menyebabkan hewan ternak mati, kandang hancur, dan membawa penyakit serta hama yang menyebar dengan cepat.
Penelitian yang mengkaji penilaian kerugian terhadap kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan akibat dampak banjir cukup banyak dilakukan.
Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu lokasi dan bahasan penelitian. Lokasi penelitian ini berkonsentrasi pada sektor pertanian
khususnya pertanian padi di kawasan Kabupaten Tangerang yang terendam banjir sehingga kemungkinan kerugian yang dirasakan petani cukup besar.
Pertanian padi ini berada di Kecamatan Kresek. Selain itu, penelitian ini membahas faktor-
faktor yang mempengaruhi besar kerugian akibat banjir pada pertanian padi. Terdapat beberapa kesamaan dalam penelitian ini dengan penelitian terdahulu
yaitu metode yang digunakan untuk menghitung perubahan produktivitas dan biaya perbaikan dengan menggunakan pendekatan change of productivity.
III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
Penelitian ini terdiri atas empat tujuan. Tujuan pertama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi persepsi petani mengenai kondisi lingkungan pertanian
padi sawah di sekitar Kecamatan Kresek akibat banjir. Tahap untuk mengidentifikasi
persepsi petani
terhadap kondisi
lingkungan adalah
mendeskripsikan karakteristik petani. Karakteristik petani sangat berpengaruh terhadap kepedulian petani terhadap lingkungannya. Pendekatan ini dilakukan
menggunakan analisis deskriptif dan wawancara langsung kepada responden. Tujuan kedua adalah mengestimasi nilai kerugian ekonomi setelah banjir pada
pertanian padi sawah di Kecamatan Kresek dengan menggunakan pendekatan perbaikan, pendekatan perubahan produktivitas, dan pendekatan kehilangan
pendapatan. Tujuan ketiga adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kerugian banjir pada pertanian padi sawah. Hasil ini menggambarkan
faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kerugian banjir. Hasil ini didapat dari hasil regresi liniear berganda. Tujuan keempat adalah menganalisis stakeholder
yang berperan dalam mengatasi permasalahan banjir di Kecamatan Kresek.
Pendekatan analisis deskriptif digunakan dalam menganalisis tujuan ini. 3.1.1
Analisis Deskriptif
Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang menjadikan data deskripsi berupa suatu status, keadaan, sikap, hubungan, atau suatu sistem pemikiran suatu
masalah sebagai objek penelitian. Objek penelitian biasanya individu manusia atau suatu masyarakat untuk mendapatkan deskripsi, gambaran atau suatu lukisan
secara sistematis, faktual, detail dan akurat serta sifat-sifat atau perilaku hubungan antara berbagai fenomena. Metode deskriptif ini dituntut untuk mengumpulkan
dan menginterpretasikan secara objektif walaupun sangat sulit untuk menghilangkan subjektif. Metode ini biasanya difokuskan pada masalah aktual
yang ada pada waktu penelitian. Data yang dikumpulkan, disusun, dianalisis, dan diinterpretasi sangat tergantung pada teknik penelitian yang digunakan, karena
teknik pengumpulan dan analisis data yang disajikan harus jelas dan detail.