Tabel 9: Kisi-Kisi Soal Evaluasi Pilihan Ganda Siklus II
Mata Pelajaran : IPS Kelas
: VB Waktu Jumlah Soal
: 40 menit 35 soal Semester Tahun Ajaran : II 20122013
Satuan Pendidikan : SD Negeri Denggung
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Indikator No. Soal
2. Menghargai peranan tokoh
pejuang dan
masyarakat dalam
mempersiapka n
dan mempertahan
kaan kemerdekaan
Indonesia. 2.4
Menghargai perjuangan
para tokoh
dalam mempertahan
kan kemerdekaan
Pertemua n pertama
Memperta hankan
kemerdek aan
Indonesia melalui
pertempur an
Pertemua n kedua
Memperta hankan
kemerdek aan
Indonesia melalui
perdamaia n
2.4.1. Menyebutkan tokoh yang
berperan dalam
perjuangan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia melalui pertempuran
2.4.2. Menjelaskan proses mempertahankan
kemerdekaan
Indonesia melalui pertempuran
2.4.3. Menyebutkan tanggal
terjadinya pertempuran
dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia 2.4.6. Menyebutkan
isi perjanjian perdamaian
2.4.7. Menyebutkan tanggal
perjanjian perdamaian
2.4.8. Menjelaskan proses terjadinya
agresi militer
Belanda 2.4.9. Menyebutkan tokoh
yang berperan dalam usaha perdamaian
4,6,7,8,15, 28
9,10,11,12, 13,14,16,3
4,35
2,3,5,17
18,20,21,2 4,30,32,33
19,23
22,25,26, 27
29,31
3.7. Tabel Instrumen Pengumpulan Data dan Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan variabel yang akan diteliti yakni perhatian dan prestasi belajar maka instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner, lembar
pengamatan, dan soal evaluasi. Tujuan pembuatan instrumen penelitian ini adalah
untuk mengukur perhatian dan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS. Perhatian diukur dengan kuesioner dan lembar pengamatan. Sedangkan prestasi belajar
diukur dengan tes tulis dan rubrik penilaian. Secara singkat dituliskan dalam tabel 10.
Tabel 10: Instrumen Pengumpulan Data dan Teknik pengumpulan Data
No Variabel
Kriteria Jenis
Penilaian Instrumen
Pengumpul Data
Teknik Pengumpulan
Data
1 Perhatian
1. Tertarik pada
suatu objek; 2. Mengarahkan
reseptor sensori
fisik yang sesuai ke arah objek; dan
3. Memusatkan pikiran
mental pada objek.
Non Tes Lembar
Kuesioner Lembar
observasi
Lembar Kuesioner
Observasi dan kuesioner.
2 Prestasi
belajar siswa
1. Rata-rata kelas 2. Persentase jumlah
siswa yang
mencapai KKM Tes
dan Non tes
Soal Pilihan
Ganda dan
Rubrik Penilain Afektif
dan Psikomotorik
Dokumentasi hasil tes dan
rubrik penilaian
3.8. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diuji kevalid dan kereliabilitasannya sebelum digunakan. Berikut penjelasan tentang validitas,
reliabilitas dan prosesnya.
3.8.1. Validitas
Azwar 2011: 5 mengemukakan bahwa validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya. Valid tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu atau tidaknya alat ukur mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki
dengan tepat Azwar, 2011: 6. Sudijono 2012: 163 menyatakan bahwa validitas dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan pengujian validitas tes secara
rasional dan secara empiris. Pengujian validitas tes secara rasional diperoleh atas dasar hasil pemikiran secara logis. Untuk mendapatkan validitas rasional maka
dapat dilakukan penelusuran dari dua segi, yaitu dari segi isi dan dari segi susunannya. Validitas isi diperoleh setelah dilakukan penganalisisan, penelusuran
atau pengujian terhadap isi yang terkandung dalam tes hasil belajar tersebut. Validitas isi adalah validitas yang ditilik dari segi isi tes itu sendiri sebagai alat
pengukur hasil belajar. Sedangkan dari segi susunannya adalah dilihat dari apakah susunan tes tersebut sudah baik kalimatnya atau urutan nomor dan lainnya
Sudijono, 2012: 164-166. Pengujian tes secara rasional pada penelitian ini dilakukan pada instrumen
pembelajaran dan instrumen penelitian seperti silabus, RPP, LKS, soal evaluasi, lembar pengamatan, dan kuesioner. Pengujian validitas tes secara rasional pada
instrumen pembelajaran seperti silabus, RPP, LKS, dan soal evaluasi dilakukan oleh 3 validator yang ahli dibidangnya seperti dosen ahli, guru kelas, dan kepala
sekolah. Para validator tersebut diminta untuk mengisi tabel yang sudah disediakan peneliti untuk menilai instrumen pembelajaran. Validator memilih
angka 1, 2, 4, atau 5 pada setiap item pernyataan. Nilai 1 berarti item tersebut sangat buruk, nilai 2 berarti buruk, 4 berarti baik, dan 5 berarti sangat baik
Beberapa komentar juga ditambahkan oleh para validator untuk perbaikan intrumen pembelajaran.
Penilaian yang diberikan oleh ketiga validator kemudian dihitung nilai rata-rata dari setiap pernyataan. Peneliti melakukan perbaikan pada instrumen jika
nilai rata-rata pada pernyataan tersebut kurang dari atau sama dengan 3.00. Perbaikan dilakukan dengan memperhatikan kritik dan saran dari para validator.
Pernyataan yang mendapat nilai rata-rata lebih dari 3.00 tidak dilakukan perubahan namun beberapa komentar dari para validator dipertimbangkan oleh
peneliti.
Tabel 11: Validitas Secara Rasional Pada Silabus Siklus I
No KOMPONEN PENILAIAN
Skor Rata-
rata Validator
1 Validator
2 Validator
3
1 Kelengkapan unsur-unsur silabus
5 4
5 4.67
2 Kesesuaian antara SK, KD, dan
Indikator 4
4 4
4 3
Kesistematisan kegiatan pembelajaran
4 4
4 4
4 Kesesuaian alokasi waktu dengan
materi dan kegiatan pembelajaran 4
4 2
3.33 5
Tingkat kecukupan sumber belajar yang digunakan
5 4
2 3.67
6 Kesesuaian teknik penilaian yang
digunakan dengan indikator 5
4 5
4.67 7
Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku
4 4
4 4
Rata-rata 4.43
4 3.71
4.05
Tabel 11 menunjukkan bahwa rata-rata dari nilai validasi silabus adalah 4.05, nilai tersebut masuk dalam kategori baik sehingga tidak ada perubahan yang banyak
pada silabus siklus I yang telah dibuat oleh peneliti.
Tabel 12: Validitas Secara Rasional Pada RPP dan Perangkatnya Siklus I
No. KOMPONEN PENILAIAN
Skor Rata-
rata Validator
1 Validator
2 Validator
3
1 Kelengkapan unsur-unsur RPP
5 2
5 4.
2 Kesesuaian Standar Kompetensi
SK dan Kompetesi Dasar KD 5
4 5
4.67 3
Kesesuaian Indikator pencapaian kompetensi dengan SK dan KD
4 4
4 4
4 Kesesuaian rumusan tujuan
pembelajaran dengan indikator 5
4 4
4.33 5
Kesesuaian materi ajar dengan SK dan KD
5 4
5 4.67
6 Ketepatan dalam memilih model
metode pembelajaran 4
2 2
2.67 7
Tingkat kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan indikator,
tujuan, dan model metode 4
4 4
4 8
Penilaian yang dilakukan dapat mencerminkan indikator yang
digunakan 4
4 5
4.33 9
Tingkat kecukupan sumber belajar yanng digunakan
5 4
4 4.33
10 Ketepatan pemilihan media
pembelajaran 4
4 4
4 11
Kesesuaian Lembar Kerja Siswa dengan kegiatan pembelajaran
5 4
4 4.33
12 Kesesuaian Materi ajar dengan
materi pokok 5
4 5
4.67 13
Kelengkapan instrumen penilaian 5
4 5
4.67 14
Penggunaan bahasa Indonesia tata tulis baku
4 4
4 4
Rata-rata 4.57
3.71 4.29
4.19
Tabel 12 menunjukkan bahwa hasil validasi RPP siklus I dari rata-rata
secara umum menunjukkan angka 4.19. Rata-rata validasi tersebut masuk dalam kategori baik. Dari 14 item pernyataan pada validasi RPP, ada 1 item yang
mendapat nilai rata-rata 2.67, hasil rata-rata tersebut mengindikasikan bahwa peneliti harus melakukan perbaikan pada bagian tersebut. Bagian yang mendapat
nilai rendah adalah bagian model atau metode pembelajaran. Peneliti kemudian melakukan perbaikan sesuai saran yang diberikan oleh validator.
Tabel 13: Validitas Secara Rasional Pada Silabus Siklus II
No KOMPONEN PENILAIAN
Skor Rata-
rata Validator
1 Validator
2 Validator
3
1 Kelengkapan unsur-unsur silabus
5 5
5 5
2 Kesesuaian antara SK, KD, dan
Indikator 4
4 4
4 3
Kesistematisan kegiatan pembelajaran
4 5
5 4.67
4 Kesesuaian alokasi waktu dengan
materi dan kegiatan pembelajaran
5 5
4 4.67
5 Tingkat kecukupan sumber
belajar yang digunakan 4
4 5
4.33 6
Kesesuaian teknik penilaian yang digunakan dengan indikator
5 4
2 3.67
7 Penggunaan bahasa Indonesia
dan tata tulis baku 4
4 5
4.33 Rata-rata
4.43 4.43
4.29 4.38
Tabel 13 menunjukkan bahwa rata-rata dari nilai validasi silabus adalah
4.38, nilai tersebut masuk dalam kategori baik sehingga tidak ada perubahan yang banyak pada silabus yang dibuat.
Tabel 14: Validitas Secara Rasional Pada RPP dan Perangkatnya Siklus II
No. KOMPONEN PENILAIAN
Skor Rata-
rata Validator
1 Validator
2 Validator
3
1 Kelengkapan unsur-unsur RPP
5 5
5 5
2 Kesesuaian Standar Kompetensi
SK dan Kompetesi Dasar KD
5 5
4 4.67
3 Kesesuaian Indikator
pencapaian kompetensi dengan SK dan KD
4 4
4 4
4 Kesesuaian rumusan tujuan
pembelajaran dengan indikator 4
4 4
4 5
Kesesuaian materi ajar dengan SK dan KD
5 5
4 4.67
6 Ketepatan dalam memilih
model metode pembelajaran 4
5 5
4.67 7
Tingkat kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan indikator,
tujuan, dan model metode 4
4 4
4 8
Penilaian yang dilakukan dapat mencerminkan indikator yang
digunakan 5
5 4
4.67 9
Tingkat kecukupan sumber belajar yanng digunakan
5 4
5 4.67
10 Ketepatan pemilihan media
pembelajaran 4
5 5
4.67 11
Kesesuaian Lembar Kerja Siswa dengan kegiatan
pembelajaran 5
5 4
4.67 12
Kesesuaian Materi ajar dengan materi pokok
5 5
5 5
13 Kelengkapan instrumen
penilaian 4
5 4
4.33 14
Penggunaan bahasa Indonesia tata tulis baku
4 4
4 4
Rata-rata 4.50
4.64 4.36
4.50
Tabel 14 menunjukkan bahwa hasil validasi RPP siklus II dari rata-rata secara umum menunjukkan angka 4.50. Nilai tersebut masuk dalam kategori baik
sehingga tidak diperlukan perubahan secara keseluruhan pada RPP. Empat belas item pernyataan pada validasi RPP dan 7 item pernyataan validasi silabus tidak
ada yang mendapat nilai rata-rata kurang dari 3.00 sehingga tidak ada perubahan signifikan pada RPP dan silabus.
Soal evaluasi dan kuesioner juga dilakukan uji validitas secara rasional kepada 3 siswa. Peneliti meminta siswa menunjukkan soal yang dianggap tidak
bisa dibaca, kalimat yang membingungkan, dan soal yang dianggap sulit. Kemudian peneliti mempertimbangkan alasan dari siswa untuk diikuti atau tidak.
Instrumen penelitian seperti lembar kuesioner dan lembar pengamatan juga dilakukan uji validitas secara rasional kepada dosen ahli. Dosen ahli melakukan
perbaikan-perbaikan hingga instrumen penelitian dapat digunakan. Item sebelum dan sesudah validitas dapat dilihat pada tabel 15 dan tabel 16.
Tabel 15: Validitas Rasional Item Pernyataan Kuesioner Indikator Tertarik pada Suatu Objek
Sebelum Validasi Rasional Sesudah Validasi Rasional
1. Saya mengharapkan pelajaran IPS. 2. Setiap malam sebelum pelajaran IPS
saya mimpi buruk. 3. Saya membaca materi IPS sebelum
pelajaran dimulai. 4. Saya meninggal buku IPS dirumah.
5. Saya mengungkapkan pendapat saya 6. Saya malu mengungkapkan pendapat
saya. 7. Saya bertanya jika tidak paham.
8. Saya diam apapun yang terjadi. 9. Saya menjawab pertanyaan.
10. Saya membiarkan guru berbicara
sendiri. Favorable
1. Saya mengharapkan pelajaran IPS segera dimulai
2. Saya membaca materi IPS sebelum pelajaran dimulai
3. Saya bertanya pada guru tentang materi jika tidak paham
4. Saya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
Unfavorable 1. Malam sebelum pelajaran IPS dimulai
saya mimpi buruk 2. Saya meninggalkan buku IPS di rumah
3. Saya memilih diam jika saya tidak mengerti
tentang materi
yang dijelaskan oleh guru
4. Saya tidak peduli dengan guru yang sedang menjelaskan pelajaran
Tabel 16: Validitas Rasional Item Pernyataan Kuesioner Indikator Memusatkan Pikiran pada Suatu Objek
Sebelum Validasi Rasional Sesudah Validasi Rasional
1. Saya tahu apa yang harus saya lakukan jika diberi tugas oleh guru.
2. Saya bingung jika diberi tugas oleh guru.
3. Saya mengerjakan tugas dari guru. 4. Teman
yang mengerjakan
tugas kelompok atau individu.
5. Saya diam jika guru atau teman sedang menjelaskan materi.
6. Saya berbincang dengan teman saat guru atau teman sedang menjelaskan.
7. Saya paham dengan materi yang diajarkan.
8. Saya bingung dengan materi IPS yang sudah dijelaskan.
9. Saya menyelesaikan
tugas yang
diberikan oleh guru. 10. Tugas saya dari guru terbengkalai.
11. Pada saat pelajaran IPS pikiran saya ada pada materi IPS yang diajarkan.
12. Pada saat
pelajaran IPS
saya memikirkan hal lain diluar pelajaran.
Favorable 1. Saya tahu apa yang harus saya lakukan
jika diberi tugas oleh guru 2. Saya membaca petunjuk pengerjaan
sebelum mengerjakan
tugas yang
diberikan oleh guru 3. Saya mendengarkan guru yang sedang
menjelaskan materi 4. Saya paham dengan materi IPS yang
telah diajarkan 5. Saya memikirkan cara agar saya bisa
menyelesaikan tugas tepat waktu 6. Saya memusatkan pikiran pada materi
IPS yang sedang diajarkan Unfavorable
1. Saya bingung dengan apa yang harus saya lakukan jika diberi tugas oleh guru
2. Saya mengobrol dengan teman saat guru atau teman menjelaskan
3. Saya lupa dengan materi IPS yang sudah dijelaskan saat pelajaran IPS
selesai 4. Pada
saat pelajaran
IPS saya
memikirkan hal lain di luar pelajaran
Sebelum melakukan uji validitas secara rasional pada dosen, peneliti membuat 22 item pernyataan dan setelah dilakukan uji validitas secara rasional diperoleh 18
item pernyataan. Item dibagi menjadi pernyataan favorable dan unfavorable sesuai saran yang diberikan oleh validator.
Tabel 17: Deskripsi Lembar Pengamatan Sebelum dan Sesudah Validitas Rasional
Deskripsi Sebelum Validitas Rasional Deskripsi Setelah Validitas Rasional
1. Mata melihat ke arah guru 1. Mata melihat ke arah guru atau media
belajar 2. Mata melihat ke arah sumber belajar
atau media 2. Badan tegap ke arah depan saat guru
menjelaskan di depan 3. Tangan
memegang benda
yang berhubungan dengan tugas
3. Mencatat materi ajar 4. Badan tegap ke arah depan saat guru
menjelaskan di depan 4. Tangan
memegang benda
yang berhubungan dengan tugas
5. Kepala mengarah ke sumber belajar atau media belajar
5. Bereaksi ketika ada tugas yang diarahkan kepada siswa
6. Mengerjakan tugas yang diberikan guru
6. Mengerjakan tugas yang diberikan guru
7. Mencatat materi ajar 8. Bereaksi ketika ada tugas atau objek
yang diarahkan kepada siswa
Lembar pengamatan juga dilakukan uji validitas secara rasional. Awalnya terdapat 8 item dekriptor kemudian setelah melalui uji validitas secara rasional menjadi 6
item deskriptor. Hasil uji validitas secara rasional dapat dilihat pada tabel 17. Selain uji validitas secara rasional, soal evaluasi dan kuesioner juga
dilakukan pengujian validitas secara empiris. Pengujian validitas tes secara empiris dilakukan dengan uji per-item. Validitas item adalah ketepatan mengukur
yang dimiliki oleh sebutir item dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut. Perhitungan validitas pada penelitian ini menggunakan
SPSS 16. Tujuan penggunaan SPSS 16 pada penelitian ini adalah untuk mempermudah peneliti dalam menghitung validitas dan reliabilitas tes. Suatu item
dikatakan valid jika correlation taraf signifikansinya kurang dari 0.05 atau kurang dari 0.01. Selain melihat dari taraf signifikansinya pada SPSS juga dapat dilihat
dari tanda asterisk pada SPSS. Item yang terdapat satu atau dua tanda asterisk maka item tersebut dikatakan valid.
Tabel 18: Hasil Uji Validitas Soal Pilihan Ganda Siklus I
No item Total
Keputusan
1 Pearson Correlation
.173 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .306
2 Pearson Correlation
.424 Valid
Sig. 2-tailed .009
3 Pearson Correlation
.235 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .162
4 Pearson Correlation
.154 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .363
5 Pearson Correlation
.124 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .465
6 Pearson Correlation
.341 Valid
Sig. 2-tailed .039
7 Pearson Correlation
.304 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .067
8 Pearson Correlation
.004 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .981
9 Pearson Correlation
.356 Valid
Sig. 2-tailed .030
10 Pearson Correlation
.365 Valid
Sig. 2-tailed .027
11 Pearson Correlation
.451 Valid
Sig. 2-tailed .005
12 Pearson Correlation
.375 Valid
Sig. 2-tailed .022
13 Pearson Correlation
.071 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .677
14 Pearson Correlation
.146 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .388
15 Pearson Correlation
.377 Valid
Sig. 2-tailed .021
16 Pearson Correlation
.401 Valid
Sig. 2-tailed .014
17 Pearson Correlation
.262 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .117
18 Pearson Correlation
.512 Valid
Sig. 2-tailed .001
19 Pearson Correlation
.335 Valid
Sig. 2-tailed .042
20 Pearson Correlation
.690 Valid
Sig. 2-tailed .000
21 Pearson Correlation
.401 Valid
Sig. 2-tailed .014
22 Pearson Correlation
.432 Valid
Sig. 2-tailed .
008
Lanjutan tabel 18 hasil uji validitas soal pilihan ganda siklus I
No item Total
Keputusan
23 Pearson Correlation
.302 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .069
24 Pearson Correlation
.500 Valid
Sig. 2-tailed .002
25 Pearson Correlation
.385 Valid
Sig. 2-tailed .018
26 Pearson Correlation
.296 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .075
27 Pearson Correlation
.451 Valid
Sig. 2-tailed .005
28 Pearson Correlation
.682 Valid
Sig. 2-tailed .000
29 Pearson Correlation
.608 Valid
Sig. 2-tailed .000
30 Pearson Correlation
.299 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .072
31 Pearson Correlation
.364 Valid
Sig. 2-tailed .027
32 Pearson Correlation
.209 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .214
33 Pearson Correlation
.054 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .750
34 Pearson Correlation
.181 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .283
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Validasi empiris pada soal pilihan ganda siklus I dilakukan pada siswa kelas 5A SD Negeri Denggung. Soal pilihan ganda yang telah di kerjakan oleh
siswa kemudian dilakukan perhitungan validitas menggunakan SPSS 16.
Tabel 19: Hasil Validasi Soal Pilihan Ganda Siklus I
Indikator Sebelum
Validasi Empiris Sesudah
Validasi Empiris
2.2.1. Menyebutkan peristiwa penting
sebelum kemerdekaan Indonesia 2.2.2.
Menjelaskan persiapan
kemerdekaan Indonesia oleh BPUPKI 2.2.3.
Menjelaskan persiapan
kemerdekaan Indonesia oleh PPKI 1.2.6.
Menjelaskan proses perumusan dasar Negara Indonesia
2.2.12. Menyebutkan tokoh-tokoh yang ikut
mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia 2.2.13. Menyebutkan sikap menghargai
tokoh persiapan
kemerdekaan Indonesia
1,2,3,4,6,8 7,9,10,21,22,24
5,23,25,26,27,29, 30
11,13,15,20 12,14,16,17,18,19
,28
31,32,33,34 2,6
9,10,21,22,24 25,27,29
11,15,20 12,16,18,19,28
31
Tabel 19 menunjukkan bahwa ada 19 dari 34 item yang valid sehingga peneliti menggunakan 19 soal yang sudah valid tersebut untuk evaluasi siswa pada siklus
I. Lebih lengkap hasil validitas empiris dapat dilihat pada lampiran 8.
Tabel 20: Hasil Uji Validitas Soal Pilihan Ganda Siklus II
No item Total
Keputusan
1 Pearson Correlation
.590 Valid
Sig. 2-tailed .000
2 Pearson Correlation
.196 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .244
3 Pearson Correlation
.284 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .088
4 Pearson Correlation
.516 Valid
Sig. 2-tailed .000
5 Pearson Correlation
.458 Valid
Sig. 2-tailed .004
6 Pearson Correlation
.540 Valid
Sig. 2-tailed .001
7 Pearson Correlation
.247 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .140
8 Pearson Correlation
.549 Valid
Sig. 2-tailed .000
9 Pearson Correlation
.507 Valid
Sig. 2-tailed .001
10 Pearson Correlation
.695 Valid
Sig. 2-tailed .000
11 Pearson Correlation
.303 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .068
12 Pearson Correlation
.089 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .599
13 Pearson Correlation
.366 Valid
Sig. 2-tailed .026
14 Pearson Correlation
.392 Valid
Sig. 2-tailed .016
15 Pearson Correlation
.477 Valid
Sig. 2-tailed .003
16 Pearson Correlation
.377 Valid
Sig. 2-tailed .021
17 Pearson Correlation
.319 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .054
18 Pearson Correlation
.425 Valid
Sig. 2-tailed .008
19 Pearson Correlation
.365 Valid
Sig. 2-tailed .026
20 Pearson Correlation
.199 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .238
21 Pearson Correlation
.365 Valid
Sig. 2-tailed .026
22 Pearson Correlation
790 Valid
Sig. 2-tailed .000
Lanjutan tabel 20 hasil uji validitas soal pilihan ganda siklus II
No item Nilai
Keputusan
23 Pearson Correlation
.308 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .065
24 Pearson Correlation
.319 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .054
25 Pearson Correlation
.546 Valid
Sig. 2-tailed .000
26 Pearson Correlation
.423 Valid
Sig. 2-tailed .009
27 Pearson Correlation
.558 Valid
Sig. 2-tailed .000
28 Pearson Correlation
.530 Valid
Sig. 2-tailed .001
29 Pearson Correlation
.453 Valid
Sig. 2-tailed .004
30 Pearson Correlation
.089 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .600
31 Pearson Correlation
.330 Valid
Sig. 2-tailed .046
32 Pearson Correlation
.243 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .147
33 Pearson Correlation
.436 Valid
Sig. 2-tailed .007
34 Pearson Correlation
.398 Valid
Sig. 2-tailed .015
35 Pearson Correlation
.556 Valid
Sig. 2-tailed .000
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Validasi empiris pada soal pilihan ganda siklus II dilakukan pada siswa kelas VB SD Negeri Denggung. Validasi soal pilihan ganda siklus II dilakukan
langsung kepada subjek penelitian karena peneliti tidak memiliki kesempatan untuk melakukan uji validasi di kelas VI maupun kelas V. Perhitungan validitas
menggunakan SPSS 16 dilakukan setelah melakukan pengujian soal pilihan ganda pada siswa.
Tabel 21: Hasil Validasi Soal Pilihan Ganda Siklus II
Indikator Sebelum
Validasi Empiris
Sesudah Validasi
Empiris
2.4.1. Menyebutkan tokoh yang berperan
dalam perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui pertempuran
2.4.2. Menjelaskan proses mempertahankan
kemerdekaan Indonesia melalui pertempuran 2.4.3. Menyebutkan
tanggal terjadinya
pertempuran dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia
2.4.6. Menyebutkan isi
perjanjian perdamaian
2.4.7. Menyebutkan tanggal
perjanjian perdamaian
2.4.8. Menjelaskan proses terjadinya agresi militer Belanda
2.4.9. Menyebutkan tokoh yang berperan dalam usaha perdamaian
1,4,6,7,8,15,28
9,10,11,12,13,1 4,16,34,35
2,3,5,17
18,20,21,24,30, 32,33
19,23 22,25, 26, 27
29,31 1,4,6,8,15,28
9,10,13,14,16, 34,35
5,
18,21,33 19
22,25, 26, 27 29, 31
Tabel 21 menunjukkan bahwa ada 24 dari 35 item yang valid sehingga peneliti menggunakan 24 soal yang sudah valid tersebut untuk evaluasi siswa pada siklus
II. Lebih lengkap hasil validitas empiris siklus II dapat dilihat pada lampiran 9. Selain uji validitas pilihan ganda, kuesioner juga dilakukan uji validitas
secara empiris. Hasil uji validitas kuesioner secara empiris dapat dilihat pada tabel 22.
Tabel 22: Hasil Uji Validitas Kuesioner
No item Total
Keputusan
1 Pearson Correlation
.330 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .053
2 Pearson Correlation
.343 Valid
Sig. 2-tailed .044
3 Pearson Correlation
.360 Valid
Sig. 2-tailed .034
4 Pearson Correlation
.426 Valid
Sig. 2-tailed .011
5 Pearson Correlation
.376 Valid
Sig. 2-tailed .026
6 Pearson Correlation
.251 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .146
7 Pearson Correlation
.327 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .056
8 Pearson Correlation
.315 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .065
9 Pearson Correlation
.371 Valid
Sig. 2-tailed .028
10 Pearson Correlation
.263 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .126
11 Pearson Correlation
.474 Valid
Sig. 2-tailed .004
12 Pearson Correlation
.536 Valid
Sig. 2-tailed .001
13 Pearson Correlation
.275 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .110
14 Pearson Correlation
.422 Valid
Sig. 2-tailed .012
15 Pearson Correlation
.535 Valid
Sig. 2-tailed .001
16 Pearson Correlation
.269 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .118
17 Pearson Correlation
.547 Valid
Sig. 2-tailed .001
18 Pearson Correlation
.299 Tidak Valid
Sig. 2-tailed .081
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Validasi empiris pada kuesioner perhatian ini dilakukan pada kelas VA SD Negeri Denggung. Perhitungan menggunakan SPSS 16 dilakukan setelah siswa
mengerjakan kuesioner yang dibuat.
Tabel 23: Hasil Validasi Kuesioner
Indikator Sebelum Validasi
Empiris Sesudah Validasi
Empiris
Tertarik pada suatu objek; Memusatkan pikiran mental pada objek
1,2,5,7,9,12,15,17 3,4,6,8,10,11,13,1
4,16,18 2,5,9,12,15,17
3,4,11,14
Tabel 23 menunjukkan bahwa ada 10 dari 18 item yang valid. Kesepuluh item tersebut terdiri dari 6 pernyataan indikator tertarik terhadap suatu objek dan 4
pernyataan indikator memusatkan pikiran mental pada suatu objek. Pernyataan yang valid dinyatakan pada tabel 24.
Tabel 24: Item Kuesioner yang Valid Setelah Validasi Empiris
Tertarik pada suatu objek Memusatkan pikiran pada suatu objek
Favorabel 1. Saya membaca materi IPS sebelum
pelajaran dimulai 2. Saya menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru Unfavorabel
1. Malam sebelum pelajaran IPS dimulai saya mimpi buruk
2. Saya meninggalkan buku IPS di rumah
3. Saya memilih diam jika saya tidak mengerti tentang materi yang
dijelaskan oleh guru 4. Saya tidak peduli dengan guru
yang sedang menjelaskan pelajaran Favorabel
1. Saya membaca
petunjuk pengerjaan sebelum mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru 2. Saya paham dengan materi IPS
yang telah diajarkan 3. Saya memusatkan pikiran pada
materi IPS yang sedang diajarkan Unfavorabel
1. Saya mengobrol dengan teman saat guru atau teman menjelaskan
3.8.2. Reliabilitas
Selain uji validitas, soal evaluasi dan kuesioner juga dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas berkaitan dengan sejauh mana tes yang diberikan ajeg
dari waktu ke waktu. Artinya, reliabilitas berkaitan dengan keajegan suatu tes.
Dikatakan ajeg apabila dari waktu ke waktu menghasilkan skor yang sama atau relatif sama Surapranata, 2009: 50-51.
Tabel 25: Makna Korelasi Masidjo, 2010
Angka korelasi Makna
0.91-1.00 Sangat tinggi
0.71-0.90 Tinggi
0.41-0.70 Cukup
0.21-0.400 Rendah
Negatif -0.200 Sangat rendah
Perhitungan reliabilitas soal evaluasi dan kuesioner menggunakan SPSS 16. Peneliti menggunakan SPSS 16 karena SPSS 16 mempermudah peneliti dalam
menentukan uji reliabilitas. Hasil reliabilitas diwujudkan dalam bentuk angka. Koefisien korelasi umumnya dibagi ke dalam lima bagian seperti yang
ditampilkan pada tabel 25. Uji reliabilitas soal pilihan ganda dan kuesioner dalam penelitian ini dapat
dilihat pada tabel 26.
Tabel 26: Hasil Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I
Cronbachs Alpha N of Items
.809 19
Tabel 26 menunjukkan bahwa hasil perhitungan reliabilitas pada soal pilihan ganda siklus I menggunakan SPSS 16 adalah 0.809. Bahwa instrumen yang hasil
perhitungan reliabilitasnya antara 0.71-0.90 dikatakan bahwa instrumen tersebut memiliki reliabilitas tinggi. Maka soal pilihan ganda yang dibuat oleh peneliti
masuk dalam kategori reliabilitas tinggi.
Tabel 27: Hasil Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II
Cronbachs Alpha N of Items
.872 24
Tabel 27 menunjukkan bahwa hasil perhitungan reliabilitas pada soal pilihan ganda siklus II menggunakan SPSS 16 adalah 0.872. Dari kriteria pada
tabel 25 bahwa instrumen yang hasil perhitungan reliabilitasnya antara 0.71-0.90 dikatakan bahwa instrumen tersebut memiliki reliabilitas tinggi. Maka soal pilihan
ganda yang dibuat oleh peneliti masuk dalam kategori reliabilitas tinggi.
Tabel 28: Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
Cronbachs Alpha N of Items
.609 10
Tabel 28 menunjukkan bahwa hasil perhitungan reliabilitas kuesioner menggunakan SPSS 16 adalah 0.609. Dari kriteria pada tabel 25 bahwa instrumen
yang reliabilitasnya antara 0.41-0.70 dikatakan bahwa instrumen tersebut memiliki reliabilitas cukup. Maka kuesioner yang dibuat oleh peneliti masuk
dalam kategori cukup reliabel. Instrumen yang dibuat peneliti khususnya pada soal pilihan ganda siklus I, siklus II, dan kuesioner yang dibuat peneliti memiliki
reliabilitas tinggi dan cukup. Maka peneliti dapat menggunakan instrumen tersebut untuk melakukan penelitian.
3.9. Teknik Analisis Data
Penganalisisan data dilakukan pada variabel perhatian dan prestasi belajar. Secara lebih rinci dijelaskan sebagai berikut:
3.9.1. Analisis prestasi belajar
3.9.1.1.Nilai akhir siswa diperoleh dari hasil tes dan non tes siswa. 1.
Penyekoran Tes
Jawaban benar bernilai 1, Jawaban salah bernilai 0
Non tes ilai
jumlah skor skor Total
2. Menghitung nilai akhir siswa
3.9.1.2.Keberhasilan peningkatan prestasi belajar pada penelitian ini dilihat dari; 1.
Nilai rata-rata kelas jumlah A seluruh kelas
jumlah siswa 2.
Siswa yang mencapai KKM KKM mata pelajaran yang ditetapkan sekolah adalah 70
Persentase siswa mencapai M jumlah siswa mencapai M
jumlah siswa 3.9.2. Analisis Perhatian
Perhitungan kuesioner dan observasi ini menggunakan model PAP tipe I. PAP I adalah tipe dimana peneliti telah menetapkan suatu batas penguasaan bahan
pengajaran atau kompetensi minimal yang dianggap dapat meluluskan passing skor dari keseluruhan bahan yakni 65 yang diberi nilai cukup. Jadi passing
score terletak pada presentil 65. Presentil 65 dianggap sebagai presentil maksimal
karena pada presentil 65 dianggap sebagai batas penguasaan kompetensi minimal yang sudah tinggi yang berarti bahwa orang yang mencapai presentil 65 termasuk
pada tingkat tinggi.
Tabel 29: Tingkat Penguasaan Kompetensi
Tingkat penguasaan kompetensi Nilai huruf
90-100 A
80-89 B
65-79 C
55-64 D
Dibawah 55 E
Jawaban siswa dihitung dengan sesuai pilihan yang dipilihnya, selalu 4,
sering 3, kadang-kadang 2, tidak pernah 1 penilaian tersebut untuk item yang favorable, sedangkan untuk item yang unfavorable selalu 1, sering 2, kadang-
kadang 3, tidak pernah 4. Skor siswa kemudian dijumlah dan dikategorikan ke dalam batas-batas yang telah ditentukan pada PAP I seperti pada tabel 29.
3.9.2.1.Tertarik pada suatu objek 1.
Penyekoran Terdapat 6 item pernyataan
skor akhir jumlah skor didapatkan 2.
Perhitungan Skor maksimal = 24
Skor minimal = 6 Range
= 24-6 = 18
Tabel 27: Batas Nilai Perhitungan Tertarik Pada Suatu Objek
Tingkat penguasaan kompetensi Nilai huruf
90 x 18 = 16-24 Memperhatikan Sekali
80 x 18 = 14-15 Memperhatikan
65 x 18 = 12-13 Cukup Memperhatikan
55 x 18 = 10-11 Kurang Memperhatikan
Dibawah 55 = 0-9 Tidak Memperhatikan
Persentase siswa yang tertarik pada suatu objek jumlah siswa yang minimal cukup memperhatikan
jumlah siswa 3.9.2.2.Mengarahkan reseptor sensori fisik yang sesuai ke arah objek
1. Penyekoran
Terdapat 6 item pernyataan. skor akhir jumlah skor didapatkan
2. Perhitungan
Skor maksimal = 24 Skor minimal = 6
Range = 24-6 =18
Tabel 31: Batas Nilai Perhitungan Mengarahkan Reseptor Sensori Terhadap Objek
Tingkat penguasaan kompetensi Nilai huruf
90 x 18 = 16-24 Memperhatikan Sekali
80 x 18 = 14-15 Memperhatikan
65 x 18 = 12-13 Cukup Memperhatikan
55 x 18 = 10-11 Kurang Memperhatikan
Dibawah 55 = 0-9 Tidak Memperhatikan
Persentase siswa mengarahkan reseptor sensori jumlah siswa yang minimal cukup Memperhatikan
jumlah siswa 3.9.2.3.Memusatkan pikiran mental pada suatu objek
1. Penyekoran
Terdapat 4 item pernyataan skor akhir jumlah skor didapatkan
2. Perhitungan
Skor maksimal = 16
Skor minimal = 4
Range = 16-4 = 12
Tabel 29: Batas Nilai Perhitungan Memusatkan Pikiran Terhadap Suatu Objek
Tingkat penguasaan kompetensi Nilai huruf
90 x 12 = 11-18 Memperhatikan Sekali
80 x 12 = 10 Memperhatikan
65 x 12 = 8-9 Cukup Memperhatikan
55 x 12 = 7 Kurang Memperhatikan
Dibawah 55 = 0-6 Tidak Memperhatikan
Persentase siswa yang memusatkan pikiran pada suatu objek jumlah siswa yang minimal cukup Memperhatikan
jumlah siswa
3.10. Jadwal Penelitian