Jenis dan Sumber Data
6. Dimensi Air menggunakan indikator
Dalam tabel 5 dibawah ini dapat dilihat beberapa indikator dan klasifikasi dalam penentuan Indeks perkembangan desa di Kabupaten Sukabumi, yang telah
diformulasi dan ditentukan berdasarkan beberapa dimensi perkembangan. Tabel 5. Indikator dan klasifikasi dalam penentuan Indeks Perkembangan Desa
No. Dimensi Indikator
Satuan Relatif Klasifikasi
Skoring 1
Sosial Jalan utama desa
Kondisi Jalan
Aspal, Diperkeras, dan Tanah
Aspal 3
Diperkeras 2
Tanah 1
Fasilitas pendidikan Keberadaan Sekolah dari
tingkat dasar
hingga tingkat atas
SD-SMA 3
SD-SMP 2
SD saja 1
Fasilitas kesehatan Keberadaan
pelayanan kesehatan
Poliklinik, PuskesmasPuskesmas
Pembantu Poliklinik
3 Puskesmas
2 Puskesmas
Pembantu 1
2 Ekonomi
Akses ke pasar Ketersediaan
sarana angkutan Mudah, Cukup
mudah, Sulit Mudah
3 Cukup mudah
2 Sukar
1 Jumlah Pengangguran
Persentase Penganguran
terhadap Penduduk 9
3 9-15
2 15
1 Jumlah
Masyarakat diatas Pra Sejahtera
Persentase KK Pra KS terhadap jumlah KK
15 3
15-30 2
30 1
3 Ekologi
Persentase sumber air yang layak konsumsi
Persentase sumber
air layak minum
70 3
30-70 2
40 1
Frekuensi BencanaTahun
Frekuensi bencana
tahunan 2x setahun
3 2-5 x setahun
2 5 x setahun
1 Sumber: skoring yang dilakukan BPS dan diolah
Muta’ali, 2014
Asumsi-asumsi yang digunakan: Dimensi Sosial: pada dimensi ini asumsi yang dipakai untuk menentukan
klasifikasi dan scoring didasarkan pada batasanukuran yang dikeluarkan oleh BPS Kabupaten Sukabumi tahun 2015 data tahun 2014.
Dimensi Ekonomi: asumsi yang dipakai untuk menentukan klasifikasi angka dasar pengangguran, dan Persentase KK pra KS berdasarkan pada jumlah pengangguran
terbuka di ka bupaten Sukabumi dan jumlah KK pra KS di Kabupaten Sukabumi per tahun 2014 Sukabumi dalam angka 2015
Dimensi Ekologi: Asumsi yang digunakan dalam pengklasifikasian dan scoring pada dimensi ini menggunakan patiokan pada data sumber mata air dan data
bencana yang terangkum dalam Sukabumi dalam angka 2015.