Zuhroh, Ismail, dan Maskie, meneliti efisiensi biaya bank syariah di Fadzlan Sufian dan Muzafar Shah Habibullah, meneliti tentang

adalah salaries and wages dan deposits, sedangkan variabel output yang digunakan adalah loans dan net incomes. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya terdapat 2 dari 12 bank Islam di sudan yang efisien pada scale efficiency dan pure technical efficiency, namun mengalami inefisiensi pada efisiensi skala. Temuan dalam penelitian juga menunjukan bahwa bank Islam dibawah kepemilikan pemerintah tidak selalu lebih baik dibandingkan dengan bank Islam swasta. Pada pengukuran produktivitas didapat temuan bahwa terdapat dua bank Islam yang mengalami peningkatan selama periode penelitian. 9 Persamaan dalam penelitain ini adalam metode yang digunakan, yaitu DEA dengan model BCC. Fokus penelitian yaitu pengukuran efisiensi dan pertumbuhan produktivitas, variabel input dan yang digunakan. Sedangkan perbedaan dengan penelitian ini selain objek dan periode penelitian adalah model yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan model BCC, penelitian ini dilengkapi dengan uji beda hasil pengukuran antara metode SFA dan DEA, serta variabel input yang digunakan ditambah biaya bagi hasil.

7. Velid Efendic, meneliti tingkat efisiensi sektor perbankan di Bosnia-

Herzegovina dengan periode penelitian tahun 2009. Tujaun utama dalam penelitiannya adalah mengestimasi tingkat efisiensi satu- satunya bank Islam di Bosnia dan Herzegovina dengan sampel penelitian berjumlah 18 bank konvensional dan 1 bank Islam. Data 9 Ibrahim Onour dan Abdelgadir Abdalla, “Scale and Technical Efficiency of Islamic Banks in Sudan: Data Envelopment Analysis”, Munich Personal Repec Archieve No.29885 2010 diolah menggunakan pendekatan non-parametrik DEA dengan 2 variabel output dan 3 variabel input sebagaimana pada pengukuran berorientasi input. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan indikator utama bank Islam di Bosnia-Herzegovina memiliki tingkat efisiensi yang lebih rendah dibandingkan dengan bank konvensional rekanannya. Namun demikian ada potensi yang signifikan dalam peningkatan tingkat efisiensi. 10 Persamaan dengan penelitian ini adalah metode yang digunakan yaitu Data Envelopment Analysis DEA orientsi VRS, pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan intermediasi, dan 2 variabel input yang digunakan yaitu total deposit DPK dan employee biaya personalia. Sedangkan perbedaan penelitian ini selain pada objek dan periode penelitian adalah metode yang digunakan dalam mengukur tingkat efisiensi tidak hanya menggunakan pendekatan non-parametrik DEA melainkan digunakan juga pendekatan parametrik SFA. Selain itu perbedaan juga terletak pada fokus penelitian yang tidak hanya mengukur tingkat efisiensi melainkan juga dilengkapi dengan pengukuran pertumbuhan produktivitas, serta terdapat 1 variabel input yang berbeda yaitu fixed assets. 10 Velid Efendic, “Efficiency of The Banking Sector of Bosnia-Herzegovina with Special Reference to Relative Efficiency of The Existing Islamic Bank”, Center for Islamics Economics and Finance Qatar Foundation, 8th International Conference on Islamic Economics and Finance