Pengertian Program Program Bimbingan dan Konseling di SMP

yang diberikan oleh sekolah kepada siswa pada saat sekarang. Sedangkan pertanyaan ketiga berkenaan dengan cara-cara bagaimana sekolah pada umumnya dan layanan bimbingan dan konseling pada khususnya dapat memberikan bantua yang lebih baik kepada siswa dalam mmbuat perencanaan dan penyesuaian diri. Berdasarkan hal diatas, program bimbingan dan konseling disusun karena dengan program yang baik maka kegiatan bimbingan dan konseling yang direncanakan secara terperinci dan baik. Kriteria program bimbingan konseling berisi segala kegiatan yang akan dilakukan dalam kurun waktu tertentu, mulai dari siapa yang dilibatkan, fasilitas yang dibutuhkan, dimana tempat pelaksanaannya, kapan waktu pelaksanannya, dimana semua itu harus disusun dengan baik sehingga dapat memberikan banyak keuntungan, baik bagi siswa yang mendapat layanan, maupun bagi konselor yang menyelenggarakannya, serta mengurangi hambatan dalam pelaksanaannya. Program pelayanan Bimbingan dan Konseling pada masing-masing satuan sekolah dikelola dengan memperhatikan keseimbangan dan kesinambungan program antarkelas dan antarjenjang kelas, dan mensinkronisasikan program pelayanan Bimbingan dan Konseling dengan kegiatan pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler, serta mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan fasilitas sekolah.

2.3.2 Pengertian Program

Pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah dapat terlaksana dengan baik apabila di dasari dengan perencanaan yang baik dan perencanaan pelayanan bimbingan dan konseling tersebut tertuang dalam program bimbingan dan konseling. Untuk dapat mengetahui tentang program bimbingan dan konseling maka dibawah ini akan disajikan ulasan teori tentang pengertian program BK menurut para ahli antara lain : Ridwan, 1998: 52 “Program sering diartikan sebagai sederetan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu” . Sukardi 2003:7 “program bimbingan dan konseling adalah suatu rencana keseluruhan kegiatan bimbingan dan konseling yang akan dilaksanakan pada periode tertentu, seperti program tahunan, semesteran, bulanan, mingguan dan harian”. Tohirin 2007:259 “Program bimbingan dan konseling merupakan suatu rangkaian kegiatan bimbingan dan konseling yang tersusun secara sistematis, terencana, terorganisasi, terorganisir, dan terkoordinasi selama kurun waktu tertentu”. Dari beberapa pendapat diatas terdapat beberapa hal mendasar dalam pengertian program yaitu : program disusun berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dalam kurun waktu tertentu, penyusunannya dilakukan secara sistematis, terencana, terorganisir, terkoordinasi. Dari uraian tersebut penulis menyimpulkan bahwa program bimbingan dan konseling adalah rencana kegiatan pelayanan bimbingan konseling yang tersusun secara rinci dan jelas, yang dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dengan melihat hal diatas dapat diketahui bahwa program bimbingan dan konseling sangat penting bagi tercapainya tujuan pelayanan bimbingan konseling di suatu sekolah pada khususnya dan tercapai tujuan sekolah pada umumnya. Oleh sebab itu hendaknya dalam pembuatan program bimbingan konseling harus memberikan kejelasan tentang apa yang akan dilakukan, program juga hendaknya memperhatikan keseimbangan dan kesinambungan program antar kelas, dan antar jenjang kelas dan dapat mensinkronkan program pelayanan bimbingan dan konseling serta mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan fasilitas sekolah, serta harus dapat mencakup segala upaya pemenuhan kebutuhan peserta didik, melibatkan segenap peronil pendidik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan sekolah.

2.3.3 Komponen-Komponen Program

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI LAYANAN KONSULTASI DALAM BIMBINGAN KONSELING DI SMK NEGERI SE KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015

1 39 114

PEMAHAMAN GURU BK TENTANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) FORMAT KLASIKAL DI SMP SE KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

13 82 168

PERBEDAAN PEMAHAMAN GURU BK TENTANG KONSELING KELOMPOK ANTARA ALUMNI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DAN ALUMNI NON UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DI SMP NEGERI SE KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 3 164

TINGKAT KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN TAHUN 2011, 2012 DAN 2013

2 27 149

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE KOTA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 44 169

PENERAPAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING PASCA SERTIFIKASI (STUDI DESKRIPTIF PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMP NEGERI SE KABUPATEN REMBANG TAHUN AJARAN 2012 2013)

10 91 138

FAKTOR DETERMINAN KETIDAKTERLAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMK Se KOTA PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 128

PROFIL KUALITAS PRIBADI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) SE-KOTA BANDUNG: Studi Terhadap Kualitas Pribadi Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kota Bandung Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 3 50

TINGKAT PEMAHAMAN GURU BK TENTANG PERAN DAN FUNGSI MUSYAWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG -

0 0 83

PERAN MUSWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DAN KOMPETENSI PROFESIONAL KONSELOR DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG TAHUN 2015 -

0 3 66