Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Kaidah keputusan : Bila statistik hitung t α , maka tolak H terima H 1 Bila statistik hitung ≤ t α , maka terima H tolak H 1

4.4.4. Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Pengukuran terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan kawasan agropolitan akan didasarkan pada tangga partisipasi yang dikemukakan oleh Arnstein 1969. Analisa derajat partisipasi arnstein, menggunakan metode skoring dalam menentukan tingkat partisipasi dengan menggunakan variabel 1 derajat Komunikasi, 2 pengetahuan masyarakat atas proses pengambilan keputusan, 3 kontrol masyarakatatas kebijakan perencanaan. Variabel yang digunakan untuk mengukur derajat komunikasi adalah : 1. Informasi : Apakah anda mendapat informasi tentang adanya pelaksanaan program agropolitan. 2. Forum pengambilan keputusan : Dalam forum apa keputusan diambil dalam lingkungan desa. 3. Jumlah orang yang berpartisipasi : Menurut anda berapa persen orang yang tahu dan diajak berembuk mengenai sebuah proyek yang akan berlangsung dilingkungan anda agropolitan. 4. Intervensi yang dilakukan aparat : seberapa besar campur tanganintervensi aparat dalam proses fasilitasi program agropolitan? Variabel yang digunakan untuk mengukur derajat pengetahuan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan adalah : 1. Konsep partisipatif : Menurut anda apakah perencanaan yang ada di desa dalam pengembangan agropolitan sudah melibatkan masyarakat? 2. Tingkat kepuasan : Apakah anda puas dengan prosedur dan proses pengambilan keputusan dalam perencanaan pengembangan agropolitan? 3. Prosedur untuk berpartisipasi : Menurut anda apakah dalam perencanaan pengembangan agropolitan yang dilakukan selama ini, warga dan organisasi masyarakat tahu prosedur tata cara untuk ikut terlibat didalamnya? 54 4. Tingkat partisipasi dalam kelompok : Jika keputusan diambil dalam kelompok, bagaimana keputusan tersebut dibuat? Variabel yang digunakan untuk mengukur kontrol masyarakat terhadap kebijakan pembangunan adalah : 1. Akses terhadap forum perencanaan : Apakah warga dan arganisasi masyrakat lainnya dapat dengan mudah terlibatikutserta dalam forum perencanaan agropolitan? 2. Kritik atas mekanisme forum perencanaan: Apakah anda pernah memberi masukan kepada pemerintah atau pihak yang anda anggap bertanggungjawab untuk merubah prosedur dan proses pengambilan keputusan? 3. Keterlibatan masyarakat dalam implementasi proyek : Menurut anda bagaimana keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan program agropolitan? Tabel 8 Aspek dan Tingkatan dalam Menilai Derajat Partisipasi Menurut Arnstein Aspek Tingkatan Interval Skor Penilaian Tidak ada komunikasi 30 52,5 1 Komunikasi satu arah tetapi hanya sedikit keputusan publik yang bisa diklarifikasi 52,5 75 2 Komunikasi telah cukup, namun masih bersifat satu arah 75 97,5 3 A. Komunikasi Ada dialog 97,5 120 4 Tidak Tahu 30 52,5 1 Tahu 52,5 75 2 Mempengaruhi 75 97,5 3 B. Pengetahuan masyarakat terhadap proses pengambilan keputusan Berperan Besar 97,5 120 4 Tidak ada 30 52,5 1 Hanya bisa memberikan komentar less control power 52,5 75 2 Bisa memberikan kritikan dan masukan Has power 75 97,5 3 C. Kontrol masyarakat terhadap kebijakan publik Bisa mengontrol sepenuhnya control powerly 97,5 120 4 55 Adapun tahapan perhitungan ketiga variabel tersebut dilakukan dengan cara : 1. Pemberian skor dengan skala 1 – 4 s 2. Menghitung distribusi frekwensi f 3. Memberikan bobot penilaian terhadap variabel berdasarkan pengaruh variabel terhadap aspek yang dinilai b 4. Mencari interval berdasarkan kuartil atas perhitungan terhadap s x f x b dengan cara mengurangkan nilai tertinggi jika semua memili skala tertinggi dan nilai terendah jika semua memilih skala terendah. 5. Membandingkan hasil dengan indeks Arnstein. Tabel 9 Derajat Partisipasi Menurut Arnstein Nilai Faktor Derajat Partisipasi A B C Indeks Kelompok Pengawasan Masyarakat 4 4 4 12 Pendelegasian Kekuasaan 4 3-4 3 10-11 Partnership Kemitraan 4 3 2-3 9-10 Tingkat Otoritas Masyarakat Peredaman Kemarahan 4 2-3 2 8-9 Konsultasi 3-4 2 2 7-8 Menyampaikan informasi 2-3 1-2 1-2 7-8 Tingkat Tokenisme Terapi 2 1 1 4 Manipulasi 1 1 1 3 Non Partisipasi Sumber : Arnstein 1969 A = Komunikasi B = Pengetahuan Masyarakat terhadap proses pengambilan keputusan C = Kontrol Masyarakat terhadap kebijakan publik

4.4.5. Rapid Assessment for Local Economic Development RALED