Wawancara Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner angket dapat diberikam dalam berbagai format penyajian. Dalam penelitian ini menggunakan format pilihan dikarenakan data yang diungkapkan banyak menyangkut variable yang variasinya jelas atau sengaja hendak dibatasi.

3.5.2 Wawancara

3.5.2.1 Interview Wawancara Teknik perolehan data melalui wawancara sering pula disebut dengan interview. Interview merupakan serangkaian interaksi verbal atau non verbal yang biasanya dilakukan oleh orang tua. Tujuan utama wawancara adalah untuk mengumpulkan data dan informasi sebagai sesuatu ketentuan untuk memutuskan tindakan Junan Iskandar. Wawancara harus dapat menjamin data yang dikumpulkan harus bersifat menyeluruh dan tepat serta objek yang diamati relevan dengan tujuan pengumpulan data Sedarmayanti dan Hidayat. Metode pengambilan data melalui teknik wawancara memerlukan persiapan dan keahlian dari pewawancara. Selain memerlukan kemahiran dan keluwesan dalam berkomunikasi, wawancara akan memberikan hasil yang maksimal jika dilakukan dengan persiapan-persiapan yang dapat memperlancar proses wawancara. Menurut Iin dan Tristiadi observasi dan wawancara, 2004:87- 103 ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh peneliti sebelum melaksanakan wawancara diantaranya : 1 Memuat interview guide. 2 Menentukan subjek interviewee. 3 Menjalin hubungan baik rapport dengan orang yang akan diwawancarai. 4 Melatih kemahiran dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan kecakapan memancingkan jawaban yang mendalam. 5 Mengatur waktu dan tempat wawancara dengan interviewee. 6 Pelaksanaan wawancara. 7 Pelaporan dan pencatatan hasil wawancara Dalam penelitian ini wawancara digunakan sebagai instrument pendukung pengumpulan data untuk mengungkapkan data yang tidak dapat atau tidak bisa di ungkap melalui angket. Jadi wawancara sifatnya adalah pelengkap dari angket.

3.5.3 Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang –barang tertulis Suharsimi Arikunto, 2002: 151. Metode dokumentasi merupakan cara memperoleh data dengan jalan menyelidiki benda – benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan, notulen dan catatan harian. Dalam penelian ini, peneliti menggunakan metode dokumen untuk memperoleh data tentang program dan hasil laporan kegiatan layanan bimbingan konseling yang telah dilakukan sebelumnya guna mengetahui bagaimana pelaksanaannya dan kendala apa saja yang dialami selama ini.

3.6 Penyusunan Instrumen

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI LAYANAN KONSULTASI DALAM BIMBINGAN KONSELING DI SMK NEGERI SE KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015

1 39 114

PEMAHAMAN GURU BK TENTANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) FORMAT KLASIKAL DI SMP SE KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

13 82 168

PERBEDAAN PEMAHAMAN GURU BK TENTANG KONSELING KELOMPOK ANTARA ALUMNI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DAN ALUMNI NON UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DI SMP NEGERI SE KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 3 164

TINGKAT KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN TAHUN 2011, 2012 DAN 2013

2 27 149

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE KOTA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 44 169

PENERAPAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING PASCA SERTIFIKASI (STUDI DESKRIPTIF PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMP NEGERI SE KABUPATEN REMBANG TAHUN AJARAN 2012 2013)

10 91 138

FAKTOR DETERMINAN KETIDAKTERLAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMK Se KOTA PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 128

PROFIL KUALITAS PRIBADI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) SE-KOTA BANDUNG: Studi Terhadap Kualitas Pribadi Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kota Bandung Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 3 50

TINGKAT PEMAHAMAN GURU BK TENTANG PERAN DAN FUNGSI MUSYAWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG -

0 0 83

PERAN MUSWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DAN KOMPETENSI PROFESIONAL KONSELOR DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG TAHUN 2015 -

0 3 66