Penduduk dan Pekerjaan Prasarana dan Sarana Kimpraswil

Kawasan Agropolitan Randangan Kabupaten Pohuwato memiliki luas sekitar 44.982 ha atau sekitar 10,60 persen dari luas Kabupaten Pohuwato. Dari Luas Kawasan agropolitan Randangan, sekitar 10,87 persen dari luas kawasan agropolitan di tanami dengan komoditi jagung lahan jagung 4.889,5 ha dan lokasi pendukung lainnya seperti pasar, terminal. Warung dan ruko 36.053,43 m 2 . Sistem jaringan jalan kawasan Agropolitan berpola linier sepanjang jalan utama Trans Sulawesi.

5.3.1. Penduduk dan Pekerjaan

Jumlah penduduk di kawasan agropolitan randangan 13.071 orang dengan tingkat pertumbuhan 1,2 persen per tahun dengan mata pencaharian dominan sebagai petani 70 dan sisanya pedagang, nelayan, tukang, PNS, swasta, dan lain-lain. Penduduk Kawasan Agropolitan Randangan terdiri dari berbagai suku bangsa yang terdiri dari masyarakat transmigran dan masyarakat Gorontalo. Perekonomian penduduk pada umumnya beraktifitas pada kegiatan jual beli hasil pertanian yang didominasi pembeli tengkulak, hal ini akan sangat merugikan petani karena petani berada pada posisi tawar yang lemah. Selain itu sarana dan prasarana penunjang pemasaran hasil pertanian yang belum sempurna, sehingga mereka terpaksa menjualnya pada tengkulak. Aktifitas sosial dan budaya penduduk kawasan ditunjang dengan keberadaaan fasilitas penunjang seperti lapangan olahraga, rekreasi, peribadatan, perdagangan, kesehatan, pendidikan dan sarana air bersih sebagai media interaksi sosial.

5.3.2. Prasarana dan Sarana Kimpraswil

Proyek fisik yang dibangun dalam kawasan ini berupa jaringan jalan penghubung dari sentra produksi di lahan perkebunan jagung dengan lebar seketar 3 m dan perkerasan penetrasi aspal. Keseluruhan panjang jalan yang dibangun adalah 6,8 Km. Proses usulan untuk pengaspalan jalan ini berasal dari usulan warga melalui wakil kelompok, kemudian disampaikan pada proyek agropolitan. Fasilitas lainnya yang dibangun adalah : terminal agropolitan di kota Randangan oleh dinasKimpraswil dan perpanjangan penetrasi jalan di dalam kawasan. Konsep ini dikembangkan berdasarkan kebutuhan riil masyarakat di kawasan. 67 Prasarana Sarana Kimpraswil PSK yang dibangun di wilayah Agropolitan berupa jalan penghubung sentra produksi ke jalan penghubung ke pusat Kecamatan yakni kota Randangan, disamping itu juga dibangun fasilitas terminal agrobisinis di kota randangan. Pembangunan PSK sudah dibangun sejak tahun 2002 dan masih terus berlangsung. Tabel 18 Pekerjaan Fisik dan Non-Fisik di Kawasan Agropolitan Randangan Kabupaten Pohuwato No Provinsi Kabupaten Kec. Kawasan Pekerjaan Volume 1 GORONTALO Kab.Pohuwato PENYUSUNAN RENCANA TEKNIS Kec.Randangan 1.Penyusunan Master Plan Kawasan Agropolitan 1 Paket 2.Identifikasi kebutuhan PS Kimpraswil 1 Paket untuk mendukung Kawasan Agropolitan 3.Penyusunan DED Kws, Agropolitan TA. 2003 1 Paket PEKERJAAN FISIK : 1.Peningkatan jalan poros desa Lapen 8,081 M 2.Pembangunan kios pasar 20 unit 3.Pelataran dan prasarana pasar 1 unit Sumber: Penelitian Pengembangan Rintisan Kawasan Agropolitan Pasca 3 Tahun Fasilitasi, 2005. 68 Gambar 8 Peta Kawasan Agropolitan Randangan Kabupaten Pohuwato

5.3.3. Pola Penggunaan Lahan