Pengertian Hasil Belajar Faktor yang Mempegaruhi Hasil Belajar
Dari kedua pendapat di atas maka media pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu
tercapainya proses belajar mengajar. Dunia sekarang boleh dikatakan adalah dunia yang hidup dengan media.
Kegiatan belajar mengajar telah bergerak menuju dikuranginya system penyampaian dengan ceramah, dan
berpindah ke arah digunakannya banyak media. 2
Ciri Media Pembelajaran Dari segi keampuhannya, cara pembuatnnya maupun cara
penggunaannya setiap media pembelajaran memiliki karakteristik
tertentu. Dalam
kaitannya dengan
keterampilan memilih media pengajaran seorang guru hendaknya memahami karakteristik berbagai media
pembelajaran.
13
Rudi Bretz dalam skripsi Vivi Luthfiah mengidentifikasi ciri umum media menjadi tiga unsur pokok, yaitu suara,
visual, dan gerak. Visual dibedakan menjadi tiga, yaitu gambar, garis dan simbol. Adapun ciri-ciri umum media
pengajaran atau media pembelajaran menurut Dina Indriana dalam skripsi Vivi Luthfiah, antara lain pertama,
sesuatu yang menjadi penekanan dalam media pengajaran adalah keperagaan yang berasal dari kata dasar
“raga” sesuatu yang dapat diindera, yang dapat diraba, dilihat,
didengar, dan diamati, namun yang menjadi komponen utama indera adalah penglihatan dan pendengaran, media
pengajaran merupakan bentuk komunikasi guru dan murid, media pengajaran merupakan alat bantu utama
13
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strateegi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, hlm. 126
dalam mengajar di dalam kelas, media pengajaran erat kaitannya dengan metode mengajar.
14
Gerlach dan Ely mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-
apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu melakukannya. Adapun tiga ciri media
tersebut adalah sebagai berikut:
a Ciri Fiksatif
Ciri ini
mengambarkan kemampuan
media merekam, menyimpan suatu peristiwa atau objek
pada suatu waktu tertentu ditarsportasikan tanpa mengenal waktu, suatu objek yang telah direkam
atau di ambil gambarnya dengan video atau video camera dengan mudah dapat di produksi. Selain itu
juga suatu objek dapat diurut dan disusun kembali menggunakan media seperti fotografi, video tape,
audio tape, disket komputer, compact disk dan film. Dengan ciri ini maka media memungkinkan suatu
rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal
waktu. b
Ciri Manipulatif Transformasi
suatu kejadian
atau objek
dimungkinkan karena
media memiliki
ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-
hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar
time-lapse recording. Misalnya, bagaimana proses larva menjadi kepompong, kemudia menjadi kupu-
14
Vivi Luthfiah, Pengaruh Penggunaan Media Tiga Dimensi Model Tiruan terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X pada Konsep Virus, Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah ,
Jakarta: Perpustakaan Utama, 2013, hlm. 11-12, tidak dipublikasikan.
kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografi tersebut. Di samping dipercepat, suatu
kejadian dapat pula diperlambat pada saat manayangkan kembali hasil suatu rekaman video.
Misalnya, proses tsunami atau reaksi kimia dapat diamati memalui kemampuan manipulatif dari
media. c
Ciri Distributif Memungkinkannya suatu objek atau kejadian
ditransportasikan melalui
ruang dan
secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada
sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu merupakan
ciri distributif dari media. Distribusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau beberapa kelas
pada sekolah-sekolah di dalam suatu wilayah tertentu, tetapi juga disebar ke seluruh penjuru
tempat yang diinginkan kapan saja. Sekali informasi direkam format media apa saja,
maka ia dapat direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan di berbagai tempat
atau digunakan berulang-ulang di suatu tempat. Konsistensi informasi yang telah direkam akan
terjamin sama atau hampir sama dengan aslinya.
15
3 Fungsi Media Pembelajaran
Daryanto berpendapat, “media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber guru menuju penerima
siswa. Penyaluran
media secara
kreatif akan
memungkinkan siswa untuk belajar lebih baik dan dapat
15
Cecep Kusnadi dan Bambang Sujipto, Media Pembelajaran Manual dan Digital, Bogor: Ghalia Indonesia, 2011, hlm. 12-14