Validasi Perangkat Pembelajaran Validasi Instrumen Kuesioner dan Soal

Tabel 3.10 Rincian Pemberian Skor Nilai Soal Evaluasi Siklus I dan Siklus II Jenis Soal Tes Bentuk Soal Tes Jumlah Soal Skor Jawaban Benar Tiap Soal Skor Jawaban Salah Tiap Soal Jumlah Skor Max. Tes tertulis Tes objektif pilihan ganda 20 1 20

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

1. Validitas

Validitas adalah suatu instrumen evaluasi yang digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur dan dikatakan valid Uno, 2007: 103. Dikatakan valid jika adanya ketepatan antara yang dihasilkan dari tes tersebut dengan intrumen evaluasinya Sukardi, 2009: 30. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan SPSS 16 untuk menguji validitas seluruh instrumen validitas yang akan digunakan dalam penelitian. Program SPSS 16 digunakan peneliti untuk mempermudah dalam penghitungan validitas instrumen karena hasil yang diperoleh akan lebih akurat data yang diperoleh. Uji validitas yang digunakan peneliti ditentukan atas dasar pertimbangan dari para pakar yang lebih ahli expert judgment misalnya bertanya pada dosen, guru dan kepala sekolah dan uji empiris. Expert judgment digunakan peneliti untuk memvalidasi instrumen penelitian perangkat pembelajaran yang telah dibuat untuk penelitian.

a. Validasi Perangkat Pembelajaran

Dalam penelitian ini, validasi desain pembelajaran dilakukan melalui pertimbangan dari para pakar ahli expert judgment yaitu, dosen, guru dan kepala sekolah. Peneliti melakukan expert judgment desain pembelajaran yang telah dibuat yaitu silabus, RPP, LKS, dan bahan ajar. Hasil perhitungan dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 3.11 Hasil Perhitungan Validasi Desain Pembelajaran No Perangkat Pembelajran Ahli expert judgment Hasil Penilaian Rata-rata 1. Silabus Dosen PKn PGSD USD 4 Dosen PGSD USD 4,11 Kepala Sekolah 4 Guru kelas IV SDK Ganjuran 4,11 Guru Kelas IV SDN Krapyak 4,22 Rata-rata 4,09 2. RPP Dosen PKn PGSD USD 3,86 Dosen PGSD USD 3,95 Kepala Sekolah 3,90 Guru kelas IV SDK Ganjuran 4,14 Guru Kelas IV SDN Krapyak 4 Rata-rata 3,97 3. LKS Dosen PKn PGSD USD 4 Dosen PGSD USD 4,25 Kepala Sekolah 4,12 Guru kelas IV SDK Ganjuran 4 Guru Kelas IV SDN Krapyak 4,37 Rata-rata 4,15 4. Bahan ajar Dosen PKn PGSD USD 3,8 Dosen PGSD USD 3 Kepala Sekolah 4,4 Guru kelas IV SDK Ganjuran 4,2 Guru Kelas IV SDN Krapyak 4,2 Rata-rata 3,88 Tabel 3.12 Kriteria Validitas Perangkat Pembelajaran menurut Kristiawan 2012: 54 Rentang Skor Kriteria 4,2 – 5 Sangat baik 3,4 – 4,1 Baik 2,6 – 3,3 Cukup 1,8 – 2,5 Tidak baik 1 – 1,7 Sangat tidak baik Tabel 3.13 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Desain Pembelajaran Hasil Validasi Kriteria Silabus 4,09 Baik RPP 3,97 Baik LKS 4,15 Baik Bahan ajar 3,88 Baik Rata-rata 4,02 Baik Berdasarkan perhitungan rata-rata validasi desain pembelajaran di atas hasil yang diperoleh dari seluruh rata-rata desain pembelajaran yang meliputi silabus, RPP, LKS dan bahan ajar hasilnya adalah 4,02 dengan kriteria baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa desain pembelajaran yang dibuat peneliti baik digunakan untuk penelitian.

b. Validasi Instrumen Kuesioner dan Soal

Validasi instrumen kuesioner dan soal ditempuh dengan jalan expert judgment yang konsultasikan terlebih dahulu pada para ahli guru dan dosen dan ditempuh dengan jalan empiris. Instrumen yang telah di expert judgment oleh para ahli diujikan di lapangan. Setelah memperoleh persetujuan barulah diujikan di lapangan untuk mengukur instrumen soal dan kuesioner yang telah dibuat. Validitas dihitung menggunakan program SPSS 16 dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment . Peneliti menggunakan program SPSS 16 untuk mempermudah dalam perhitungan r hitung dan kemungkinan perhitungan kesalahan kecil dan dibandingkan dengan r tabel. Peneliti menggunakan taraf signifikan 5 karena taraf signifikan 5 adalah acuan yang digunakan dalam dunia pendidikan. Taraf signifikan 5, jika r hitung lebih besar daripada r tabel maka hasilnya menunjukkan valid. Hasil perhitungan validitas soal dan kuesioner dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.14 Hasil Perhitungan Validitas Kuesioner Minat Belajar No Pernyataan r hitung r tabel N=42 5 Keterangan 1 0,407 0,304 Valid 2 0,423 0,304 Valid 3 0,401 0,304 Valid 4 0,360 0,304 Valid 5 -0,069 0,304 Tidak Valid 6 0,587 0,304 Valid 7 -0,173 0,304 Tidak Valid 8 0,281 0,304 Tidak Valid 9 0,082 0,304 Tidak Valid 10 0,560 0,304 Valid 11 0,589 0,304 Valid 12 0,165 0,304 Tidak Valid 13 0,686 0,304 Valid 14 0,759 0,304 Valid 15 0,586 0,304 Valid 16 0,610 0,304 Valid 17 0,634 0,304 Valid 18 0,529 0,304 Valid 19 0,405 0,304 Valid 20 0,509 0,304 Valid 21 0,333 0,304 Valid 22 0,038 0,304 Tidak Valid 23 0,648 0,304 Valid 24 0,622 0,304 Valid 25 0,302 0,304 Tidak Valid 26 0,231 0,304 Tidak Valid 27 0,455 0,304 Valid 28 -0,086 0,304 Tidak Valid 29 0,071 0,304 Tidak Valid 30 0,663 0,304 Valid Berdasarkan hasil perhitungan validitas kuesioner minat terdapat pernyataan kuesioner yang valid dan tidak valid. Pernyataan kuesioner minat yang valid adalah no 1, 2, 3, 4, 6, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 27, dan 30. Sedangkan pernyataan kuesioner yang tidak valid adalah no. 5, 7, 8, 9, 12, 22, 25, 26, 28, dan 29. Tabel 3.15 Hasil Perhitungan Validitas Soal Evaluasi Siklus I No Pernyataan r hitung r tabel N=44 5 Keterangan 1 0,289 0,297 Tidak Valid 2 0,345 0,297 Valid 3 0,250 0,297 Tidak Valid 4 0,565 0,297 Valid 5 0,325 0,297 Valid 6 0,295 0,297 Tidak Valid 7 0,393 0,297 Valid 8 0,263 0,297 Tidak Valid 9 0,422 0,297 Valid 10 0,516 0,297 Valid 11 0,454 0,297 Valid 12 0,315 0,297 Valid 13 0,485 0,297 Valid 14 0,250 0,297 Tidak Valid 15 -0,008 0,297 Tidak Valid 16 0,035 0,297 Tidak Valid 17 0,469 0,297 Valid 18 0,280 0,297 Tidak Valid 19 0,508 0,297 Valid 20 0,461 0,297 Valid 21 0,453 0,297 Valid 22 0,317 0,297 Valid 23 0,212 0,297 Tidak Valid 24 0,590 0,297 Valid 25 0,371 0,297 Valid 26 0,483 0,297 Valid 27 0,339 0,297 Valid 28 0,392 0,297 Valid 29 0,161 0,297 Tidak Valid 30 0,366 0,297 Valid Berdasarkan hasil perhitungan validitas soal evaluasi siklus I terdapat soal yang valid dan tidak valid. Soal evaluasi yang valid adalah no 2, 4, 5, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 17, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, dan 30. Sedangkan soal evaluasi yang tidak valid no. 1, 3, 6, 8, 14, 15, 16, 18, 23, dan 29. Tabel 3.16 Hasi Perhitungan Validitas Soal Evaluasi Siklus II No Pernyataan r hitung r tabel N=42 5 Keterangan 1 0,559 0,304 Valid 2 0,389 0,304 Valid 3 0,536 0,304 Valid 4 0,304 0,304 Tidak Valid 5 0,452 0,304 Valid 6 0,215 0,304 Tidak Valid 7 0,419 0,304 Valid 8 0,160 0,304 Tidak Valid 9 0,485 0,304 Valid 10 0,478 0,304 Valid 11 0,463 0,304 Valid 12 0,663 0,304 Valid 13 0,159 0,304 Tidak Valid 14 0,421 0,304 Valid 15 0,457 0,304 Valid 16 0,574 0,304 Valid 17 0,516 0,304 Valid 18 0,156 0,304 Tidak Valid 19 0,408 0,304 Valid 20 0,635 0,304 Valid 21 0,507 0,304 Valid 22 0,416 0,304 Valid 23 0,342 0,304 Valid 24 0,610 0,304 Valid 25 0,414 0,304 Valid 26 0,280 0,304 Tidak Valid 27 0,660 0,304 Valid 28 0,572 0,304 Valid 29 0,333 0,304 Valid 30 0,408 0,304 Valid Berdasarkan hasil perhitungan validitas soal evaluasi siklus II terdapat soal yang valid dan tidak valid. Soal evaluasi yang valid adalah no1, 2, 3, 5, 7, 9,10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29, dan 30. Sedangkan soal evaluasi yang tidak valid no. 4, 6, 8,

13, 18, dan 26.