51
tentang pestisida dan cara penggunaannya. Kuesioner tidak terstruktur diperuntukkan guna pengumpulan data kepada para pakar. Sementara itu data
sekunder dikumpulkan dengan menginventarisasi data dari intansi terkait misalnya DAS Brantas, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten, UPTD BPTPH
Provinsi di Jawa Timur, BPS Jawa Timur dan Kabupaten, BMG, dan lembaga terkait. Untuk memperoleh gambaran data secara jelas yang disesuaikan dengan
tujuan penelitian, maka sumber dan jenis data yang dibutuhkan dalam desertasi ini dapat diuraikan sebagaimana tertera pada Tabel 4. Adapun data pakar dapat dilihat
pada Tabel 5.
Tabel 4 Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian Jenis data
Teknik pengumplan data
Sumber data Data primer
Kondisi biofisik sentra tanaman sayuran Survey lapangan
Dinas Pertanian Jawa Timur
Kondisi sosial ekonomi petani Survey lapangan
Petani Volume penggunaan pestisida
Survey lapangan Petani
Sasaran penggunaan pestisida Survey lapangan
Petani Jenis pestisida yang digunakan
Survey lapangan Petani
Cara penggunaan pestisida observasi dan
interview Petani
Waktu penggunaan pestisida Survey lapangan
Petani Inventarisasi biaya penggunaan pestisida
Survey lapangan kepada petani
Petani Pola tanam
Survey lapangan Petani
Jumlah, potensi dan karakteristik petani Survey lapangan
Petani Kelembagaan petani
Survey lembaga Ketua kelompok
tani dan Petugas Kebutuhan stakeholder pengguna pestisida
Para pakar Para pihak
Data sekunder Dinas Pertanian
Jawa Timur Luas tanam tanaman sayuran
Inventarisasi Luas serangan OPT sayuran
Inventarisasi Upaya penanggulangan OPT
Inventarisasi Inventarisasi jenis tanaman sayuran
Inventarisasi Jumlah
distributor Inventarisasi
UPT BPTPH Dinas Pertanian
Jawa Timur Pegawai Pertanian PPL dan PHP
Inventarisasi Dinas Pertanian
Propinsi Jawa Timur
KPPP Kelembagaan Pengawasan Peredaran dan Penggunaan Pestisida
Inventarisasi
52 Lanjutan Tabel 4
Jenis data Teknik
pengumplan data Sumber data
Residu pestisida pada tanaman sayuran Inventarisasi
UPT BPTPH Jawa Timur
Gangguan kesehatan petani Inventarisasi
Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Topografi dan hidrologi Inventarisasi
DAS Brantas dan BMG
Kondisi umum lingkungan Inventarisasi
BAPEDALDA dan UPT BPTPH
Penduduk Inventarisasi
BPS Tabel 5 Responden pakar
Responden Pakar Jumlah
Kepala Dinas Pertanian Propinsi 1
Kepala UPT BPTPH dan Ketua KPPP 1
PHP dan PPL 4
Ketua kelompok tani 4
Akademisi 2
Total 12
3.3. Teknik Pengambilan Data
3.3.1. Penetapan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiono 2006. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah petani tanaman sayuran bawang merah, cabai, kubis dan
kentang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Sampel dari populasi dengan kriteria sebagai
berikut ; menanam tanaman sayuran minimal dua kali dalam satu tahun kecuali pada cabai rawit, lama bertani sayuran minimal tiga tahun, berperan sebagai
operator atau selalu memberikan instruksi langsung penggunaan pestisida dan sampel petani SLPHT telah mendapatkan sekolah lapang minimal dua tahun
sebelumnya. Jumlah sampel masing-masing komoditas sebanyak 56 responden yang
dibedakan dua kelompok 1 petani SLPHT dan 2 petani Non-SLPHT masing-
53
masing berjumlah 28 responden per komoditas. Dengan demikian keseluruhan responden adalah 224 petani sayuran.
3.3.2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei yang dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu :
1. Survey lapangan dilakukan untuk melihat berbagai kondisi terkini penggunaan
pestisida di sentra tanaman sayuran, kondisi sosial ekonomi petani di 4 empat kabupaten. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling yaitu
pengambilan data yang dilakukan kepada responden berdasarkan kriteria tertentu Arikunto 2002. Data ini dibutuhkan untuk mengetahui sejauhmana
ketepatan penggunaan pestisida oleh petani sayuran menurut jenis, dosis, sasaran, cara, dan waktu penggunaan pestisida. Tahap ini juga untuk
mengidentifikasi pengetahuan atau persepsi petani tentang pestisida. Survey lapangan dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang peran petugas
lapangan dalam melakukan upaya pengendalian penggunaan pestisida pada tanaman sayuran termasuk dalam upaya pemberdayaan petani. Tahap ini data
dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner melalui pertanyaan terstruktur semi terbuka, sebelum model diimplemetasikan terlebih dahulu dilakukan uji
validitas dan reliabilitas dengan bantuan software komputer Statistic Product and Service Solution version 16.0 for Windows
. 2.
Data volume pestisida per musim tanam oleh petani dan faktor yang mempengaruhi penggunaannya dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan
pertanyaan terbuka. Data volume pestisida yang digunakan oleh petani selanjutnya didistribusikan menurut frekuensi variabel-variabel yang
mempengaruhi. 3.
Pengambilan data sekunder dilakukan pada beberapa instansi terkait meliputi ; Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
Dinas Pertanian Kabupaten, UPT BPTPH Surabaya dan Malang, BPDAS, BMG, BPS Kabupaten, dan instansi terkait lainnya. Pengumpulan data
sekunder juga dilakukan dengan studi literatur. Salah satu contoh pengambilan data sekunder melalui studi literatur, misal data dampak yang ditimbulkan
akibat penggunaan pestisida karena keterbatasan dalam kemampuan pengujian.