Peningkatan Minat Peningkatan Prestasi Belajar

kuesioner, pengamatan dan data nilai. Peneliti berdiskusi dan berkonsulasi dengan guru untuk menetapkan target keberhasilan yang ingin dicapai. Kriteria keberhasilan dapat dilihat pada table di bawah ini: Tabel 3.21 Kriteria Keberhasilan Minat dan Prestasi Belajar Siswa Variabel Indikator Kondisi Awal Target Minat Rata-rata skor minat belajar seluruh siswa. 65,83 80 Prestasi Belajar Siswa Rata-rata nilai ulangan. 57,65 75 Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM KKM=68. 39,13 75

2. Cara Menghitung Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar siswa

a. Peningkatan Minat

Dalam penelitian ini, perhitungan minat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Menjumlahkan skor yang diperoleh siswa. 2. Menghitung nilai akhir kuesioner minat siswa dengan rumus: 3. Menghitung rata-rata skor kelas yaitu dengan rumus: 4. Menghitung rata-rata persentase skor minat seluruh siswa yaitu dengan rumus: Rata-rata kelas = jumlah nilai akhir seluruh siswa jumlah seluruh siswa Presentase skor minat siswa = rata-rata skor minat siswa x 100 Jumlah skor maksimal Nilai akhir minat siswa = jumlah skor yang diperoleh siswa x 100 jumlah skor seharusnya

b. Peningkatan Prestasi Belajar

Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: 1 Penyekoran penilaian: Jawaban benar = 1 Jawaban salah = 0 2 Menghitung jumlah skor setiap siswa. Penilaian Kognitif: 3 Menghitung rata-rata kelas: 4 Menghitung persentase siswa yang telah mencapai KKM: Kemudian peneliti membandingkan nilai rata-rata seluruh siswa pada kondisi awal, kondisi akhir siklus I dan kondisi akhir siklus II untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan prestasi belajar siswa. Nilai rata-rata = Jumlah nilai seluruh siswa Jumlah siswa Nilai = Jumlah Skor X 100 20 Persentase= Jumlah siswa yang mencapai KKM x 100 Jumlah Siswa 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Siklus I

Kegiatan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 16 April 2013 dan 19 April 2013 dengan alokasi waktu masing-masing pertemuan adalah 2 x 40 menit dengan pembagian waktu 2 jp. Dalam proses kegiatan pembelajaran menggunakan model cooperative learning tipe STAD di kelas IVB SDK Ganjuran. Materi yang dibahas pada siklus I adalah materi tentang keanekaragaman kebudayaan Indonesia.

a. Perencanaan

Dalam perencanaan pembelajaran siklus I, peneliti menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran yaitu seperti menyiapkan kuesioner dan lembar pengamatan yang digunakan untuk memperoleh data dan menilai minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn. Selain itu peneliti juga mempersiapkan perangkat pembelajaran yang telah divalidasi seperti silabus, RPP, LKS, bahan ajar, dan soal evaluasi oleh para ahli yang digunakan untuk memperoleh data dan menilai prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan materi keanekaragaman kebudayaan Indonesia. Peneliti menyiapkan ruang kelas yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Selain itu peneliti juga menyiapkan media dibutuhkan dalam pelaksanaan