Uji Prasyarat Analisis Data

2. Menentukan α Taraf signifikansi yang digunakan adalah 0,05. 3. Menentukan kriteria penerimaan hipotesis, Kriterianya: H o diterima, jika t hitung t tabel H a diterima, jika t hitung t tabel 4. Menentukan t hitung Jika berdasarkan uji kesamaan varians, ditunjukkan bahwa kedua kelompok mempunyai varians yang sama maka untuk pengujian hipotesis ini digunakan rumus: ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ √ dengan √ Keterangan: ̅̅̅̅ = rata-rata post-test kelas eksperimen ̅̅̅̅ = rata-rata post-test kelas kontrol = variansi kelas eksperimen = variansi kelas kontrol = jumlah siswa kelas eksperimen = jumlah siswa kelas kontrol

J. Hipotesis Statistik

Secara statistik hipotesis dinyatakan sebagai berikut: Ho : µ 1 = µ 2 Ha : µ 1 ≠ µ 2 Keterangan: µ 1 = hasil belajar dalam proses pembelajaran menggunakan media tiga dimensi µ 2 = hasil belajar dalam proses pembelajaranmenggunakan media dua dimensi 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Profil Sekolah a. NamaSekolah : SMAN 1 Tarumajaya b. AlamatSekolah : Jln. Pahlawan Setia Ds. Pahlawan Setia Kec.Tarumajaya Kab. Bekasi 17216 c. Luas Tanah : 10.000 M 2 d. Status Tanah : Tanah KasDesa e. SK Kepala Sekolah : 821.2893-BKDKep.2010 f. SK Berdirinya Sekolah : 420KEP.3.Disdik2003 g. Nomor Rekening : 10.03.10.022.662.9 h. Nama Bank : Bank Jabar Jln. Ir. H. Juanda 128 Bekasi An. SMAN 1 Tarumajaya i. Bendahara : H.AliSodikin, S.Pd

2. Data Hasil Belajar

Berikut ini disajikan data dari dua kelompok subjek penelitian, yaitu X.1 sebagai kelompok eksperimen dan X.2 seagai kelompok kontrol yang diambil dari hasil pre-test dan post-test.

a. Deskripsi Data Pre-Test Kelas Eksperimen dan Kontrol

Berdasarkan hasil perhitungan, data skor pre-test dan distribusi frekuensi siswa kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat dalam tabel 4.1 berikut 1 : 1 Lampiran 7-8 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pre-Test Siswa Kelompok Eksperimen dan Kontrol Data Pre-test Kontrol Eksperimen Nilai tertinggi 60 60 Nilai terendah 35 30 Mean 48,75 46,75 Median 60,5 42,2 Modus Standar Deviasi 8,04 9,37 Berdasarkan Tabel 4.1 diperoleh data nilai pre-test kelas kontrol secara keseluruhan nilai tertinggi sebesar 60, dan nilai terendah sebesar 35. Rata-rata nilai kelas kontrol sebesar 48,75, median sebesar 60,5, modus sebesar 57, dan standar deviasi sebesar 8,04. Sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi sebesar 60, dan nilai terendah sebesar 30. Rata-rata nilai kelas eksperimen sebesar 46,75, median sebesar 42,2, modus sebesar 44,32, dan standar deviasi sebesar 9,37.

b. Deskripsi data Post-Test kelas Eksperimen dan Kontrol

Berdasarkan hasil perhitungan, data skor post-test dan distribusi frekuensi siswa kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat dalam tabel 4.2 berikut: 2 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Post-Test Siswa Kelompok Eksperimen dan Kontrol Data Post-test Kontrol Eksperimen Nilai tertinggi 95 95 Nilai terendah 75 75 Mean 86,375 90 Median 83,1 87,55 2 Lampiran 9-10 Modus 83,91 87,28 Standar Deviasi 6,42 5 Berdasarkan Tabel 4.2 diperoleh data nilai post-test kelas kontrol secara keseluruhan nilai tertinggi sebesar 95, dan nilai terendah sebesar 75. Rata-rata nilai kelas kontrol sebesar 86,375, median sebesar 83,1, modus sebesar 83,91, dan standar deviasi sebesar 6,42. Sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi sebesar 95, dan nilai terendah sebesar 75. Rata-rata nilai kelas eksperimen sebesar 90, median sebesar 87,55, modus sebesar 87,28, dan standar deviasi sebesar 5.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas Gain Hasil N-gain pada kelas eksperimen termasuk dalam kategori tinggi yaitu sebesar 0,78. Siswa yang mempunyai nilai dengan kategori tinggi sebanyak 31 siswa, sedang sebanyak 9 siswa dan tidak ada siswa yang mendapat nilai dengan kategori rendah. Begitu pula N-gain pada kelas kontrol termasuk dalam kategori tinggi yaitu sebesar 0,74. Siswa yang mempunyai nilai dengan kategori tinggi sebanyak 26 siswa, sedang sebanyak 14 siswa tidak ada siswa yang mendapat nilai dengan kategori rendah. Adapun kategorisasi N-gain kelas eksperimen dan kontrol disajikan dalam bentuk tabel 4.3 3 . Tabel 4.3 Kategorisasi N-Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol Kategorisasi Frekuensi Eksperimen Frekuensi Kontrol Tinggi 31 26 Sedang 9 14 Rendah - - Jumlah 40 40 3 Lampiran 11

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas X di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan)

2 28 299

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL BRAIN BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS : Kuasi Eksperimen Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Geografi di SMAN 10 Bandung.

0 3 37

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS :Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Delapan Di SMPN 1 Kota Bandung:.

0 4 57

PENGARUH PENGGUNAAN FILM DOKUMENTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS-SEJARAH : Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V di SDN 1 Jayagiri Lembang.

2 8 49

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS EFRONT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK : Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Sman 19 Bandung Kelas X dalam mata pelajaran TIK.

0 1 46

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA STELLARIUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI :Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Geografi di MA Insan Mandiri Bandung.

2 5 42

PENGARUH MODEL DUAL CODING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH :Studi Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI di SMAN 1 Ciamis.

0 0 64

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN SLIDE DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI : Suatu Kuasi Eksperimen Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung.

0 0 52

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII di SMP Pasundan 4 Bandung.

0 0 42