Selain itu peneliatian ini tidak mengkorelasikan dengan ROA dan ROE, tetapi melakukan pengujian terhadap kedua hasil pengukuran
tingkat efisiensi dengan BOPO sebagai acuan.
2. Aysen Altun Ada dan Nilufer Dalkilic, penelitian yang mereka
lakukan adalah sebuah perbandingan atas efisiensi skala, pertumbuhan efisiensi, dan pertumbuhan Total Factor Productivity TFP bank
Islam di Malaysia dan Turki menggunakan data panel dari 22 bank Islam 4 bank Islam di Turki dan 18 bank Islam di Malaysia yang
dianalisis menggunakan DEA selama periode tahun 2009 hingga tahun 2011. Penelitian menggunakan dua variabel input Total Asset
dan Total Equity dan dua variabel output Total Deposits dan Periode Net Income Loss. Temuan menunjukan bahwa bank Islam di Turki
rata-rata memiliki efisiensi skala lebih tinggi dari pada Malaysia pada tahun 2009, tapi pada tahun 2010 dan 2011 bank Islam di Turki
memiliki efisiensi skala lebih rendah daripada bank Islam di Malaysia. Pertumbuhan TFP bank Islam pada periode 2010-2011 dibandingkan
dengan periode 2010-2009 menunjukkan bahwa terjadi penurunan pada bank di Turki dan terjadi peningkatan pada bank Islam di
Malaysia kecuali tiga bank didalamnya.
5
Persamaan dengan penelitian ini adalah metode yang digunakan dalam mengukur tingkat produktivitas yaitu malmquist
DEA dan satu variabel output yang digunakan yaitu periode net
5
Aysen Altun Ada dan Nilufer Dalkilic, Efficiency Analysis in Islamic Banks: a Study for Malaysia and Turkey, BDDK Bankacilik ve Finansal Piyasar, Vol.8 No.1, 2014, hal. 9-33
income pendapatan operasional. Sedangkan perbedaan dengan penelitian ini adalah perbandingan yang dilakukan bukan pada objek
penelitian melainkan pada penggunaan metode yang digunakan dalam mengukur tingkat efisiensi. Selain itu perbedaan juga terletak pada
periode penelitian serta variabel kedua variabel inpu dan satu variabel output yang digunakan yaitu deposit, dimana dalam penelitian ini
deposit DPK digunakan sebagai variabel input.
3. Zuhroh, Ismail, dan Maskie, meneliti efisiensi biaya bank syariah di
Indonesia menggunakan Stochastic Frontier Analysis SFA. Penelitian melibatkan 3 bank umum syariah dan 19 bank konvensional
yang listing di bursa efek Indonesia, dengan rentang waktu kuartal pertama tahun 2004 hingga kuartal ke-empat tahun 2010. Hasil
penelitian menunjukan bahwa bank syariah unggul dalam efisiensi teknik dibandingkan bank konvensional, akan tetapi rata-rata efisiensi
biaya jauh lebih rendah dibandingkan bank konvensional. Penelitian juga menemukan bahwa sumber dari inefisiensi biaya bank syariah
adalah inefisiensi alokatif.
6
4. Fadzlan Sufian dan Muzafar Shah Habibullah, meneliti tentang
efisiensi bank saat krisis finansial dan peranan IMF pada empat negara di ASEAN yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia dan Thailand dengan
periode penelian tahun 1997-1998, menggunakan Data Envelopment Analysis dengan pendekatan intermediasi dan revenue. Hasil empiris
6
Idah Zuhroh, Munawar Ismail, dan Ghozali Maskie, Cost Efficiency of Islamic Bank in Indonesia- A Stochastic Frontier Approach, Procedia Social and Behavioral Sciences 211,
Elsevier, 2015, 1122-1131