Perumusan Masalah Analisis Ekonomi Pengelolaan Optimal Sumberdaya Perikanan Pelagis Kecil di Pesisir Kota Ambon
13 keterangan:
h = produksi q = koefisien daya tangkap
x = stok ikan E = upaya effort
Adanya aktivitas penangkapan ikan atau produksi, maka fungsi perubahan stok ikan menjadi:
1 x
x F x
rx h
t K
1 x
rx qxE
K
..................................................... 2.5
Pengaruh kegiatan penangkapan terhadap stok ikan, dapat dijelaskan sesuai dengan Gambar 2, yaitu pada saat tingkat upaya sebesar E1 diberlakukan, maka
akan diperoleh jumlah tangkapan sebesar h1. Jika upaya penangkapan ikan dinaikkan sebesar E2, E2 E1, maka hasil tangkapan akan meningkat sebesar h2
h2 h1. Apabila upaya terus dinaikkan sebesar E3 E3 E2 E1, maka akan terlihat bahwa untuk tingkat upaya dimana E3 E2 ternyata tidak menghasilkan
tangkapan yang lebih besar h3 h2. Disaat kondisi keseimbangan, laju pertumbuhan sama dengan 0, maka
persamaan di atas menjadi:
1 x
qxE rx
K
................................................. 2.6 Gambar 2. Pengaruh kegiatan penangkapan terhadap stok Fauzi 2010
Fx
14 maka nilai stok ikan x sebagai berikut:
1 qE
x K
r
................................................... 2.7 Dengan demikian diperoleh persamaan berbentuk kuadratik terhadap input yang
disebut sebagai fungsi produksi lestari atau yang dikenal dengan yield effort curve.
1 qE
h qKE
r
............................................... 2.8
Hubungan kuadratik antara produksi yield dengan upaya effort yang kurvanya berbentuk simetris ditunjukkan pada persamaan 2.8 dan Gambar 3.
Dalam kondisi tidak ada aktivitas penangkapan ikan, maka produksi ikan sama dengan nol. Apabila upaya penangkapan ditingkatkan sampai mencapai titik
EMSY, maka akan diperoleh produksi yang maksimum atau dikenal dengan MSY, tetapi karena sifat dari kurva produksi lestari berbentuk kuadratik, maka
peningkatan upaya yang dilakukan secara terus menerus sampai melewati titik MSY, akan mengakibatkan turunnya produksi sampai mencapai titik nol pada titik
upaya maksimum Emax. Nilai MSY diperoleh dengan menurunkan fungsi produksi lestari terhadap E, atau
h E
Dengan membagi kedua sisi dari persamaan 2.8 dengan variabel input E, maka
akan diperoleh persamaan linear berikut: Gambar 3. Model
pertumbuhan Schaefer
kurva produksi
lestari Fauzi 2004; Lawson 1984