IX. ANALISIS STAKEHOLDER DALAM MENGATASI
PERMASALAHAN BANJIR
Besarnya dampak kerugian baik fisik dan non-fisik yang dialami petani dikhawatirkan dapat merugikan kehidupan masyarakat, oleh karena itu diperlukan
kebijakan dari banyak pihak dalam mengambil langkah yang terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi, dan kewenangannya masing-masing untuk
mengatasi permasalahan banjir di Kecamatan Kresek. Analisis stakeholder dilakukan terhadap sembilan stakeholder yang terdiri dari kelompok pemerintah
dan kelompok non-pemerintah. Masing-masing kelompok memiliki peran, fungsi, dan kewenangan yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat saling melengkapi untuk
mengatasi banjir di Kecamatan Kresek dan diperlukan sinergisasi antar stakeholder. Identifikasi peran dan fungsi masing-masing stakeholder dalam
mengatasi permasalahan banjir dapat dilihat pada Tabel 30. Tabel 30 Peran dan fungsi stakeholder pemerintah dan non-pemerintah dalam
mengatasi permasalahan banjir di Kecamatan Kresek
Stakeholder Peran
Fungsi Pemerintah
Daerah 1.
Bupati Menetapkan dan menyetujui
keputusan terkait
alokasi anggaran penanggulangan banjir
dan setelah banjir Perencanaan dan
pengawasan
2. Kepala Dinas
Pertanian dan Peternakan
Kabupaten Tangerang
Membentuk Tim Gerak Reaksi Cepat, melakukan observasi dan
mengidentifikasi tingkat
keparahan banjir, dan membuat laporan kepada Dinas Pertanian
Provinsi Banten Penyelenggaraan
monitoring terhadap kondisi
daerah bencana
3. Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Pengairan Kabupaten Tangerang
Memperbaiki sarana
dan prasarana yang rusak sesuai
kewenangan akibat banjir Pengawasan
terhadap sarana
dan prasarana
yang mengalami kerusakan akibat
banjir 4.
Kepala Dinas Penanggulangan
Bencana dan Kebakaran
Kabupaten Tangerang
Membuat tim pemberi bantuan untuk
menyelamatkan atau
evakuasi korban Pelaksanaan
penanggulangan bencana
5. Kepala Dinas
Kesehatan Membentuk
tim kesehatan,
menyediakan obat-obatan, dan membuat posko kesehatan yang
bekerjasama dengan petugas medis
dan Puskesmas
Kecamatan Kresek di Kantor Desa Patrasana dan Kantor Desa
Koper Penanggulangan
timbulnya penyakit
akibat banjir
Stakeholder Peran
Fungsi 6.
Pemerintah Kecamatan Kresek
Camat dan Sekretaris dan
Pemerintah Desa Kepala Desa
Menyediakan tempat
untuk menampung warga yang terkena
banjir sebagai
posko dan
memberikan izin kepada para donatur dalam mendistribusikan
bantuan Perencanaan dan
pengawasan
Non- pemerintah
1. Masyarakat
Bergotong royong
dalam mengatasi masalah banjir
Pengawasan dampak banjir
2. Penyuluh Pertanian
Kecamatan Kresek Melakukan observasi lapang
bersama DPP
Kabupaten Tangerang
untuk mengumpulkan data petani yang
lahannya terkena dampak dan memberikan penyuluhan cara
menanam dan pemupukan yang baik kepada petani
Distributor bantuan
benih kepada
para kelompok petani
yang telah diberi oleh Kementerian
Pertanian
3. Ketua Perkumpulan
Petani Pengguna Air Mitra Cai Banyu Aji
Menanggulangi kerusakan berat pada jaringan irigasi
Perbaikan kerusakan
Sumber: data primer diolah 2013
9.1 Kelompok Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah yang terlibat dalam mengatasi banjir di Kecamatan Kresek adalah Bupati, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tangerang,
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang, Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kabupaten Tangerang, Dinas
Kesehatan, Pemerintah Kecamatan, dan Desa. Peran Bupati dalam mengatasi banjir di Kecamatan Kresek adalah sebagai stakeholder pemerintah tingkat
kabupaten yang berwenang dalam menetapkan dan menyetujui keputusan terkait alokasi anggaran penanggulangan banjir dan setelah banjir.
1. Dinas Pertanian dan Peternakan DPP Kabupaten Tangerang Peran DPP dalam mengatasi kerugian saat banjir dan pasca banjir adalah
membentuk Tim Gerak Reaksi Cepat yang telah ditetapkan pada Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tangerang.
Tugas dari tim ini adalah melakukan observasi terhadap wilayah banjir dan melakukan pendataan luasan lahan yang terendam banjir dan puso. DPP
juga mengidentifikasi tingkat keparahan banjir dan membuat laporan kepada Dinas Pertanian Provinsi Banten. Laporan tersebut disampaikan kepada
Kementerian Pertanian untuk mendapatkan ganti rugi benih bagi petani yang mengalami puso akibat banjir. DPP menjadi penghubung antara petani
dengan pemerintah Kementerian Pertanian dalam pendistribusian bantuan benih sesuai dengan penetapan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan
Peternakan Kabupaten Tangerang tentang Penetapan Kelompok Tani Calon Penerima Bantuan Benih Padi melalui Cadangan Benih Nasional CBN
tahun Anggaran 2013. CBN salah satunya diperuntukkan dalam rangka memenuhi kebutuhan benih yang bersifat mendesak guna pemulihan
tanaman yang rusak atau puso sebagai akibat atau dampak anomali bencana alam. Setiap petani yang mengalami kerugian mendapatkan bantuan per
hektar sebanyak 25 kilogram benih padi varietas Ciherang Penyuluh Kecamatan Kresek 2013. Fungsi DPP Kabupaten Tangerang adalah
penyelenggaraan monitoring terhadap kondisi daerah bencana dan pelaksanaan koordinasi serta kerja sama dengan BPP dalam mencatat siapa
saja dan luas lahan yang terkena dampak. 2. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan berperan penting dalam mengatasi banjir di Kecamatan Kresek yaitu memperbaiki sarana dan
prasarana yang rusak sesuai kewenangan akibat banjir. Perbaikan kerusakan pada tanggul Sungai Cidurian sebagian dilakukan oleh Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang. Pengelolaan Sungai Cidurian adalah kewenangan dari pemerintah provinsi namun
pemerintah kabupaten ikut serta dalam upaya perbaikan pada tanggul sungai. Upaya ini sangat penting dalam mengatasi permasalahan banjir
karena penyebab utama banjir adalah luapan air sungai yang berasal dari Sungai Cidurian. Fungsi dinas ini adalah
penyelenggaraan monitoring terhadap sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan akibat banjir
. Dinas ini terdapat sub dinas pengairan yaitu Unit Pelaksana Teknis Dinas
Bina Marga Kecamatan Kresek yang berfungsi dalam pelaksanaan perbaikan, pengembangan, dan pembangunan pengairan dan jaringan irigasi.
3. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tangerang
Penanganan banjir di Kecamatan Kresek pun tidak luput dari perhatian Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten