.05 Tabel 11 menunjukkan bahwa rata-rata dari nilai validasi silabus adalah 4.05, nilai tersebut masuk dalam kategori baik sehingga tidak ada perubahan yang banyak pada silabus siklus I yang telah dibuat oleh peneliti. Tabel 12: Validitas Secara Rasional Pada RPP dan Perangkatnya Siklus I No. KOMPONEN PENILAIAN Skor Rata- rata Validator 1 Validator 2 Validator 3 1 Kelengkapan unsur-unsur RPP 5 2 5 4. 2 Kesesuaian Standar Kompetensi SK dan Kompetesi Dasar KD 5 4 5 4.67 3 Kesesuaian Indikator pencapaian kompetensi dengan SK dan KD 4 4 4 4 4 Kesesuaian rumusan tujuan pembelajaran dengan indikator 5 4 4 4.33 5 Kesesuaian materi ajar dengan SK dan KD 5 4 5 4.67 6 Ketepatan dalam memilih model metode pembelajaran 4 2 2 2.67 7 Tingkat kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan indikator, tujuan, dan model metode 4 4 4 4 8 Penilaian yang dilakukan dapat mencerminkan indikator yang digunakan 4 4 5 4.33 9 Tingkat kecukupan sumber belajar yanng digunakan 5 4 4 4.33 10 Ketepatan pemilihan media pembelajaran 4 4 4 4 11 Kesesuaian Lembar Kerja Siswa dengan kegiatan pembelajaran 5 4 4 4.33 12 Kesesuaian Materi ajar dengan materi pokok 5 4 5 4.67 13 Kelengkapan instrumen penilaian 5 4 5 4.67 14 Penggunaan bahasa Indonesia tata tulis baku 4 4 4 4 Rata-rata 4.57 3.71 4.29 4.19 Tabel 12 menunjukkan bahwa hasil validasi RPP siklus I dari rata-rata secara umum menunjukkan angka 4.19. Rata-rata validasi tersebut masuk dalam kategori baik. Dari 14 item pernyataan pada validasi RPP, ada 1 item yang mendapat nilai rata-rata 2.67, hasil rata-rata tersebut mengindikasikan bahwa peneliti harus melakukan perbaikan pada bagian tersebut. Bagian yang mendapat nilai rendah adalah bagian model atau metode pembelajaran. Peneliti kemudian melakukan perbaikan sesuai saran yang diberikan oleh validator. Tabel 13: Validitas Secara Rasional Pada Silabus Siklus II No KOMPONEN PENILAIAN Skor Rata- rata Validator 1 Validator 2 Validator 3 1 Kelengkapan unsur-unsur silabus 5 5 5 5 2 Kesesuaian antara SK, KD, dan Indikator 4 4 4 4 3 Kesistematisan kegiatan pembelajaran 4 5 5 4.67 4 Kesesuaian alokasi waktu dengan materi dan kegiatan pembelajaran 5 5 4 4.67 5 Tingkat kecukupan sumber belajar yang digunakan 4 4 5 4.33 6 Kesesuaian teknik penilaian yang digunakan dengan indikator 5 4 2 3.67 7 Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku 4 4 5 4.33 Rata-rata 4.43 4.43 4.29 4.38 Tabel 13 menunjukkan bahwa rata-rata dari nilai validasi silabus adalah 4.38, nilai tersebut masuk dalam kategori baik sehingga tidak ada perubahan yang banyak pada silabus yang dibuat. Tabel 14: Validitas Secara Rasional Pada RPP dan Perangkatnya Siklus II No. KOMPONEN PENILAIAN Skor Rata- rata Validator 1 Validator 2 Validator 3 1 Kelengkapan unsur-unsur RPP 5 5 5 5 2 Kesesuaian Standar Kompetensi SK dan Kompetesi Dasar KD 5 5 4 4.67 3 Kesesuaian Indikator pencapaian kompetensi dengan SK dan KD 4 4 4 4 4 Kesesuaian rumusan tujuan pembelajaran dengan indikator 4 4 4 4 5 Kesesuaian materi ajar dengan SK dan KD 5 5 4 4.67 6 Ketepatan dalam memilih model metode pembelajaran 4 5 5 4.67 7 Tingkat kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan indikator, tujuan, dan model metode 4 4 4 4 8 Penilaian yang dilakukan dapat mencerminkan indikator yang digunakan 5 5 4 4.67 9 Tingkat kecukupan sumber belajar yanng digunakan 5 4 5 4.67 10 Ketepatan pemilihan media pembelajaran 4 5 5 4.67 11 Kesesuaian Lembar Kerja Siswa dengan kegiatan pembelajaran 5 5 4 4.67 12 Kesesuaian Materi ajar dengan materi pokok 5 5 5 5 13 Kelengkapan instrumen penilaian 4 5 4 4.33 14 Penggunaan bahasa Indonesia tata tulis baku 4 4 4 4 Rata-rata 4.50 4.64 4.36 4.50 Tabel 14 menunjukkan bahwa hasil validasi RPP siklus II dari rata-rata secara umum menunjukkan angka 4.50. Nilai tersebut masuk dalam kategori baik sehingga tidak diperlukan perubahan secara keseluruhan pada RPP. Empat belas item pernyataan pada validasi RPP dan 7 item pernyataan validasi silabus tidak ada yang mendapat nilai rata-rata kurang dari 3.00 sehingga tidak ada perubahan signifikan pada RPP dan silabus. Soal evaluasi dan kuesioner juga dilakukan uji validitas secara rasional kepada 3 siswa. Peneliti meminta siswa menunjukkan soal yang dianggap tidak bisa dibaca, kalimat yang membingungkan, dan soal yang dianggap sulit. Kemudian peneliti mempertimbangkan alasan dari siswa untuk diikuti atau tidak. Instrumen penelitian seperti lembar kuesioner dan lembar pengamatan juga dilakukan uji validitas secara rasional kepada dosen ahli. Dosen ahli melakukan perbaikan-perbaikan hingga instrumen penelitian dapat digunakan. Item sebelum dan sesudah validitas dapat dilihat pada tabel 15 dan tabel 16. Tabel 15: Validitas Rasional Item Pernyataan Kuesioner Indikator Tertarik pada Suatu Objek Sebelum Validasi Rasional Sesudah Validasi Rasional 1. Saya mengharapkan pelajaran IPS. 2. Setiap malam sebelum pelajaran IPS saya mimpi buruk. 3. Saya membaca materi IPS sebelum pelajaran dimulai. 4. Saya meninggal buku IPS dirumah. 5. Saya mengungkapkan pendapat saya 6. Saya malu mengungkapkan pendapat saya. 7. Saya bertanya jika tidak paham. 8. Saya diam apapun yang terjadi. 9. Saya menjawab pertanyaan. 10. Saya membiarkan guru berbicara sendiri. Favorable 1. Saya mengharapkan pelajaran IPS segera dimulai 2. Saya membaca materi IPS sebelum pelajaran dimulai 3. Saya bertanya pada guru tentang materi jika tidak paham 4. Saya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru Unfavorable 1. Malam sebelum pelajaran IPS dimulai saya mimpi buruk 2. Saya meninggalkan buku IPS di rumah 3. Saya memilih diam jika saya tidak mengerti tentang materi yang dijelaskan oleh guru 4. Saya tidak peduli dengan guru yang sedang menjelaskan pelajaran Tabel 16: Validitas Rasional Item Pernyataan Kuesioner Indikator Memusatkan Pikiran pada Suatu Objek Sebelum Validasi Rasional Sesudah Validasi Rasional 1. Saya tahu apa yang harus saya lakukan jika diberi tugas oleh guru. 2. Saya bingung jika diberi tugas oleh guru. 3. Saya mengerjakan tugas dari guru. 4. Teman yang mengerjakan tugas kelompok atau individu. 5. Saya diam jika guru atau teman sedang menjelaskan materi. 6. Saya berbincang dengan teman saat guru atau teman sedang menjelaskan. 7. Saya paham dengan materi yang diajarkan. 8. Saya bingung dengan materi IPS yang sudah dijelaskan. 9. Saya menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. 10. Tugas saya dari guru terbengkalai. 11. Pada saat pelajaran IPS pikiran saya ada pada materi IPS yang diajarkan. 12. Pada saat pelajaran IPS saya memikirkan hal lain diluar pelajaran. Favorable 1. Saya tahu apa yang harus saya lakukan jika diberi tugas oleh guru 2. Saya membaca petunjuk pengerjaan sebelum mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 3. Saya mendengarkan guru yang sedang menjelaskan materi 4. Saya paham dengan materi IPS yang telah diajarkan 5. Saya memikirkan cara agar saya bisa menyelesaikan tugas tepat waktu 6. Saya memusatkan pikiran pada materi IPS yang sedang diajarkan Unfavorable 1. Saya bingung dengan apa yang harus saya lakukan jika diberi tugas oleh guru 2. Saya mengobrol dengan teman saat guru atau teman menjelaskan 3. Saya lupa dengan materi IPS yang sudah dijelaskan saat pelajaran IPS selesai 4. Pada saat pelajaran IPS saya memikirkan hal lain di luar pelajaran Sebelum melakukan uji validitas secara rasional pada dosen, peneliti membuat 22 item pernyataan dan setelah dilakukan uji validitas secara rasional diperoleh 18 item pernyataan. Item dibagi menjadi pernyataan favorable dan unfavorable sesuai saran yang diberikan oleh validator. Tabel 17: Deskripsi Lembar Pengamatan Sebelum dan Sesudah Validitas Rasional Deskripsi Sebelum Validitas Rasional Deskripsi Setelah Validitas Rasional 1. Mata melihat ke arah guru 1. Mata melihat ke arah guru atau media belajar 2. Mata melihat ke arah sumber belajar atau media 2. Badan tegap ke arah depan saat guru menjelaskan di depan 3. Tangan memegang benda yang berhubungan dengan tugas 3. Mencatat materi ajar 4. Badan tegap ke arah depan saat guru menjelaskan di depan 4. Tangan memegang benda yang berhubungan dengan tugas 5. Kepala mengarah ke sumber belajar atau media belajar 5. Bereaksi ketika ada tugas yang diarahkan kepada siswa 6. Mengerjakan tugas yang diberikan guru 6. Mengerjakan tugas yang diberikan guru 7. Mencatat materi ajar 8. Bereaksi ketika ada tugas atau objek yang diarahkan kepada siswa Lembar pengamatan juga dilakukan uji validitas secara rasional. Awalnya terdapat 8 item dekriptor kemudian setelah melalui uji validitas secara rasional menjadi 6 item deskriptor. Hasil uji validitas secara rasional dapat dilihat pada tabel 17. Selain uji validitas secara rasional, soal evaluasi dan kuesioner juga dilakukan pengujian validitas secara empiris. Pengujian validitas tes secara empiris dilakukan dengan uji per-item. Validitas item adalah ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut. Perhitungan validitas pada penelitian ini menggunakan SPSS 16. Tujuan penggunaan SPSS 16 pada penelitian ini adalah untuk mempermudah peneliti dalam menghitung validitas dan reliabilitas tes. Suatu item dikatakan valid jika correlation taraf signifikansinya kurang dari 0.05 atau kurang dari 0.01. Selain melihat dari taraf signifikansinya pada SPSS juga dapat dilihat dari tanda asterisk pada SPSS. Item yang terdapat satu atau dua tanda asterisk maka item tersebut dikatakan valid. Tabel 18: Hasil Uji Validitas Soal Pilihan Ganda Siklus I No item Total Keputusan 1 Pearson Correlation .173 Tidak Valid Sig. 2-tailed .306 2 Pearson Correlation .424 Valid Sig. 2-tailed .009 3 Pearson Correlation .235 Tidak Valid Sig. 2-tailed .162 4 Pearson Correlation .154 Tidak Valid Sig. 2-tailed .363 5 Pearson Correlation .124 Tidak Valid Sig. 2-tailed .465 6 Pearson Correlation .341 Valid Sig. 2-tailed .039 7 Pearson Correlation .304 Tidak Valid Sig. 2-tailed .067 8 Pearson Correlation .004 Tidak Valid Sig. 2-tailed .981 9 Pearson Correlation .356 Valid Sig. 2-tailed .030 10 Pearson Correlation .365 Valid Sig. 2-tailed .027 11 Pearson Correlation .451 Valid Sig. 2-tailed .005 12 Pearson Correlation .375 Valid Sig. 2-tailed .022 13 Pearson Correlation .071 Tidak Valid Sig. 2-tailed .677 14 Pearson Correlation .146 Tidak Valid Sig. 2-tailed .388 15 Pearson Correlation .377 Valid Sig. 2-tailed .021 16 Pearson Correlation .401 Valid Sig. 2-tailed .014 17 Pearson Correlation .262 Tidak Valid Sig. 2-tailed .117 18 Pearson Correlation .512 Valid Sig. 2-tailed .001 19 Pearson Correlation .335 Valid Sig. 2-tailed .042 20 Pearson Correlation .690 Valid Sig. 2-tailed .000 21 Pearson Correlation .401 Valid Sig. 2-tailed .014 22 Pearson Correlation .432 Valid Sig. 2-tailed . 008 Lanjutan tabel 18 hasil uji validitas soal pilihan ganda siklus I No item Total Keputusan 23 Pearson Correlation .302 Tidak Valid Sig. 2-tailed .069 24 Pearson Correlation .500 Valid Sig. 2-tailed .002 25 Pearson Correlation .385 Valid Sig. 2-tailed .018 26 Pearson Correlation .296 Tidak Valid Sig. 2-tailed .075 27 Pearson Correlation .451 Valid Sig. 2-tailed .005 28 Pearson Correlation .682 Valid Sig. 2-tailed .000 29 Pearson Correlation .608 Valid Sig. 2-tailed .000 30 Pearson Correlation .299 Tidak Valid Sig. 2-tailed .072 31 Pearson Correlation .364 Valid Sig. 2-tailed .027 32 Pearson Correlation .209 Tidak Valid Sig. 2-tailed .214 33 Pearson Correlation .054 Tidak Valid Sig. 2-tailed .750 34 Pearson Correlation .181 Tidak Valid Sig. 2-tailed .283 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Validasi empiris pada soal pilihan ganda siklus I dilakukan pada siswa kelas 5A SD Negeri Denggung. Soal pilihan ganda yang telah di kerjakan oleh siswa kemudian dilakukan perhitungan validitas menggunakan SPSS 16. Tabel 19: Hasil Validasi Soal Pilihan Ganda Siklus I Indikator Sebelum Validasi Empiris Sesudah Validasi Empiris 2.2.1. Menyebutkan peristiwa penting sebelum kemerdekaan Indonesia 2.2.2. Menjelaskan persiapan kemerdekaan Indonesia oleh BPUPKI 2.2.3. Menjelaskan persiapan kemerdekaan Indonesia oleh PPKI 1.2.6. Menjelaskan proses perumusan dasar Negara Indonesia 2.2.12. Menyebutkan tokoh-tokoh yang ikut mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 2.2.13. Menyebutkan sikap menghargai tokoh persiapan kemerdekaan Indonesia 1,2,3,4,6,8 7,9,10,21,22,24 5,23,25,26,27,29, 30 11,13,15,20 12,14,16,17,18,19 ,28 31,32,33,34 2,6 9,10,21,22,24 25,27,29 11,15,20 12,16,18,19,28 31 Tabel 19 menunjukkan bahwa ada 19 dari 34 item yang valid sehingga peneliti menggunakan 19 soal yang sudah valid tersebut untuk evaluasi siswa pada siklus I. Lebih lengkap hasil validitas empiris dapat dilihat pada lampiran 8. Tabel 20: Hasil Uji Validitas Soal Pilihan Ganda Siklus II No item Total Keputusan 1 Pearson Correlation .590 Valid Sig. 2-tailed .000 2 Pearson Correlation .196 Tidak Valid Sig. 2-tailed .244 3 Pearson Correlation .284 Tidak Valid Sig. 2-tailed .088 4 Pearson Correlation .516 Valid Sig. 2-tailed .000 5 Pearson Correlation .458 Valid Sig. 2-tailed .004 6 Pearson Correlation .540 Valid Sig. 2-tailed .001 7 Pearson Correlation .247 Tidak Valid Sig. 2-tailed .140 8 Pearson Correlation .549 Valid Sig. 2-tailed .000 9 Pearson Correlation .507 Valid Sig. 2-tailed .001 10 Pearson Correlation .695 Valid Sig. 2-tailed .000 11 Pearson Correlation .303 Tidak Valid Sig. 2-tailed .068 12 Pearson Correlation .089 Tidak Valid Sig. 2-tailed .599 13 Pearson Correlation .366 Valid Sig. 2-tailed .026 14 Pearson Correlation .392 Valid Sig. 2-tailed .016 15 Pearson Correlation .477 Valid Sig. 2-tailed .003 16 Pearson Correlation .377 Valid Sig. 2-tailed .021 17 Pearson Correlation .319 Tidak Valid Sig. 2-tailed .054 18 Pearson Correlation .425 Valid Sig. 2-tailed .008 19 Pearson Correlation .365 Valid Sig. 2-tailed .026 20 Pearson Correlation .199 Tidak Valid Sig. 2-tailed .238 21 Pearson Correlation .365 Valid Sig. 2-tailed .026 22 Pearson Correlation 790 Valid Sig. 2-tailed .000 Lanjutan tabel 20 hasil uji validitas soal pilihan ganda siklus II No item Nilai Keputusan 23 Pearson Correlation .308 Tidak Valid Sig. 2-tailed .065 24 Pearson Correlation .319 Tidak Valid Sig. 2-tailed .054 25 Pearson Correlation .546 Valid Sig. 2-tailed .000 26 Pearson Correlation .423 Valid Sig. 2-tailed .009 27 Pearson Correlation .558 Valid Sig. 2-tailed .000 28 Pearson Correlation .530 Valid Sig. 2-tailed .001 29 Pearson Correlation .453 Valid Sig. 2-tailed .004 30 Pearson Correlation .089 Tidak Valid Sig. 2-tailed .600 31 Pearson Correlation .330 Valid Sig. 2-tailed .046 32 Pearson Correlation .243 Tidak Valid Sig. 2-tailed .147 33 Pearson Correlation .436 Valid Sig. 2-tailed .007 34 Pearson Correlation .398 Valid Sig. 2-tailed .015 35 Pearson Correlation .556 Valid Sig. 2-tailed .000 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Validasi empiris pada soal pilihan ganda siklus II dilakukan pada siswa kelas VB SD Negeri Denggung. Validasi soal pilihan ganda siklus II dilakukan langsung kepada subjek penelitian karena peneliti tidak memiliki kesempatan untuk melakukan uji validasi di kelas VI maupun kelas V. Perhitungan validitas menggunakan SPSS 16 dilakukan setelah melakukan pengujian soal pilihan ganda pada siswa. Tabel 21: Hasil Validasi Soal Pilihan Ganda Siklus II Indikator Sebelum Validasi Empiris Sesudah Validasi Empiris 2.4.1. Menyebutkan tokoh yang berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui pertempuran 2.4.2. Menjelaskan proses mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui pertempuran 2.4.3. Menyebutkan tanggal terjadinya pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia 2.4.6. Menyebutkan isi perjanjian perdamaian 2.4.7. Menyebutkan tanggal perjanjian perdamaian 2.4.8. Menjelaskan proses terjadinya agresi militer Belanda 2.4.9. Menyebutkan tokoh yang berperan dalam usaha perdamaian 1,4,6,7,8,15,28 9,10,11,12,13,1 4,16,34,35 2,3,5,17 18,20,21,24,30, 32,33 19,23 22,25, 26, 27 29,31 1,4,6,8,15,28 9,10,13,14,16, 34,35 5, 18,21,33 19 22,25, 26, 27 29, 31 Tabel 21 menunjukkan bahwa ada 24 dari 35 item yang valid sehingga peneliti menggunakan 24 soal yang sudah valid tersebut untuk evaluasi siswa pada siklus II. Lebih lengkap hasil validitas empiris siklus II dapat dilihat pada lampiran 9. Selain uji validitas pilihan ganda, kuesioner juga dilakukan uji validitas secara empiris. Hasil uji validitas kuesioner secara empiris dapat dilihat pada tabel 22. Tabel 22: Hasil Uji Validitas Kuesioner No item Total Keputusan 1 Pearson Correlation .330 Tidak Valid Sig. 2-tailed .053 2 Pearson Correlation .343 Valid Sig. 2-tailed .044 3 Pearson Correlation .360 Valid Sig. 2-tailed .034 4 Pearson Correlation .426 Valid Sig. 2-tailed .011 5 Pearson Correlation .376 Valid Sig. 2-tailed .026 6 Pearson Correlation .251 Tidak Valid Sig. 2-tailed .146 7 Pearson Correlation .327 Tidak Valid Sig. 2-tailed .056 8 Pearson Correlation .315 Tidak Valid Sig. 2-tailed .065 9 Pearson Correlation .371 Valid Sig. 2-tailed .028 10 Pearson Correlation .263 Tidak Valid Sig. 2-tailed .126 11 Pearson Correlation .474 Valid Sig. 2-tailed .004 12 Pearson Correlation .536 Valid Sig. 2-tailed .001 13 Pearson Correlation .275 Tidak Valid Sig. 2-tailed .110 14 Pearson Correlation .422 Valid Sig. 2-tailed .012 15 Pearson Correlation .535 Valid Sig. 2-tailed .001 16 Pearson Correlation .269 Tidak Valid Sig. 2-tailed .118 17 Pearson Correlation .547 Valid Sig. 2-tailed .001 18 Pearson Correlation .299 Tidak Valid Sig. 2-tailed .081 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Validasi empiris pada kuesioner perhatian ini dilakukan pada kelas VA SD Negeri Denggung. Perhitungan menggunakan SPSS 16 dilakukan setelah siswa mengerjakan kuesioner yang dibuat. Tabel 23: Hasil Validasi Kuesioner Indikator Sebelum Validasi Empiris Sesudah Validasi Empiris Tertarik pada suatu objek; Memusatkan pikiran mental pada objek 1,2,5,7,9,12,15,17 3,4,6,8,10,11,13,1 4,16,18 2,5,9,12,15,17 3,4,11,14 Tabel 23 menunjukkan bahwa ada 10 dari 18 item yang valid. Kesepuluh item tersebut terdiri dari 6 pernyataan indikator tertarik terhadap suatu objek dan 4 pernyataan indikator memusatkan pikiran mental pada suatu objek. Pernyataan yang valid dinyatakan pada tabel 24. Tabel 24: Item Kuesioner yang Valid Setelah Validasi Empiris Tertarik pada suatu objek Memusatkan pikiran pada suatu objek Favorabel 1. Saya membaca materi IPS sebelum pelajaran dimulai 2. Saya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru Unfavorabel 1. Malam sebelum pelajaran IPS dimulai saya mimpi buruk 2. Saya meninggalkan buku IPS di rumah 3. Saya memilih diam jika saya tidak mengerti tentang materi yang dijelaskan oleh guru 4. Saya tidak peduli dengan guru yang sedang menjelaskan pelajaran Favorabel 1. Saya membaca petunjuk pengerjaan sebelum mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 2. Saya paham dengan materi IPS yang telah diajarkan 3. Saya memusatkan pikiran pada materi IPS yang sedang diajarkan Unfavorabel 1. Saya mengobrol dengan teman saat guru atau teman menjelaskan

3.8.2. Reliabilitas