Pembelajaran Pendidikan Kewarganearaan dengan Model

Negara, dan karakter warga Negara, serta membentuk siswa menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang memiliki tujuan akhir manusia Indonesia seutuhnya. Materi PKn merupakan suatu alternative dalam menghadapi tantangan globaliasasi dalam kehidupan sekarang dan yang akan datang. Aryani 2010: 38 dalam era grobalisasi yang dipenuhi dengan persaingan ilmu pengetahuan dan teknologi, materi PKn diperlukan untuk menangkal kekacauan dan krisis multi dimensional.

b. Pembelajaran Pendidikan Kewarganearaan dengan Model

Cooperative Learning Tipe STAD Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada materi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional dengan menggunakan model cooperative learning tipe STAD. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan mengunakan model cooperative learning tipe STAD dapat mendorong dan membantu siswa untuk lebih aktif dan mampu mengungkapkan ide- ide mereka dalam kelompok. Bekerjasama dalam kelompok bertujuan untuk dapat membantu siswa yang kurang untuk mencapai tujuan pembelajaran dan memperoleh hasil yang baik. Maka diharapkan dengan adanya belajar secara berkelompok siswa dapat saling membantu siswa lain yang belum menguasai materi dan dengan belajar berkelompok dapat memudahkan siswa untuk memahami materi karena antar siswa harus saling memberikan kontribusi dalam kelompok untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning tipe STAD siswa dilatih untuk dapat kerjasama secara berkelompok dan bertanggung jawab dengan anggota kelompok karena setiap anggota kelompok memliki kewajiban untuk bersama untuk belajar dan mencapai keberhasilan dalam pemahami materi.

C. Kerangka Berpikir

Penelitian ini berawal dari rendahnya minat dan prestasi belajar siswa kelas IV di SDK Ganjuran dalam mata pelajaran PKn. Peneliti mencoba untuk melaksanakan sebuah penelitian dengan kerangka berpikir sebagai berikut penelitian ini berawal dari kondisi awal pemahaman siswa terhadap mata pelajaran PKn yang masih rendah. Dalam pembelajaran PKn siswa memahami materi tidak dengan menghafalkan namun siswa dapat menerapkan dan memahami tujuan pembelajaran PKn dalam diri siswa itu sendiri. Manfaat dari tujuan pembelajaran PKn yaitu untuk mengembangkan pengetahuan, kemampuan berfikir siswa, dan keterampilan sosial siswa yang bertujuan untuk menumbuhkan minat siswa serta pemahaman siswa. Kegiatan cooperative learning merupakan model kegiatan pembelajaran yang akan membantu siswa untuk mengembangkan pemahaman dan sikapnya. Sebab dalam kegiatan pembelajaran siswa akan belajar bekerjasama dalam kelompok untuk saling membantu memahami materi pembelajaran dan mendukung serta memotivasi siswa lain untuk menumbuhkan minat belajarnya kembali. Apabila minat belajar siswa meningkat dan tinggi maka