Program Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri Se-Kota Semarang

4.1.1 Program Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri Se-Kota Semarang

Pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah dapat terlaksana dengan baik apabila di dasari dengan perencanaan yang baik dan perencanaan pelayanan bimbingan dan konseling tersebut tertuang dalam program bimbingan dan konseling. Program disusun berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dalam kurun waktu tertentu. Program bimbingan konseling dalam penelitian ini dilihat dari aspek substansi isi program yang meliputi seluruh jenis layanan bimbingan konseling dalam pola 17 plus. Program berisi daftar kebutuhan peserta didik yang kemudian disusun kedalam layanan-layanan bimbingan konseling. Persentase program bimbingan konseling yang meliputi daftar kebutuhan peserta didik, layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan penguasaan konten, layanan konseling individu, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok, layanan konsultasi dan layanan mediasi di SMP N Se-Kota Semarang dapat dilihat dari table dibawah ini : Tabel 4.1 Program Bimbingan Konseling di SMP N Se-Kota Semarang NO JENIS LAYANAN RATA - RATA 1. Hasil Aplikasi Instrumen daftar kebutuhan Peserta didik 100 2. Layanan Orientasi 100 3. Layanan Informasi 100 4. Layanan Penempatan dan Penyaluran 100 5. Layanan Penguasaan Konten 100 6. Layanan Konseling Individu 100 7. Layanan Bimbingan Kelompok 100 8. Layanan Konseling Kelompok 100 9. Layanan Konsultasi 100 10. Layanan Mediasi 100 Diagram 4.1 Program Bimbingan Konseling Tabel 4.1 disusun berdasarkan pada program BK yang dibuat oleh konselor di sekolah selama satu semester, yaitu semester gasal di tahun ajaran 20112012. Dalam program BK tersebut disusun berapa jumlah yang harus dilaksanakan untuk tiap layanan yang ada dalam pola 17 plus. Secara keseluruhan konselor menyiapkan program bimbingan konseling dengan baik terbukti dari hasil rata-rata program yang dibuat konselor sebesar 100. Konselor melakukan analisis kebutuhan siswa dengan mengaplikasikan instrumen bimbingan konseling. Instrumen yang biasa digunakan oleh konselor untuk menganalisis kebutuhan siswa adalah dengan menggunakan DCM, ITP-ATP, IKMS, dan beberapa konselor membuat angket pribadi yang disesuaikan dengan peserta didik. Dari hasil aplikasi instrumen tersebut, maka akan muncul berbagai kebutuhan siswa, dimana kemudian kebutuhan-kebutuhan tersebut dipenuhi dengan memberikan layanan bimbingan konseling baik dalam format individu, kelompok, maupun klasikal yang tepat dan sesuai dengan peserta didik. Layanan yang sudah disusun dimasukkan kedalam rencana kegiatanprogram bimbingan dan konseling. 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 20 40 60 80 100 120 H sl A p li in st r La y Or i La y In fo la y P P La y P K O La y K I B K P KKP La y Ko n su lta si La y Med ia si

4.1.2 Pelaksanaan Program Bimbingan Konseling di SMP N Se-Kota Semarang

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI LAYANAN KONSULTASI DALAM BIMBINGAN KONSELING DI SMK NEGERI SE KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015

1 39 114

PEMAHAMAN GURU BK TENTANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) FORMAT KLASIKAL DI SMP SE KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

13 82 168

PERBEDAAN PEMAHAMAN GURU BK TENTANG KONSELING KELOMPOK ANTARA ALUMNI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DAN ALUMNI NON UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DI SMP NEGERI SE KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 3 164

TINGKAT KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN TAHUN 2011, 2012 DAN 2013

2 27 149

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE KOTA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 44 169

PENERAPAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING PASCA SERTIFIKASI (STUDI DESKRIPTIF PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMP NEGERI SE KABUPATEN REMBANG TAHUN AJARAN 2012 2013)

10 91 138

FAKTOR DETERMINAN KETIDAKTERLAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMK Se KOTA PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 128

PROFIL KUALITAS PRIBADI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) SE-KOTA BANDUNG: Studi Terhadap Kualitas Pribadi Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kota Bandung Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 3 50

TINGKAT PEMAHAMAN GURU BK TENTANG PERAN DAN FUNGSI MUSYAWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG -

0 0 83

PERAN MUSWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DAN KOMPETENSI PROFESIONAL KONSELOR DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG TAHUN 2015 -

0 3 66