Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Penelitian yang Relevan

Dalam penelitian ini, peneliti akan memaparkan beberapa hasil penelitian yang relevan yang berkaitan tentang minat belajar, prestasi belajar, pembelajaran PKn, dan model cooperative learning tipe STAD sebagai berikut: 1. Penelitian yang relevan oleh Siskandar yang berjudul “Keefektifan Pendekatan Cooperative Learning dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa”. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, masing-masing siklus terdiri atas planning, acting, observing, dan reflecting. Hasil penelitian tindakan kelas dari siklus satu sampai siklus tiga menunjukkan adanya peningkatan. Dilihat dari keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, seperti bekerjasama dengan teman, aktif menjawab pertanyaan dari dosen dan saling membantu antar teman. Data hasil penelitian rerata nilai hasil kognitif mahasiswa pada siklus I adalah 5,92. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan mahasiswa masih rendah terhadap mata kuliah PKn. Pada siklus II, hasil kognitif mahasiswa meningkat sebesar 6,71 dan pada siklus III menunjukkan nilai rerata yang diperoleh adalah 7,62. Kegiatan pembelajaran menggunakan hand out yang berisi poin-poin permasalahan sebagai bahan untuk diskusi dan refleksi. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model cooperative learning dengan menggunakan media hand out mampu mengembangkan keterampilan berfikir dan dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah PKn mahasiswa UNES dengan menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata kuliah PKn. 2. Penelitian yang relevan oleh Ignasius Krisdianto yang berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Matematika dalam Soal Cerita dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 So mokaton Tahun Ajaran 20102011”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus dua kali pertemuan. Subyek penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 1 Somokaton yang berjumlah 15 orang. Hasil penelitian tindakan kelas dari siklus satu sampai siklus dua menunjukkan adanya peningkatan. Dilihat dari prestasi belajar, hasil analisis tes akhir siklus I nilai rata-rata kelas mencapai 52,5. Didapat 10 siswa 66,7 belum tuntas dan 5 Siswa 33,3 sudah tuntas. Pada siklus II, hasil analisis tes akhir siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 73,4. Didapat 4 siswa 28,6 belum tuntas dan 10 siswa 71,4 sudah tuntas.Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran Matematika. 3. Penelitian yang relevan oleh Camilia Harista Dian Anggra Dewi yang berjudul “Peningkatan Minat dan Hasil Belajar IPS melalui Pendekatan Cooperative Learning Tipe STAD pada Siswa Kelas V di SD Kanisius Totogan Tahun Pelajaran 20112012”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa kelas V SD Kanisius Totogan yang dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian tindakan kelas dari siklus satu sampai siklus dua menunjukkan adanya peningkatan minat dan prestasi belajar. Dilihat dari kondisi awal minat siswa sebesra 35, pada siklus I sebesar 71,2 dan menjadi 80,8 pada siklus II. Sedangkan peningkatan terhadap prestasi hasil belajar siswa pada siklus I siswa yang mencapai KKM 65 ada 63,64 dan menjadi 77,27 pada siklus II. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan penggunaan pendekatan cooperative learning tipe STAD dapat meningkatan minat dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPS. Berdasarkan ketiga penelitian diatas yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa penelitian tersebut relevan dengan penelitian ini, karena penelitian tersebut juga menggunakan model cooperative learning tipe STAD serta dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa. Ketiga penelitian relevan tersebut menunjukkan adanya suatu peningkatan terhadap minat dan prestasi belajar siswa. Namun, dari penelitian tersebut peneliti belum menemukan penelitian tentang minat dan prestasi belajar dengan menggunakan model cooperative learning tipe STAD untuk siswa SD kelas IV dengan mata pelajaran PKn. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian tentang minat dan prestasi belajar dengan menggunakan model cooperative learning tipe STAD untuk siswa SD kelas IV. Peneliti mengharapkan penelitian ini dapat memperoleh hasil yang lebih baik dan dengan model cooperative learning tipe STAD dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa SD kelas IV.

B. Kajian Pustaka