Validasi Model. Asumsidaftar program Skenario 2 Hutan Dapat Dikonversi:

132 Tabel 32 Lanjutan Proyeksi Pendapatan Rp. Tahun Padi+jagung K. Karet Tumpangsari 2027 90,547,416,818 155,955,801,735 219,170,400,010 2028 90,590,157,173 155,740,602,653 219,035,967,400 2029 90,620,006,929 155,590,312,049 218,942,083,897 2030 90,640,853,924 153,112,220,025 216,503,386,450 2031 90,655,413,412 151,381,522,578 214,800,202,076 2032 90,665,581,722 150,172,810,033 213,610,704,592 2033 90,672,683,244 149,328,648,243 212,779,962,552 2034 90,677,642,929 148,739,087,776 212,199,774,405 2035 90,681,106,760 148,327,340,233 211,794,572,467 2036 90,683,525,892 132,813,362,987 196,285,166,654 2037 90,685,215,407 132,612,529,402 196,087,525,746 2038 90,686,395,360 120,038,386,532 183,515,612,635 2039 90,687,219,436 116,886,448,693 180,365,232,053 2040 90,687,794,969 112,370,111,053 175,849,981,998 2041 90,688,196,920 109,215,912,238 172,696,542,749 2042 90,688,477,641 107,013,027,738 170,494,188,728 2043 90,688,673,696 105,474,538,758 168,956,070,233 2044 90,688,810,620 104,400,061,933 167,881,852,154 2045 90,688,906,248 103,649,650,027 167,131,620,956 Total 3,054,807,356,662 3,223,155,573,386 5,276,413,687,921 5 0.0 00.0 00 .000 - 5 0.0 00.0 00 .000 10 0.0 00.0 00 .000 15 0.0 00.0 00 .000 20 0.0 00.0 00 .000 25 0.0 00.0 00 .000 201 0 2 012 20 14 2 016 20 18 202 0 2 022 20 24 202 6 20 28 203 0 2 032 20 34 2 03 6 20 38 204 0 2 042 20 44 P adi+ jag ung K . K aret Tum pa ngs ari Gambar 28 Proyeksi Pendapatan dari Pengusahaan Lahan Konversi dengan Tanaman Pangan padi+jagung, Kebun Karet, dan Kebun Karet dengan Tumpangsari padi+jagung

5.4.4. Validasi Model.

Validasi kinerjaoutput model adalah aspek pelengkap dalam metode berfikir sistem yang bertujuan untuk memperoleh keyakinan sejauh mana kinerja model sesuai dengan kinerja sistem nyata sehingga memenuhi syarat sebagai 133 ∑ Si ∑ Si  S 2 ∑ Ai  Ā 2 model ilmiah yang taat fakta. Caranya adalah membandingkan validasi kinerja model dengan data empiris untuk melihat sejauh mana perilaku kinerja model sesuai dengan data empiris Muhammadi et al., 2001. Validasi perilaku model dilakukan dengan membandingkan antara besar dan sifat kesalahan yang digunakan: 1 Absolute Mean Error AME adalah penyimpangan selisih antara nilai rata-rata mean hasil simulasi terhadap nilai aktual, 2 Absolute Variation Error AVE adalah penyimpangan nilai variasi variance simulasi terhadap nilai aktual. Batas penyimpangan yang dapat diterima adalah antara 1 - 10. Rumus untuk menghitung nilai AME dan AVE adalah sebagai berikut: AME = x 100 ; S = ; Ā = Ā N N AVE = x 100 ; Ss = ; Sa = Sa N N S, A, dan N berturut-turut adalah nilai simulasi, nilai aktual, dan nilai interval waktu pengamatan. Ss dan Sa berturut-turut adalah nilai standar deviasi simulasi dan nilai standar deviasi aktual. Struktur model pengembangan perkebunan karet di kawasan Batumarta yang menggambarkan interaksi antara komponen penduduk dengan penggunaan lahan haruslah bersesuaian dengan kondisi sistem nyata. Hubungan antara peubah populasi penduduk, penggunaan lahan, dan pendapatan masyarakat, yang dihasilkan haruslah bersifat positif. Kecenderungan keadaaan data penduduk Kawasan transmigrasi Batumarta lima tahun terakhir 2004-2009, dengan laju pertumbuhan 1.21 per tahun, jumlah penduduk tahun simulasi 2009-2028 mengalami kecenderungan naik secara eksponensial. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model yang dibangun dapat memberikan hasil yang bersesuaian dengan kondisi sistem nyata. Data validasi disajikan pada Tabel 33 dan Gambar 29. Hasil validasi berdasarkan jumlah penduduk menunjukkan bahwa, AME menyimpang 0.61 untuk pertambahan penduduk dari data aktual dan AVE menyimpang sebesar 7.01 . Batas penyimpangan variable tersebut pada S  Ā ∑ Ai Ss  Sa 134 parameter AME dan AVE adalah 10, menunjukkan bahwa model ini mampu mensimulasikan perubahan-perubahan yang terjadi secara aktual di lapangan. Tabel 33 Perbandingan Jumlah Penduduk Aktual dan Hasil Simulasi tahun 2003- 2009 Tahun Aktual Simulasi 2003 82,200 82,200 2004 84,915 85,199 2005 89,906 89,022 2006 93,901 92,392 2007 96,719 96,409 2008 10,144 100,190 2009 104,595 104,002 Mean 93,340 92,773 Var 67,697,717 62,948,982 AME 0.006072 AVE 0.070146 Gambar 29 Jumlah Penduduk Aktual dan Simulasi pada tahun 2003 - 2009

5.4.5. Arahan Kebijakan

Dokumen yang terkait

Analisis Potensi Dan Pengembangan Kawasan Wisata Taman Eden 100 Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara

4 107 116

Suatu Perbandingan Performans Reproduksi dan Produksi antara Sapi Brahman, Peranakan Ongole dan Bali di Daerah Transmigrasi Batumarta Sumatera Selatan

0 60 527

Model Analisis Kebijakan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Berkelanjutan (Studi Kasus Kawasan Transmigrasi Rasau Jaya, Kabupaten Pontianak)

1 6 208

Model Kebijakan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Berkelanjutan Di Lahan Kering (Studi Kasus di Kawasan Transmigrasi Kaliorang Kabupaten Kutai Timur)

2 24 203

Model pengembangan perkebunan karet berkelanjutan pada kawasan transmigrasi batumarta provinsi Sumatera Selatan

2 35 215

Suatu Perbandingan Performans Reproduksi dan Produksi antara Sapi Brahman, Peranakan Ongole dan Bali di Daerah Transmigrasi Batumarta Sumatera Selatan

0 3 259

STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS PERKEBUNAN DI KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN (PENDEKATAN TIPOLOGI KLASSEN)

2 19 103

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI MASYARAKAT TRANSMIGRASI BERBASIS POTENSI LINGKUNGAN: Studi Pengembangan Model Pelatihan Tenaga Kerja Bangunan pada Kawasan KTM Lunang Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat.

0 0 70

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNAN PERKEBUNAN KARET DI SUMATERA SELATAN

0 0 9

DAMPAK POLA PEREMAJAAN PARTISIPATIF TERHADAP PERKEMBANGAN PERKEBUNAN KARET RAKYAT DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU PROVINSI SUMATERA SELATAN

0 0 12