Waktu dan Lokasi Penelitian Tahapan Penelitian

III. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian

Pengambilan data lapang dilaksanakan pada bulan September 2007, Agustus dan Desember 2009. Penelitian dilakukan di Kawasan Transmigrasi Batumarta, Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan Gambar 2. Dasar pertimbangan pemilihan lokasi penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu Provinsi penerima transmigrasi terbesar di Sumatera, dan lahan kering yang ada di Provinsi Sumatera Selatan relatif potensial untuk dikembangkan untuk berbagai komoditas pertanian lahan kering. 2. Kawasan Batumarta merupakan kawasan Transmigrasi Umum TU pola usaha pokok tanaman pangan lahan kering yang memiliki keragaman dari aspek alokasi peruntukan lahan dan luas kepemilikan lahan per kepala keluarga KK transmigran, yaitu 5 ha, dan 3,5 ha, dengan transmigran peserta berasal dari berbagai daerah, etnis dan budaya Bali, Jawa, Sunda, dan penduduk lokal. 3. Perubahan pola penggunaan lahan yang terjadi di kawasan Batumarta dari pola tanaman pangan menjadi pola tanaman perkebunan memberikan pelajaran yang berharga untuk dikaji, terkait perubahan penggunaan lahan yang berpengaruh terhadap perubahan kondisi sosial dan ekonomi petani. Gambar 2 Lokasi Penelitian 46

3.2. Tahapan Penelitian

Penelitian dilakukan dengan lima tahapan yaitu: 1 menganalisis pola dan penyebab perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kawasan Transmigrasi Batumarta, 2 mengidentifikasi faktor pemenuhan kebutuhan stakeholder yang terkait dengan pengembangan perkebunan karet, 3 mengidentifikasi faktor kunci pengembangan perkebunan karet, 4 menyusun skenario pengembangan kawasan secara dinamik, dan 5 merumuskan kebijakan pengembangan perkebunan di kawasan transmigrasi Batumarta. Secara visual urutan tahapan penelitian disajikan pada Gambar 3. Gambar 3 Tahapan penelitian

3.3. Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Analisis Potensi Dan Pengembangan Kawasan Wisata Taman Eden 100 Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara

4 107 116

Suatu Perbandingan Performans Reproduksi dan Produksi antara Sapi Brahman, Peranakan Ongole dan Bali di Daerah Transmigrasi Batumarta Sumatera Selatan

0 60 527

Model Analisis Kebijakan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Berkelanjutan (Studi Kasus Kawasan Transmigrasi Rasau Jaya, Kabupaten Pontianak)

1 6 208

Model Kebijakan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Berkelanjutan Di Lahan Kering (Studi Kasus di Kawasan Transmigrasi Kaliorang Kabupaten Kutai Timur)

2 24 203

Model pengembangan perkebunan karet berkelanjutan pada kawasan transmigrasi batumarta provinsi Sumatera Selatan

2 35 215

Suatu Perbandingan Performans Reproduksi dan Produksi antara Sapi Brahman, Peranakan Ongole dan Bali di Daerah Transmigrasi Batumarta Sumatera Selatan

0 3 259

STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS PERKEBUNAN DI KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN (PENDEKATAN TIPOLOGI KLASSEN)

2 19 103

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI MASYARAKAT TRANSMIGRASI BERBASIS POTENSI LINGKUNGAN: Studi Pengembangan Model Pelatihan Tenaga Kerja Bangunan pada Kawasan KTM Lunang Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat.

0 0 70

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNAN PERKEBUNAN KARET DI SUMATERA SELATAN

0 0 9

DAMPAK POLA PEREMAJAAN PARTISIPATIF TERHADAP PERKEMBANGAN PERKEBUNAN KARET RAKYAT DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU PROVINSI SUMATERA SELATAN

0 0 12