Rumusan Masalah Tujuan Garis Besar Penulisan Skripsi

berbagai kegiatan berupa layanan bimbingan konseling dengan topik dan tujuan masing-masing namun tidak terlaksana. Banyak hal yang menjadi penyebab mengapa hal ini bisa terjadi, mungkin karena kurangnya waktu yang diberikan pihak sekolah, kurang nya sarana prasarana, atau mungkin konselor itu sendiri yang kurang memahami pentingnya pemenuhan kebutuhan peserta didik. Melihat fenomena-fenomena yang telah dijabarkan pada bahasan sebelumnya, tentunya ada banyak faktor yang melatar belakangi mengapa pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dengan program yang telah disusun oleh konselor mengalami kesenjangan. Maka perlu diadakan penelitian mengenai faktor determinan penyebab kesenjangan antara program bimbingan dan konseling dengan pelaksanaannya di sekolah diharapkan dapat menjadi gambaran untuk dilakukan perbaikan sehingga dapat tercapai tujuan pelayanan bimbingan dan konseling yang lebih efektif, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan hal itulah penulis ingin mengangkat fenomena ini sebagai bahan penelitian skripsi dengan judul “Faktor Determinan Kesenjangan Antara Program Bimbingan dan Konseling Dengan Pelaksanaannya di SMP N Se-Kota Semarang Tahun 20112012 ”

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1.2.1 Bagaimana program bimbingan dan konseling yang disusun konselor ? 1.2.2 Bagaimana pelaksanaan program bimbingan dan konseling ? 1.2.3 Faktor determinan apa saja yang mempengaruhi kesenjangan antara program bimbingan konseling dengan pelaksanaannya ?

1.3. Tujuan

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris tentang Faktor determinan kesenjangan antara program bimbingan dan konseling dengan pelaksanaanya di SMP Negeri se Kota Semarang. Dari tujuan tersebut maka dapat dijabarkan menjadi empat tujuan khusus yang meliputi : 1.3.1 Mengetahui program bimbingan konseling yang dibuat konselor 1.3.2 Mengetahui pelaksanaan program bimbingan konseling 1.3.3 Mengetahui faktor yang paling dominan yang menyebabkan terjadinya kesenjangan antara program bimbingan konseling dengan pelaksanaannya.

1.4. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :

1.4.1 Manfaat Toeritis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi dunia ilmu pengetahuan, bidang pendidikan khususnya bidang bimbingan dan konseling yaitu dalam memberikan gambaran mengenai program bimbingan dan konseling serta pelaksanaannya, sehingga dapat dijadikan pertimbangan perbaikan guna tercapainya tujuan konseling secara efektif, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan.

1.4.2 Manfaat Praktis

Sebagai tambahan informasi bagi mahasiswa perguruan tinggi jurusan bimbingan dan konseling dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan nya dalam pelaksanaan sebagai guru pembimbing kelak.

1.5. Garis Besar Penulisan Skripsi

Garis besar penulisan skripsi terdiri atas tiga bagian yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir skripsi. Bagian Awal Skripsi terdiri dari halaman judul, abstrak, halaman pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, dan daftar lampiran. Bagian isi skripsi, terdiri dari lima bab yang meliputi : Bab I Pendahuluan berisis tentang gambaran secara global seluruh isi skripsi. Dalam bab pendahuluan ini berisi tentang latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sisteatika penulisan skripsi. Bab II Tinjauan Pustaka berisi kajian pustaka yang membahas teori-teori yang mendasari penelitian ini. Adapun beberapa teori yang disajikan dalam bab ini meliputi 1 penelitian terdahulu, 2 pelaksanaan bimbingan konseling di SMP meliputi personelpelaksana, kegiatan bimbingan dan konseling, sasaran layanan bimbingan konseling, dan tujuan bimbingan konseling. 3 program bimbingan dan konseling di SMP meliputi pengertian program, rasional bimbingan dan konseling, dan komponen-komponen program bimbingan konseling 3 Kesenjangan antara program bimbingan dan konseling dengan pelaksanaannya, 4 faktor determinan penyebab kesenjangan antara program bimbingan konseling dengan pelaksanaannya yang meliputi faktor internal dan eksternal. Bab III Metodologi penelitian berisi pengertian metdologi penelitian, metode penentuan objek penelitian terdiri dari : populasi, sampel dan teknik sampling, variable penelitian, metode pengumpulan data, metode penentuan validitas dan reliabilitas, dan analisis data. Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan. Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, penyajian data, analisis data serta pembahasan hasil penelitian. Bab V Penutup berisi interpretasi atau simpulan dari hasil penelitian serta saran-saran dan bagian akhir berisi lampirn-lampiran Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang mendukung dalam penelitian ini. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan menguraikan tentang penelitian terdahulu sebelum membahas lebih jauh tinjauan pustaka yang melandasi penelitian tentang Faktor Determinan Kesenjangan antara Program Bimbingan Konseling dengan Pelaksanaannya di SMP Negeri Se-kota Semarang yang meliputi antara lain 1 Bimbingan dan Konseling di Sekolah, 2 Program dan Pelaksanaan Program di SMP 3 Kesenjangan antara program pelayanan dengan pelaksanaan, 4 Faktor determinan antara program dengan pelaksanaannya.

2.1. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain. Tujuannya adalah sebagai bahan masukan bagi pemula dan untuk membandingkan antara penelitian yang satu dengan yang lain. Dalam penelitian terdahulu akan diuraikan pokok bahasan sebagai berikut :

2.1.1 Penelitian Implementasi Program Bimbingan dan Konseling di Madrasah Aliyah

Penelitian yang dilakukan oleh Harianto pada tahun 2008 di Sleman Yogyakarta yang membahas mengenai Implementasi Program Bimbingan Konseling di Madrasah Aliyah Negeri sebagai tesis program pascasarjanan di Universitas Negri Yogyakarta, dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa : a perencanaan program bimbingan dan konseling didasarkan pada hasil analisis

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI LAYANAN KONSULTASI DALAM BIMBINGAN KONSELING DI SMK NEGERI SE KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015

1 39 114

PEMAHAMAN GURU BK TENTANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) FORMAT KLASIKAL DI SMP SE KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

13 82 168

PERBEDAAN PEMAHAMAN GURU BK TENTANG KONSELING KELOMPOK ANTARA ALUMNI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DAN ALUMNI NON UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DI SMP NEGERI SE KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 3 164

TINGKAT KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN TAHUN 2011, 2012 DAN 2013

2 27 149

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE KOTA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 44 169

PENERAPAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING PASCA SERTIFIKASI (STUDI DESKRIPTIF PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMP NEGERI SE KABUPATEN REMBANG TAHUN AJARAN 2012 2013)

10 91 138

FAKTOR DETERMINAN KETIDAKTERLAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMK Se KOTA PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 128

PROFIL KUALITAS PRIBADI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) SE-KOTA BANDUNG: Studi Terhadap Kualitas Pribadi Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kota Bandung Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 3 50

TINGKAT PEMAHAMAN GURU BK TENTANG PERAN DAN FUNGSI MUSYAWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG -

0 0 83

PERAN MUSWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DAN KOMPETENSI PROFESIONAL KONSELOR DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG TAHUN 2015 -

0 3 66