Syeikh Syams al-Din Ibn Khalikan

Buku Pedoman Guru Agama Islam danBudi Pekerti 21 3

9. Syeikh Abu al-Qosim al-Manfaluti

Seorang ahli fiqih.

10. Al Hufi, ahli bahasa, 11. Abu Abdullah Muhammad bin Barakat,

Seorang ahli Nahwu dan ahli tafsir.

F. Proses Pembelajaran 5.

Pertemuan I5 : Kemajuan-Kemajuan Masa Dinasti Ayyubiah 90 menit  Persiapan 1. Langkah persiapan 1sampai 4 sama dengan pertemuan sebelumnya. 5. Untuk menguasai kompetensi ini, salah satu model pembelajaran yang cocok di antaranya: a. Model Examples Non Examples Contoh non contoh 1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran 2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHPIn Focus LCD 3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikanmenganalisa gambar 4. Melalui diskusi kelompok 4-5 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas 5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya 6. Mulai dari komentarhasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai 7. Kesimpulan

b. Group Investigation

1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen 2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok 3. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materitugas yang berbeda dari kelompok lain 4. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan 5. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok 6. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan 7. Evaluasi 8. Penutup Buku Pedoman Guru Agama Islam danBudi Pekerti 21 4 Pengamatanku 1  Pelaksanaan 1. Aktivitas mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran meaningfull learning. Aktivitas ini memiliki keunggulan tertentu, seperti menyajikan media obyek secara nyata, peserta didik senang dan tertantang, dan mudah pelaksanaannya.Guru meminta peserta didik mengamati gambar yang berkaitan dengan Kemajuan-kemajuan Masa Dinasti Ayyubiah. 2. Guru meminta peserta didik memberi komentar pada gambar-gambar tersebut. 3. Guru meminta peserta didik mengangkat tangan sebelum mengeluarkan pendapatnya. 4. Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan gambarnya. Dan peserta lain mendengarkan. 5. Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara. 6. Guru memberikan penjelasan tambahandan penguatanyang dikemukaan peserta didik tentang hasil pengamatannya Benteng Shalahuddin dan Masjid Ali Pasha Sumber: www.tranungkite.net Lukisan inskripsi Basmalah dalam skrip Kufi, abad ke-9. di Muzium Islam, Kaherah, Mesir. Sumber gambar:www.wikipedia.com Pada masa Ayyubiah seni kaligrafi khat Arab gaya Kufi muncul dan berkembang. Kaligrafi gaya Kufi kemudian diperbaharui dan melahirkan gaya kaligrafi Naskhi. bangunan monumental tembok kota di Kairo sebagai benteng pertahanan, dikenal Qal’al Jabal Sultan Salahuddin al- Ayubi