Adb. Elrhman Elzahi Saaid, et.al., meneliti tentang X-Efisiensi
diolah menggunakan pendekatan non-parametrik DEA dengan 2 variabel output dan 3 variabel input sebagaimana pada pengukuran
berorientasi input. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan indikator utama bank Islam di Bosnia-Herzegovina memiliki tingkat
efisiensi yang lebih rendah dibandingkan dengan bank konvensional rekanannya. Namun demikian ada potensi yang signifikan dalam
peningkatan tingkat efisiensi.
10
Persamaan dengan penelitian ini adalah metode yang digunakan yaitu Data Envelopment Analysis DEA orientsi VRS,
pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan intermediasi, dan 2 variabel input yang digunakan yaitu total deposit DPK dan
employee biaya personalia. Sedangkan perbedaan penelitian ini selain pada objek dan periode penelitian adalah metode yang
digunakan dalam
mengukur tingkat
efisiensi tidak
hanya menggunakan pendekatan non-parametrik DEA melainkan digunakan
juga pendekatan parametrik SFA. Selain itu perbedaan juga terletak pada fokus penelitian yang tidak hanya mengukur tingkat efisiensi
melainkan juga dilengkapi dengan pengukuran pertumbuhan produktivitas, serta terdapat 1 variabel input yang berbeda yaitu fixed
assets.
10
Velid Efendic, “Efficiency of The Banking Sector of Bosnia-Herzegovina with Special Reference to Relative Efficiency of The Existing Islamic Bank”, Center for Islamics Economics
and Finance Qatar Foundation, 8th International Conference on Islamic Economics and Finance