Jenis dan Sumber Data

46

3.2. Tahapan Penelitian

Penelitian dilakukan dengan lima tahapan yaitu: 1 menganalisis pola dan penyebab perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kawasan Transmigrasi Batumarta, 2 mengidentifikasi faktor pemenuhan kebutuhan stakeholder yang terkait dengan pengembangan perkebunan karet, 3 mengidentifikasi faktor kunci pengembangan perkebunan karet, 4 menyusun skenario pengembangan kawasan secara dinamik, dan 5 merumuskan kebijakan pengembangan perkebunan di kawasan transmigrasi Batumarta. Secara visual urutan tahapan penelitian disajikan pada Gambar 3. Gambar 3 Tahapan penelitian

3.3. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode diskusi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Wawancara dan penyebaran kuesioner pada responden terpilih adalah orang yang terkait langsung dengan proses pembangunan kawasan transmigrasi di instansi terkait di tingkat, kabupaten, kecamatan dan desa. Data sekunder dikumpulkan dari berbagai dokumen baik hasil penelitian maupun laporan instansi terkait. Jenis data yang dikumpulkan dikelompokkan menurut tujuan penelitian. Tujuan penelitian, jenis data, cara pengumpulan data, dan teknik analisis data tertera pada Tabel 3. 47 Tabel 3 Tujuan penelitian, jenis data yang diperlukan dan cara pengumpulan data dan Teknik Analisis Data Tujuan penelitian Jenis data yang diperlukan Cara Pengumpulan data Teknik Analisis Data Data citra Landsat TM tahun 1978 awal- implementasi proyek, 1992 dan 1994 awal perkembangan, 2001, 2003, 2004 dan 2009 pasca pengembangan Dokumentasi citra satelit Metode klasifikasi dan analisis visual Mengetahui pola perubahan penggunaan lahan dan faktor yang mempengaruhinya Persepsi masyarakat tentang pola perubahan penggunaan lahan Wawancara Tabulasi dan analisis deskriptif Kebutuhan stakeholder terkait dengan pengembangan perkebunan karet di Batumarta Dokumentasi dan wawancara dengan petani Analsisis deskriptif Mengidentifikasi faktor kunci pengembangan perkebunan karet yang berkelanjutan di kawasan transmigrasi Pendapat stakeholder tentang pengaruh dan ketergantungan antar faktor Kuesioner kepada responden stakeholders Analisis prospektif Merumuskan kebijakan pengembangan perkebunan karet berkelanjutan di kawasan transmigrasi Jumlah penduduk, harga, jenis komoditi, jumlah biaya, kesesuaian lahan pertanian, luas lahan per komoditi, produksi, komponen biaya fasilitasi pemerintah, penggunaan lahan, kemiskinan, penyerapan tenaga kerja, pendapatan petani, perubahan penggunaan lahan dalam bentuk time series Preferensi para stakeholders yang terkait dengan pengembangan usahatani di kawasan transmigrasi Batumarta Data sekunder dan kuesioner FGD di Kabupaten Analisis sistem dinamik Deskriptif 48

3.4. Teknik Penentuan Responden

Dokumen yang terkait

Analisis Potensi Dan Pengembangan Kawasan Wisata Taman Eden 100 Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara

4 107 116

Suatu Perbandingan Performans Reproduksi dan Produksi antara Sapi Brahman, Peranakan Ongole dan Bali di Daerah Transmigrasi Batumarta Sumatera Selatan

0 60 527

Model Analisis Kebijakan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Berkelanjutan (Studi Kasus Kawasan Transmigrasi Rasau Jaya, Kabupaten Pontianak)

1 6 208

Model Kebijakan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Berkelanjutan Di Lahan Kering (Studi Kasus di Kawasan Transmigrasi Kaliorang Kabupaten Kutai Timur)

2 24 203

Model pengembangan perkebunan karet berkelanjutan pada kawasan transmigrasi batumarta provinsi Sumatera Selatan

2 35 215

Suatu Perbandingan Performans Reproduksi dan Produksi antara Sapi Brahman, Peranakan Ongole dan Bali di Daerah Transmigrasi Batumarta Sumatera Selatan

0 3 259

STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS PERKEBUNAN DI KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN (PENDEKATAN TIPOLOGI KLASSEN)

2 19 103

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI MASYARAKAT TRANSMIGRASI BERBASIS POTENSI LINGKUNGAN: Studi Pengembangan Model Pelatihan Tenaga Kerja Bangunan pada Kawasan KTM Lunang Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat.

0 0 70

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNAN PERKEBUNAN KARET DI SUMATERA SELATAN

0 0 9

DAMPAK POLA PEREMAJAAN PARTISIPATIF TERHADAP PERKEMBANGAN PERKEBUNAN KARET RAKYAT DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU PROVINSI SUMATERA SELATAN

0 0 12