Keterangan post-test
: Skor post-test pre-testt
: Skor pre-test
Kriteria tingkat gain adalah a g ≤ 0,30: rendah, b 0,30 g ≤
0,70: sedang, c 0,70 g : tinggi.Setelah diperoleh rata-rata tiap butir soal, lalu kita membandingkan data indeks gain kelompok eksperimen
dan data indeks gain kelompok kontrol dengan bantuan software Microsoft Excel 2007.
2. Uji Prasyarat Analisis Data
a. Uji Normalitas
Tujuan dilakukannya uji normalitas terhadap serangkaian data adalah untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi
normal atau tidak.
14
Uji normalitas yang digunakan adalah uji liliefors berdasarkan sampel yang akan diuji hipotesisnya.
Apakah sampel berdistribusi normal atau tidak.Menggunakan rumus:
Keterangan : Lo
= harga mutlak terbesar F Zi
= peluang angka baku S Zi
= proporsi angka baku Dengan kriteria pengujian :
L
hitung
L
tabel
maka sampel berdistribusi normal L
hitung
L
tabel
maka sampel tidak berdistribusi normal Langkah-langkah sebagai berikut:
Pendidikan Fisika Indonesia 7 2011 62-68, Jurusan Fisika, Universitas Negeri Semarang, Dipublikasikan: Januari 2011
14
Syofian Siregar, op. cit., hlm. 153
1 Data diurutkan dari terkecil hingga terbesar
2 Hitung nilai z dari masing-masing data berikut dengan
rumus:
̅
Keterangan : Z
= Skor baku X
= Skor data
̅
= Mean S
= Simpangan baku 3
Untuk kolom Fz; dihitung dengan microsoft excel 2007 dengan rumus =NORMSDISTz
4 Untuk kolom Sz;
5 Kolom |fz-Sz| merupakan harga mutlak dari selisih fz
– Sz 6
Menentukan harga terbesar dari harga mutlak tersebut untuk menentukan Lo.
7 Apabila L hitung L tabel maka sampel berasal dari
disribusi normal b.
Uji Homogenitas Pengujian homogenitas bertujuan untuk mengetahui
apakah objek tiga sampel atau lebih yang diteliti mempunyai varian yang sama. Untuk menentukan rumus t-tes yang akan
digunakan untuk menguji hipotesis, maka perlu diuji dulu varians kedua sampel homogen atau tidak. Uji homogenitas
dilakukan dengan uji fisher, dengan rumus :
15
dimana ∑
̅
Keterangan F
= Homogenitas = untuk varian terbesar
= untuk varian terkecil
15
Syofian Siregar, op. cit., hlm. 167-169