Kerangka Pemikiran Pengukuran Efisiensi dan Produktivitas Bank Umum Syariah di Indonesia Menggunakan Pendekatan Parametrik dan Non-Parametrik Periode 2011-2015

BAB II LANDASAN TEORI

A. Bank Syariah

1. Pengertian Bank Syariah

Bank berasal dari kata bangque bahasa Perancis dan dari kata banco bahasa Italia yang berarti peti lemari atau banku. Definisi tersebut menjalaskan fungsi dasar dari bank komersial, yaitu: pertama, sebagai fungsi penyimpanan yang aman dengan menyediakan tempat untuk menitipkan uang dengan aman, kedua, sebagai fungsi transaksi yakni menyediakan alat pembayaran untuk membeli barang dan jasa. 11 Sedangkan definisi bank menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. 12 Pengertian bank syariah atau bank Islam dalam bukunya Edy Wibowo adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip –prinsip syariah Islam, yang mana tata cara dalam operasionalnya nmengacu kepada ketentuan-ketentuan al-Quran dan hadits. Bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam maksudnya adalah bank yang dalam operasionalnya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata 11 M. Syafi’i Antonio, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Pustaka Alfabeta, cet. ke-4, 2006, h.2 12 Drs. Suharso, dkk., Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux, Semarang: CV. Widya Karya, h. 75 cara bermuamalah secara Islam. Dalam tata cara bermuamalat tersebut dihindari praktik-praktik yang dikhawatirkan mengandung unsur riba, yang kemuadian diisi dengan kegiatan-kegiatan investasi atas dasar bagi hasil dan pembiayaan perdagangan atau praktik-praktik usaha yang dilakukan di zaman Rasulullah atau bentuk-bentuk usaha yang telah ada sebelumnya, tetapi tidak dilarang oleh beliau. 13 Sedangkan menurut Sutan Remy Shahdeiny, bank syariah adalah lembaga yang berfungsi sebagai intermediasi yaitu mengerahkan dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana- dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk pembiayaan tanpa berdasarkan prinsip bunga, melainkan berdasarkan prinsip syariah. 14 Menurut undang-undang No.21 tahun 2008, bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah BUS dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS 15 . Dapat disimpulkan bahwa definisi bank syariah adalah bank yang operasionalnya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat berupa pembiayaan dengan sistem bagi hasil yang berdasarkan ketentuan-ketentuan syariat Islam. 13 Edy Wibowo, dkk., Mengapa Memilih Bank Syariah?, Bogor: Ghalia Indonesia, cet.I, 2005, h. 33 14 Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam, Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti, cet. ke-3, 2007, h.1 15 M. Nur Rianto Al-Arif, Lembaga Keuangan Syariah Suatu Kajian Teoritis Praktis, Bandung: CV. Pustaka Setia, h. 98