Tabel 9: Kisi-Kisi Soal Evaluasi Pilihan Ganda Siklus II
Mata Pelajaran                            : IPS Kelas
: VB Waktu Jumlah Soal
: 40 menit  35 soal Semester Tahun Ajaran              : II  20122013
Satuan Pendidikan : SD Negeri Denggung
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Indikator No. Soal
2. Menghargai peranan  tokoh
pejuang dan
masyarakat dalam
mempersiapka n
dan mempertahan
kaan kemerdekaan
Indonesia. 2.4
Menghargai perjuangan
para tokoh
dalam mempertahan
kan kemerdekaan
Pertemua n pertama
Memperta hankan
kemerdek aan
Indonesia melalui
pertempur an
Pertemua n kedua
Memperta hankan
kemerdek aan
Indonesia melalui
perdamaia n
2.4.1.  Menyebutkan  tokoh yang
berperan dalam
perjuangan  mempertahankan kemerdekaan
Indonesia melalui pertempuran
2.4.2.  Menjelaskan  proses mempertahankan
kemerdekaan
Indonesia melalui pertempuran
2.4.3.  Menyebutkan tanggal
terjadinya pertempuran
dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia 2.4.6.  Menyebutkan
isi perjanjian perdamaian
2.4.7.  Menyebutkan tanggal
perjanjian perdamaian
2.4.8.  Menjelaskan  proses terjadinya
agresi militer
Belanda 2.4.9.  Menyebutkan  tokoh
yang  berperan  dalam  usaha perdamaian
4,6,7,8,15, 28
9,10,11,12, 13,14,16,3
4,35
2,3,5,17
18,20,21,2 4,30,32,33
19,23
22,25,26, 27
29,31
3.7. Tabel Instrumen Pengumpulan Data dan Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan variabel yang akan diteliti yakni perhatian dan prestasi belajar maka  instrumen  penelitian  yang  digunakan  adalah  lembar  kuesioner,  lembar
pengamatan, dan soal evaluasi. Tujuan pembuatan instrumen penelitian ini adalah
untuk mengukur perhatian dan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS. Perhatian diukur  dengan  kuesioner  dan  lembar  pengamatan.  Sedangkan  prestasi  belajar
diukur dengan tes tulis dan rubrik penilaian. Secara singkat dituliskan dalam tabel 10.
Tabel 10: Instrumen Pengumpulan Data dan Teknik pengumpulan Data
No Variabel
Kriteria Jenis
Penilaian Instrumen
Pengumpul Data
Teknik Pengumpulan
Data
1 Perhatian
1.  Tertarik pada
suatu objek; 2.  Mengarahkan
reseptor sensori
fisik  yang  sesuai ke arah objek; dan
3.  Memusatkan pikiran
mental pada objek.
Non Tes Lembar
Kuesioner Lembar
observasi
Lembar Kuesioner
Observasi  dan kuesioner.
2 Prestasi
belajar siswa
1.  Rata-rata kelas 2.  Persentase  jumlah
siswa yang
mencapai KKM Tes
dan Non tes
Soal Pilihan
Ganda dan
Rubrik  Penilain Afektif
dan Psikomotorik
Dokumentasi hasil  tes  dan
rubrik penilaian
3.8. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  diuji  kevalid  dan kereliabilitasannya  sebelum  digunakan.  Berikut  penjelasan  tentang  validitas,
reliabilitas dan prosesnya.
3.8.1. Validitas
Azwar 2011: 5 mengemukakan bahwa validitas berasal dari kata validity yang  mempunyai  arti  sejauh  mana  ketepatan  dan  kecermatan  suatu  alat  ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya. Valid tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu  atau  tidaknya  alat  ukur  mencapai  tujuan  pengukuran  yang  dikehendaki
dengan tepat Azwar, 2011: 6. Sudijono 2012: 163 menyatakan bahwa validitas dapat  dilakukan  dengan  2  cara,  yaitu  dengan  pengujian  validitas  tes  secara
rasional dan secara empiris. Pengujian validitas tes secara rasional diperoleh atas dasar  hasil  pemikiran  secara  logis.  Untuk  mendapatkan  validitas  rasional  maka
dapat  dilakukan  penelusuran  dari  dua  segi,  yaitu  dari  segi  isi  dan  dari  segi susunannya. Validitas isi diperoleh setelah dilakukan penganalisisan, penelusuran
atau  pengujian  terhadap  isi  yang  terkandung  dalam  tes  hasil  belajar  tersebut. Validitas  isi  adalah  validitas  yang  ditilik  dari  segi  isi  tes  itu  sendiri  sebagai  alat
pengukur hasil belajar. Sedangkan dari segi susunannya adalah dilihat dari apakah susunan  tes  tersebut  sudah  baik  kalimatnya  atau  urutan  nomor  dan  lainnya
Sudijono, 2012: 164-166. Pengujian tes secara rasional pada penelitian ini dilakukan pada instrumen
pembelajaran  dan  instrumen  penelitian  seperti  silabus,  RPP,  LKS,  soal  evaluasi, lembar  pengamatan,  dan  kuesioner.  Pengujian  validitas  tes  secara  rasional  pada
instrumen  pembelajaran  seperti  silabus,  RPP,  LKS,  dan  soal  evaluasi  dilakukan oleh 3 validator  yang ahli dibidangnya seperti dosen ahli, guru kelas, dan kepala
sekolah.  Para  validator  tersebut  diminta  untuk  mengisi  tabel  yang  sudah disediakan  peneliti  untuk  menilai  instrumen  pembelajaran.  Validator  memilih
angka  1,  2,  4,  atau  5  pada  setiap  item  pernyataan.  Nilai  1  berarti  item  tersebut sangat  buruk,  nilai  2  berarti  buruk,  4  berarti  baik,  dan  5  berarti  sangat  baik
Beberapa  komentar  juga  ditambahkan  oleh  para  validator  untuk  perbaikan intrumen pembelajaran.
Penilaian  yang  diberikan  oleh  ketiga  validator  kemudian  dihitung  nilai rata-rata dari setiap pernyataan. Peneliti melakukan perbaikan pada instrumen jika
nilai  rata-rata  pada  pernyataan  tersebut  kurang  dari  atau  sama  dengan  3.00. Perbaikan  dilakukan  dengan  memperhatikan  kritik  dan  saran  dari  para  validator.
Pernyataan  yang  mendapat  nilai  rata-rata  lebih  dari  3.00  tidak  dilakukan perubahan  namun  beberapa  komentar  dari  para  validator  dipertimbangkan  oleh
peneliti.
Tabel 11: Validitas Secara Rasional Pada Silabus Siklus I
No KOMPONEN PENILAIAN
Skor Rata-
rata Validator
1 Validator
2 Validator
3
1 Kelengkapan unsur-unsur silabus
5 4
5 4.67
2 Kesesuaian antara SK, KD, dan
Indikator 4
4 4
4 3
Kesistematisan kegiatan pembelajaran
4 4
4 4
4 Kesesuaian alokasi waktu dengan
materi dan kegiatan pembelajaran 4
4 2
3.33 5
Tingkat kecukupan sumber belajar yang digunakan
5 4
2 3.67
6 Kesesuaian teknik penilaian yang
digunakan dengan indikator 5
4 5
4.67 7
Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku
4 4
4 4
Rata-rata 4.43
4 3.71
4.05
Tabel 11 menunjukkan bahwa rata-rata dari nilai validasi silabus adalah 4.05, nilai tersebut  masuk  dalam  kategori  baik  sehingga  tidak  ada  perubahan  yang  banyak
pada silabus siklus I yang telah dibuat oleh peneliti.
Tabel 12: Validitas Secara Rasional Pada RPP dan Perangkatnya Siklus I
No. KOMPONEN PENILAIAN
Skor Rata-
rata Validator
1 Validator
2 Validator
3
1 Kelengkapan unsur-unsur RPP
5 2
5 4.
2 Kesesuaian Standar Kompetensi
SK dan Kompetesi Dasar KD 5
4 5
4.67 3
Kesesuaian Indikator pencapaian kompetensi dengan SK dan KD
4 4
4 4
4 Kesesuaian rumusan tujuan
pembelajaran dengan indikator 5
4 4
4.33 5
Kesesuaian materi ajar dengan SK dan KD
5 4
5 4.67
6 Ketepatan dalam memilih model
metode pembelajaran 4
2 2
2.67 7
Tingkat kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan indikator,
tujuan, dan model metode 4
4 4
4 8
Penilaian yang dilakukan dapat mencerminkan indikator yang
digunakan 4
4 5
4.33 9
Tingkat kecukupan sumber belajar yanng digunakan
5 4
4 4.33
10 Ketepatan pemilihan media
pembelajaran 4
4 4
4 11
Kesesuaian Lembar Kerja Siswa dengan kegiatan pembelajaran
5 4
4 4.33
12 Kesesuaian Materi ajar dengan
materi pokok 5
4 5
4.67 13
Kelengkapan instrumen penilaian 5
4 5
4.67 14
Penggunaan bahasa Indonesia tata tulis baku
4 4
4 4
Rata-rata 4.57
3.71 4.29
4.19
Tabel  12  menunjukkan  bahwa  hasil  validasi  RPP  siklus  I  dari  rata-rata
secara  umum  menunjukkan  angka  4.19.  Rata-rata  validasi  tersebut  masuk  dalam kategori  baik.  Dari  14  item  pernyataan  pada  validasi  RPP,  ada  1  item  yang
mendapat  nilai  rata-rata  2.67,  hasil  rata-rata  tersebut  mengindikasikan  bahwa peneliti harus melakukan perbaikan pada bagian tersebut. Bagian  yang mendapat
nilai  rendah  adalah  bagian  model  atau  metode  pembelajaran.  Peneliti  kemudian melakukan perbaikan sesuai saran yang diberikan oleh validator.
Tabel 13: Validitas Secara Rasional Pada Silabus Siklus II
No KOMPONEN PENILAIAN
Skor Rata-
rata Validator
1 Validator
2 Validator
3
1 Kelengkapan unsur-unsur silabus
5 5
5 5
2 Kesesuaian antara SK, KD, dan
Indikator 4
4 4
4 3
Kesistematisan kegiatan pembelajaran
4 5
5 4.67
4 Kesesuaian alokasi waktu dengan
materi dan kegiatan pembelajaran
5 5
4 4.67
5 Tingkat kecukupan sumber
belajar yang digunakan 4
4 5
4.33 6
Kesesuaian teknik penilaian yang digunakan dengan indikator
5 4
2 3.67
7 Penggunaan bahasa Indonesia
dan tata tulis baku 4
4 5
4.33 Rata-rata
4.43 4.43
4.29 4.38
Tabel  13  menunjukkan  bahwa  rata-rata  dari  nilai  validasi  silabus  adalah
4.38, nilai tersebut masuk dalam kategori baik sehingga tidak ada perubahan yang banyak pada silabus yang dibuat.
Tabel 14: Validitas Secara Rasional Pada RPP dan Perangkatnya Siklus II
No. KOMPONEN PENILAIAN
Skor Rata-
rata Validator
1 Validator
2 Validator
3
1 Kelengkapan unsur-unsur RPP
5 5
5 5
2 Kesesuaian Standar Kompetensi
SK dan Kompetesi Dasar KD
5 5
4 4.67
3 Kesesuaian Indikator
pencapaian kompetensi dengan SK dan KD
4 4
4 4
4 Kesesuaian rumusan tujuan
pembelajaran dengan indikator 4
4 4
4 5
Kesesuaian materi ajar dengan SK dan KD
5 5
4 4.67
6 Ketepatan dalam memilih
model metode pembelajaran 4
5 5
4.67 7
Tingkat kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan indikator,
tujuan, dan model metode 4
4 4
4 8
Penilaian yang dilakukan dapat mencerminkan indikator yang
digunakan 5
5 4
4.67 9
Tingkat kecukupan sumber belajar yanng digunakan
5 4
5 4.67
10 Ketepatan pemilihan media
pembelajaran 4
5 5
4.67 11
Kesesuaian Lembar Kerja Siswa dengan kegiatan
pembelajaran 5
5 4
4.67 12
Kesesuaian Materi ajar dengan materi pokok
5 5
5 5
13 Kelengkapan instrumen
penilaian 4
5 4
4.33 14
Penggunaan bahasa Indonesia tata tulis baku
4 4
4 4
Rata-rata 4.50
4.64 4.36
4.50
Tabel  14  menunjukkan  bahwa  hasil  validasi  RPP  siklus  II  dari  rata-rata  secara umum  menunjukkan  angka  4.50.  Nilai  tersebut  masuk  dalam  kategori  baik
sehingga  tidak  diperlukan  perubahan  secara  keseluruhan  pada  RPP.  Empat  belas item  pernyataan  pada  validasi  RPP  dan  7  item  pernyataan  validasi  silabus  tidak
ada yang mendapat nilai rata-rata kurang dari 3.00 sehingga tidak ada perubahan signifikan pada RPP dan silabus.
Soal  evaluasi  dan  kuesioner  juga  dilakukan  uji  validitas  secara  rasional kepada  3  siswa.  Peneliti  meminta  siswa  menunjukkan  soal  yang  dianggap  tidak
bisa  dibaca,  kalimat  yang  membingungkan,  dan  soal  yang  dianggap  sulit. Kemudian peneliti mempertimbangkan alasan dari siswa untuk diikuti atau tidak.
Instrumen  penelitian  seperti  lembar  kuesioner  dan  lembar  pengamatan  juga dilakukan  uji  validitas  secara  rasional  kepada  dosen  ahli.  Dosen  ahli  melakukan
perbaikan-perbaikan  hingga  instrumen  penelitian  dapat  digunakan.  Item  sebelum dan sesudah validitas dapat dilihat pada tabel 15 dan tabel 16.
Tabel 15: Validitas Rasional Item Pernyataan Kuesioner Indikator Tertarik pada Suatu Objek
Sebelum Validasi Rasional Sesudah Validasi Rasional
1.  Saya mengharapkan pelajaran IPS. 2.  Setiap  malam  sebelum  pelajaran  IPS
saya mimpi buruk. 3.  Saya  membaca  materi  IPS  sebelum
pelajaran dimulai. 4.  Saya meninggal buku IPS dirumah.
5.  Saya mengungkapkan pendapat saya 6.  Saya  malu  mengungkapkan  pendapat
saya. 7.  Saya bertanya jika tidak paham.
8.  Saya diam apapun yang terjadi. 9.  Saya menjawab pertanyaan.
10.  Saya  membiarkan  guru  berbicara
sendiri. Favorable
1.  Saya  mengharapkan  pelajaran  IPS segera dimulai
2.  Saya  membaca  materi  IPS  sebelum pelajaran dimulai
3.  Saya  bertanya  pada  guru  tentang materi jika tidak paham
4.  Saya  menjawab  pertanyaan  yang diajukan oleh guru
Unfavorable 1.  Malam  sebelum  pelajaran  IPS  dimulai
saya mimpi buruk 2.  Saya meninggalkan buku IPS di rumah
3.  Saya  memilih  diam  jika  saya  tidak mengerti
tentang materi
yang dijelaskan oleh guru
4.  Saya  tidak  peduli  dengan  guru  yang sedang menjelaskan pelajaran
Tabel 16: Validitas Rasional Item Pernyataan Kuesioner Indikator Memusatkan Pikiran pada Suatu Objek
Sebelum Validasi Rasional Sesudah Validasi Rasional
1.  Saya  tahu  apa  yang  harus  saya  lakukan jika diberi tugas oleh guru.
2.  Saya  bingung  jika  diberi  tugas  oleh guru.
3.  Saya mengerjakan tugas dari guru. 4.  Teman
yang mengerjakan
tugas kelompok atau individu.
5.  Saya  diam  jika  guru  atau teman  sedang menjelaskan materi.
6.  Saya  berbincang  dengan  teman  saat guru atau teman sedang menjelaskan.
7.  Saya  paham  dengan  materi  yang diajarkan.
8.  Saya  bingung  dengan  materi  IPS  yang sudah dijelaskan.
9.  Saya menyelesaikan
tugas yang
diberikan oleh guru. 10.  Tugas saya dari guru terbengkalai.
11.  Pada saat pelajaran IPS pikiran saya ada pada materi IPS yang diajarkan.
12.  Pada saat
pelajaran IPS
saya memikirkan hal lain diluar pelajaran.
Favorable 1.  Saya tahu apa yang harus saya lakukan
jika diberi tugas oleh guru 2.  Saya  membaca  petunjuk  pengerjaan
sebelum mengerjakan
tugas yang
diberikan oleh guru 3.  Saya  mendengarkan  guru  yang  sedang
menjelaskan materi 4.  Saya  paham  dengan  materi  IPS  yang
telah diajarkan 5.  Saya  memikirkan  cara  agar  saya  bisa
menyelesaikan tugas tepat waktu 6.  Saya  memusatkan  pikiran  pada  materi
IPS yang sedang diajarkan Unfavorable
1.  Saya  bingung  dengan  apa  yang  harus saya lakukan jika diberi tugas oleh guru
2.  Saya  mengobrol  dengan  teman  saat guru atau teman menjelaskan
3.  Saya  lupa  dengan  materi  IPS  yang sudah  dijelaskan  saat  pelajaran  IPS
selesai 4.  Pada
saat pelajaran
IPS saya
memikirkan hal lain di luar pelajaran
Sebelum melakukan uji validitas secara rasional pada dosen, peneliti membuat 22 item  pernyataan  dan  setelah  dilakukan  uji  validitas  secara  rasional  diperoleh  18
item  pernyataan.  Item  dibagi  menjadi  pernyataan  favorable  dan  unfavorable sesuai saran yang diberikan oleh validator.
Tabel 17: Deskripsi Lembar Pengamatan Sebelum dan Sesudah Validitas Rasional
Deskripsi Sebelum Validitas Rasional Deskripsi Setelah Validitas Rasional
1.  Mata melihat ke arah guru 1.  Mata melihat ke arah guru atau media
belajar 2.  Mata  melihat  ke  arah  sumber  belajar
atau media 2.  Badan  tegap  ke  arah  depan  saat  guru
menjelaskan di depan 3.  Tangan
memegang benda
yang berhubungan dengan tugas
3.  Mencatat materi ajar 4.  Badan  tegap  ke  arah  depan  saat  guru
menjelaskan di depan 4.  Tangan
memegang benda
yang berhubungan dengan tugas
5.  Kepala  mengarah  ke  sumber  belajar atau media belajar
5.  Bereaksi  ketika  ada  tugas  yang diarahkan kepada siswa
6.  Mengerjakan  tugas  yang  diberikan guru
6.  Mengerjakan  tugas  yang  diberikan guru
7.  Mencatat materi ajar 8.  Bereaksi  ketika  ada  tugas  atau  objek
yang diarahkan kepada siswa
Lembar pengamatan juga dilakukan uji validitas secara rasional. Awalnya terdapat 8 item dekriptor kemudian setelah melalui uji validitas secara rasional menjadi 6
item deskriptor. Hasil uji validitas secara rasional dapat dilihat pada tabel 17. Selain  uji  validitas  secara  rasional,  soal  evaluasi  dan  kuesioner  juga
dilakukan  pengujian  validitas  secara  empiris.  Pengujian  validitas  tes  secara empiris dilakukan dengan uji per-item. Validitas item adalah ketepatan mengukur
yang  dimiliki  oleh  sebutir  item  dalam  mengukur  apa  yang  seharusnya  diukur lewat  butir  item  tersebut.  Perhitungan  validitas  pada  penelitian  ini  menggunakan
SPSS  16.  Tujuan  penggunaan  SPSS  16  pada  penelitian  ini  adalah  untuk mempermudah peneliti dalam menghitung validitas dan reliabilitas tes. Suatu item
dikatakan valid jika correlation taraf signifikansinya kurang dari 0.05 atau kurang dari  0.01.  Selain  melihat  dari  taraf  signifikansinya  pada  SPSS  juga  dapat  dilihat
dari  tanda  asterisk  pada  SPSS.  Item  yang  terdapat  satu  atau  dua  tanda  asterisk maka item tersebut dikatakan valid.
Tabel 18: Hasil Uji Validitas Soal Pilihan Ganda Siklus I
No item Total
Keputusan
1 Pearson Correlation
.173 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .306
2 Pearson Correlation
.424 Valid
Sig. 2-tailed .009
3 Pearson Correlation
.235 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .162
4 Pearson Correlation
.154 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .363
5 Pearson Correlation
.124 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .465
6 Pearson Correlation
.341 Valid
Sig. 2-tailed .039
7 Pearson Correlation
.304 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .067
8 Pearson Correlation
.004 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .981
9 Pearson Correlation
.356 Valid
Sig. 2-tailed .030
10 Pearson Correlation
.365 Valid
Sig. 2-tailed .027
11 Pearson Correlation
.451 Valid
Sig. 2-tailed .005
12 Pearson Correlation
.375 Valid
Sig. 2-tailed .022
13 Pearson Correlation
.071 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .677
14 Pearson Correlation
.146 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .388
15 Pearson Correlation
.377 Valid
Sig. 2-tailed .021
16 Pearson Correlation
.401 Valid
Sig. 2-tailed .014
17 Pearson Correlation
.262 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .117
18 Pearson Correlation
.512 Valid
Sig. 2-tailed .001
19 Pearson Correlation
.335 Valid
Sig. 2-tailed .042
20 Pearson Correlation
.690 Valid
Sig. 2-tailed .000
21 Pearson Correlation
.401 Valid
Sig. 2-tailed .014
22 Pearson Correlation
.432 Valid
Sig. 2-tailed .
008
Lanjutan tabel 18 hasil uji validitas soal pilihan ganda siklus I
No item Total
Keputusan
23 Pearson Correlation
.302 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .069
24 Pearson Correlation
.500 Valid
Sig. 2-tailed .002
25 Pearson Correlation
.385 Valid
Sig. 2-tailed .018
26 Pearson Correlation
.296 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .075
27 Pearson Correlation
.451 Valid
Sig. 2-tailed .005
28 Pearson Correlation
.682 Valid
Sig. 2-tailed .000
29 Pearson Correlation
.608 Valid
Sig. 2-tailed .000
30 Pearson Correlation
.299 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .072
31 Pearson Correlation
.364 Valid
Sig. 2-tailed .027
32 Pearson Correlation
.209 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .214
33 Pearson Correlation
.054 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .750
34 Pearson Correlation
.181 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .283
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Validasi  empiris  pada  soal  pilihan  ganda  siklus  I  dilakukan  pada  siswa kelas  5A  SD  Negeri  Denggung.  Soal  pilihan  ganda  yang  telah  di  kerjakan  oleh
siswa kemudian dilakukan perhitungan validitas menggunakan SPSS 16.
Tabel 19: Hasil Validasi Soal Pilihan Ganda Siklus I
Indikator Sebelum
Validasi Empiris Sesudah
Validasi Empiris
2.2.1. Menyebutkan  peristiwa  penting
sebelum kemerdekaan Indonesia 2.2.2.
Menjelaskan persiapan
kemerdekaan Indonesia oleh BPUPKI 2.2.3.
Menjelaskan persiapan
kemerdekaan Indonesia oleh PPKI 1.2.6.
Menjelaskan  proses  perumusan dasar Negara Indonesia
2.2.12.  Menyebutkan  tokoh-tokoh  yang ikut
mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia 2.2.13.  Menyebutkan  sikap  menghargai
tokoh persiapan
kemerdekaan Indonesia
1,2,3,4,6,8 7,9,10,21,22,24
5,23,25,26,27,29, 30
11,13,15,20 12,14,16,17,18,19
,28
31,32,33,34 2,6
9,10,21,22,24 25,27,29
11,15,20 12,16,18,19,28
31
Tabel  19  menunjukkan  bahwa  ada  19  dari  34  item  yang  valid  sehingga  peneliti menggunakan 19 soal yang sudah valid tersebut untuk evaluasi siswa pada siklus
I.  Lebih lengkap hasil validitas empiris dapat dilihat pada lampiran 8.
Tabel 20: Hasil Uji Validitas Soal Pilihan Ganda Siklus II
No item Total
Keputusan
1 Pearson Correlation
.590 Valid
Sig. 2-tailed .000
2 Pearson Correlation
.196 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .244
3 Pearson Correlation
.284 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .088
4 Pearson Correlation
.516 Valid
Sig. 2-tailed .000
5 Pearson Correlation
.458 Valid
Sig. 2-tailed .004
6 Pearson Correlation
.540 Valid
Sig. 2-tailed .001
7 Pearson Correlation
.247 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .140
8 Pearson Correlation
.549 Valid
Sig. 2-tailed .000
9 Pearson Correlation
.507 Valid
Sig. 2-tailed .001
10 Pearson Correlation
.695 Valid
Sig. 2-tailed .000
11 Pearson Correlation
.303 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .068
12 Pearson Correlation
.089 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .599
13 Pearson Correlation
.366 Valid
Sig. 2-tailed .026
14 Pearson Correlation
.392 Valid
Sig. 2-tailed .016
15 Pearson Correlation
.477 Valid
Sig. 2-tailed .003
16 Pearson Correlation
.377 Valid
Sig. 2-tailed .021
17 Pearson Correlation
.319 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .054
18 Pearson Correlation
.425 Valid
Sig. 2-tailed .008
19 Pearson Correlation
.365 Valid
Sig. 2-tailed .026
20 Pearson Correlation
.199 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .238
21 Pearson Correlation
.365 Valid
Sig. 2-tailed .026
22 Pearson Correlation
790 Valid
Sig. 2-tailed .000
Lanjutan tabel 20 hasil uji validitas soal pilihan ganda siklus II
No item Nilai
Keputusan
23 Pearson Correlation
.308 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .065
24 Pearson Correlation
.319 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .054
25 Pearson Correlation
.546 Valid
Sig. 2-tailed .000
26 Pearson Correlation
.423 Valid
Sig. 2-tailed .009
27 Pearson Correlation
.558 Valid
Sig. 2-tailed .000
28 Pearson Correlation
.530 Valid
Sig. 2-tailed .001
29 Pearson Correlation
.453 Valid
Sig. 2-tailed .004
30 Pearson Correlation
.089 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .600
31 Pearson Correlation
.330 Valid
Sig. 2-tailed .046
32 Pearson Correlation
.243 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .147
33 Pearson Correlation
.436 Valid
Sig. 2-tailed .007
34 Pearson Correlation
.398 Valid
Sig. 2-tailed .015
35 Pearson Correlation
.556 Valid
Sig. 2-tailed .000
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Validasi  empiris  pada  soal  pilihan  ganda  siklus  II  dilakukan  pada  siswa kelas  VB  SD  Negeri  Denggung.  Validasi  soal  pilihan  ganda  siklus  II  dilakukan
langsung  kepada  subjek  penelitian  karena  peneliti  tidak  memiliki  kesempatan untuk  melakukan  uji  validasi  di  kelas  VI  maupun  kelas  V.  Perhitungan  validitas
menggunakan SPSS 16 dilakukan setelah melakukan pengujian soal pilihan ganda pada siswa.
Tabel 21: Hasil Validasi Soal Pilihan Ganda Siklus II
Indikator Sebelum
Validasi Empiris
Sesudah Validasi
Empiris
2.4.1. Menyebutkan  tokoh  yang  berperan
dalam perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui pertempuran
2.4.2. Menjelaskan proses mempertahankan
kemerdekaan Indonesia melalui pertempuran 2.4.3.  Menyebutkan
tanggal terjadinya
pertempuran dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia
2.4.6.  Menyebutkan isi
perjanjian perdamaian
2.4.7.  Menyebutkan tanggal
perjanjian perdamaian
2.4.8.  Menjelaskan  proses  terjadinya  agresi militer Belanda
2.4.9.  Menyebutkan  tokoh  yang  berperan dalam usaha perdamaian
1,4,6,7,8,15,28
9,10,11,12,13,1 4,16,34,35
2,3,5,17
18,20,21,24,30, 32,33
19,23 22,25, 26, 27
29,31 1,4,6,8,15,28
9,10,13,14,16, 34,35
5,
18,21,33 19
22,25, 26, 27 29, 31
Tabel  21  menunjukkan  bahwa  ada  24  dari  35  item  yang  valid  sehingga  peneliti menggunakan 24 soal yang sudah valid tersebut untuk evaluasi siswa pada siklus
II. Lebih lengkap hasil validitas empiris siklus II dapat dilihat pada lampiran 9. Selain  uji  validitas  pilihan  ganda,  kuesioner  juga  dilakukan  uji  validitas
secara empiris. Hasil uji validitas kuesioner secara empiris dapat dilihat pada tabel 22.
Tabel 22: Hasil Uji Validitas Kuesioner
No item Total
Keputusan
1 Pearson Correlation
.330 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .053
2 Pearson Correlation
.343 Valid
Sig. 2-tailed .044
3 Pearson Correlation
.360 Valid
Sig. 2-tailed .034
4 Pearson Correlation
.426 Valid
Sig. 2-tailed .011
5 Pearson Correlation
.376 Valid
Sig. 2-tailed .026
6 Pearson Correlation
.251 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .146
7 Pearson Correlation
.327 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .056
8 Pearson Correlation
.315 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .065
9 Pearson Correlation
.371 Valid
Sig. 2-tailed .028
10 Pearson Correlation
.263 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .126
11 Pearson Correlation
.474 Valid
Sig. 2-tailed .004
12 Pearson Correlation
.536 Valid
Sig. 2-tailed .001
13 Pearson Correlation
.275 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .110
14 Pearson Correlation
.422 Valid
Sig. 2-tailed .012
15 Pearson Correlation
.535 Valid
Sig. 2-tailed .001
16 Pearson Correlation
.269 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .118
17 Pearson Correlation
.547 Valid
Sig. 2-tailed .001
18 Pearson Correlation
.299 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .081
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Validasi empiris pada kuesioner perhatian ini dilakukan pada kelas VA SD Negeri Denggung.  Perhitungan  menggunakan  SPSS  16  dilakukan  setelah  siswa
mengerjakan kuesioner yang dibuat.
Tabel 23: Hasil Validasi Kuesioner
Indikator Sebelum Validasi
Empiris Sesudah Validasi
Empiris
Tertarik pada suatu objek; Memusatkan pikiran mental pada objek
1,2,5,7,9,12,15,17 3,4,6,8,10,11,13,1
4,16,18 2,5,9,12,15,17
3,4,11,14
Tabel  23  menunjukkan  bahwa  ada  10  dari  18  item  yang  valid.  Kesepuluh  item tersebut  terdiri  dari  6  pernyataan  indikator  tertarik  terhadap  suatu  objek  dan  4
pernyataan  indikator  memusatkan  pikiran  mental  pada  suatu  objek.  Pernyataan yang valid dinyatakan pada tabel 24.
Tabel 24: Item Kuesioner yang Valid Setelah Validasi Empiris
Tertarik pada suatu objek Memusatkan pikiran pada suatu objek
Favorabel 1.  Saya membaca materi IPS sebelum
pelajaran dimulai 2.  Saya  menjawab  pertanyaan  yang
diajukan oleh guru Unfavorabel
1.  Malam  sebelum  pelajaran  IPS dimulai saya mimpi buruk
2.  Saya  meninggalkan  buku  IPS  di rumah
3.  Saya  memilih  diam jika  saya  tidak mengerti  tentang  materi  yang
dijelaskan oleh guru 4.  Saya  tidak  peduli  dengan  guru
yang sedang menjelaskan pelajaran Favorabel
1.  Saya membaca
petunjuk pengerjaan  sebelum  mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru 2.  Saya  paham  dengan  materi  IPS
yang telah diajarkan 3.  Saya  memusatkan  pikiran  pada
materi IPS yang sedang diajarkan Unfavorabel
1.  Saya mengobrol dengan teman saat guru atau teman menjelaskan
3.8.2. Reliabilitas
Selain  uji  validitas,  soal  evaluasi  dan  kuesioner  juga  dilakukan  uji reliabilitas. Uji reliabilitas berkaitan dengan sejauh mana tes yang diberikan ajeg
dari  waktu  ke  waktu.  Artinya,  reliabilitas  berkaitan  dengan  keajegan  suatu  tes.
Dikatakan  ajeg  apabila  dari  waktu  ke  waktu  menghasilkan  skor  yang  sama  atau relatif sama Surapranata, 2009: 50-51.
Tabel 25: Makna Korelasi Masidjo, 2010
Angka korelasi Makna
0.91-1.00 Sangat tinggi
0.71-0.90 Tinggi
0.41-0.70 Cukup
0.21-0.400 Rendah
Negatif -0.200 Sangat rendah
Perhitungan  reliabilitas  soal  evaluasi  dan  kuesioner  menggunakan  SPSS  16. Peneliti  menggunakan  SPSS  16  karena  SPSS  16  mempermudah  peneliti  dalam
menentukan  uji  reliabilitas.  Hasil  reliabilitas  diwujudkan  dalam  bentuk  angka. Koefisien  korelasi  umumnya  dibagi  ke  dalam  lima  bagian  seperti  yang
ditampilkan pada tabel 25. Uji reliabilitas soal pilihan ganda dan kuesioner dalam penelitian ini dapat
dilihat pada tabel 26.
Tabel 26: Hasil Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I
Cronbachs Alpha N of Items
.809 19
Tabel  26  menunjukkan  bahwa  hasil  perhitungan  reliabilitas  pada  soal  pilihan ganda siklus I menggunakan SPSS 16 adalah 0.809. Bahwa instrumen yang hasil
perhitungan reliabilitasnya antara  0.71-0.90 dikatakan bahwa instrumen tersebut memiliki  reliabilitas  tinggi.  Maka  soal  pilihan  ganda  yang  dibuat  oleh  peneliti
masuk dalam kategori reliabilitas tinggi.
Tabel 27: Hasil Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II
Cronbachs Alpha N of Items
.872 24
Tabel  27  menunjukkan  bahwa  hasil  perhitungan  reliabilitas  pada  soal pilihan  ganda  siklus  II  menggunakan  SPSS  16  adalah  0.872.  Dari  kriteria  pada
tabel 25 bahwa instrumen yang hasil perhitungan reliabilitasnya antara  0.71-0.90 dikatakan bahwa instrumen tersebut memiliki reliabilitas tinggi. Maka soal pilihan
ganda yang dibuat oleh peneliti masuk dalam kategori reliabilitas tinggi.
Tabel 28: Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
Cronbachs Alpha N of Items
.609 10
Tabel  28  menunjukkan  bahwa  hasil  perhitungan  reliabilitas  kuesioner menggunakan SPSS 16 adalah 0.609. Dari kriteria pada tabel 25 bahwa instrumen
yang  reliabilitasnya  antara  0.41-0.70  dikatakan  bahwa  instrumen  tersebut memiliki  reliabilitas  cukup.  Maka  kuesioner  yang  dibuat  oleh  peneliti  masuk
dalam  kategori  cukup  reliabel.  Instrumen  yang  dibuat  peneliti  khususnya  pada soal pilihan ganda siklus I, siklus II, dan kuesioner yang dibuat peneliti memiliki
reliabilitas  tinggi  dan  cukup.  Maka  peneliti  dapat  menggunakan  instrumen tersebut untuk melakukan penelitian.
3.9. Teknik Analisis Data
Penganalisisan data dilakukan pada variabel perhatian dan prestasi belajar. Secara lebih rinci dijelaskan sebagai berikut:
3.9.1.  Analisis prestasi belajar
3.9.1.1.Nilai akhir siswa diperoleh dari hasil tes dan non tes siswa. 1.
Penyekoran Tes
Jawaban benar bernilai 1, Jawaban salah bernilai 0
Non tes ilai
jumlah skor skor Total
2. Menghitung nilai akhir siswa
3.9.1.2.Keberhasilan peningkatan prestasi belajar pada penelitian ini dilihat dari; 1.
Nilai rata-rata kelas jumlah  A seluruh kelas
jumlah siswa 2.
Siswa yang mencapai KKM KKM mata pelajaran yang ditetapkan sekolah adalah 70
Persentase siswa mencapai   M jumlah siswa mencapai   M
jumlah siswa 3.9.2.  Analisis Perhatian
Perhitungan kuesioner dan observasi  ini menggunakan model PAP  tipe  I. PAP I adalah tipe dimana peneliti telah menetapkan suatu batas penguasaan bahan
pengajaran  atau  kompetensi  minimal  yang  dianggap  dapat  meluluskan  passing skor  dari  keseluruhan  bahan  yakni  65  yang  diberi  nilai  cukup.  Jadi  passing
score terletak pada presentil 65. Presentil 65 dianggap sebagai presentil maksimal
karena pada presentil 65 dianggap sebagai batas penguasaan kompetensi minimal yang sudah tinggi yang berarti bahwa orang yang mencapai presentil 65 termasuk
pada tingkat tinggi.
Tabel 29: Tingkat Penguasaan Kompetensi
Tingkat penguasaan kompetensi Nilai huruf
90-100 A
80-89 B
65-79 C
55-64 D
Dibawah 55 E
Jawaban siswa dihitung dengan sesuai pilihan yang dipilihnya,  selalu 4,
sering 3, kadang-kadang 2, tidak pernah 1 penilaian tersebut untuk item yang favorable, sedangkan untuk item yang unfavorable selalu 1, sering 2, kadang-
kadang 3, tidak pernah 4. Skor siswa kemudian dijumlah dan dikategorikan ke dalam batas-batas yang telah ditentukan pada PAP I seperti pada tabel 29.
3.9.2.1.Tertarik pada suatu objek 1.
Penyekoran Terdapat 6 item pernyataan
skor akhir jumlah skor didapatkan 2.
Perhitungan Skor maksimal = 24
Skor minimal  = 6 Range
= 24-6 = 18
Tabel 27: Batas Nilai Perhitungan Tertarik Pada Suatu Objek
Tingkat penguasaan kompetensi Nilai huruf
90 x 18 = 16-24 Memperhatikan Sekali
80 x 18 = 14-15 Memperhatikan
65 x 18 = 12-13 Cukup Memperhatikan
55 x 18 = 10-11 Kurang Memperhatikan
Dibawah 55 = 0-9 Tidak Memperhatikan
Persentase siswa yang tertarik pada suatu objek jumlah siswa yang minimal cukup memperhatikan
jumlah siswa 3.9.2.2.Mengarahkan reseptor sensori fisik yang sesuai ke arah objek
1. Penyekoran
Terdapat 6 item pernyataan. skor akhir jumlah skor didapatkan
2. Perhitungan
Skor maksimal = 24 Skor minimal  = 6
Range = 24-6 =18
Tabel 31: Batas Nilai Perhitungan Mengarahkan Reseptor Sensori Terhadap Objek
Tingkat penguasaan kompetensi Nilai huruf
90 x 18 = 16-24 Memperhatikan Sekali
80 x 18 = 14-15 Memperhatikan
65 x 18 = 12-13 Cukup Memperhatikan
55 x 18 = 10-11 Kurang Memperhatikan
Dibawah 55 = 0-9 Tidak Memperhatikan
Persentase siswa mengarahkan reseptor sensori jumlah siswa yang minimal cukup Memperhatikan
jumlah  siswa 3.9.2.3.Memusatkan pikiran mental pada suatu objek
1. Penyekoran
Terdapat 4 item pernyataan skor akhir jumlah skor didapatkan
2. Perhitungan
Skor maksimal = 16
Skor minimal = 4
Range = 16-4 = 12
Tabel 29: Batas Nilai Perhitungan Memusatkan Pikiran Terhadap Suatu Objek
Tingkat penguasaan kompetensi Nilai huruf
90 x 12 = 11-18 Memperhatikan Sekali
80 x 12 = 10 Memperhatikan
65 x 12 = 8-9 Cukup Memperhatikan
55 x 12 = 7 Kurang Memperhatikan
Dibawah 55 = 0-6 Tidak Memperhatikan
Persentase siswa yang memusatkan pikiran pada suatu objek jumlah siswa yang minimal cukup Memperhatikan
jumlah  siswa
3.10. Jadwal Penelitian