Metode Pengumpulan Data Pengukuran Efisiensi dan Produktivitas Bank Umum Syariah di Indonesia Menggunakan Pendekatan Parametrik dan Non-Parametrik Periode 2011-2015
scale. Artinya, penambahan input sebesar x kali tidak akan menyebabkan peningkatan output sebesar x kali, bisa lebih kecil atau
lebih besar dari x kali. Pendekatan ini relatif lebih tepat digunakan dalam menganalisis efisiensi kinerja pada perusahaan jasa termasuk
bank. Variabel return to scale menggambarkan technical efficiency
secara keseluruhan yang terdiri dari dua komponen: pure technical efficiency
dan scale
efficiency. Pure
technical efficiency
menggambarkan kemampuan manajer perusahaan atau DMU untuk memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya. Sedangkan scale
efficiency menggambarkan suatu DMU atau perusahaan dapat beroperasi pada skala produksi yang tepat.
Permasalahan program linier untuk CRS dimodifikasi guna menjelaskan pendekatan VRS dengan cara menambahkan kendala
konektivitas convexity constraint ke dalam persamaan sehingga rumus matematisnya menjadi:
Maksimasi =
∑ Kendala
∑ ∑
∑
Dimana U merupakan penggal yang dapat bernilai positif atau
negatif.
Pada penelitian ini juga menggunakan pengukuran efisiensi dengan pendekatan berorientasi output, hal tersebut dikarenakan pada
akhirnya tujuan sebuah DMU adalah mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.