Sumber Data Metode Pengambilan Sampel

IV. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk melengkapi analisis kuantitatif yang fokus pada aspek output dan outcome. Selanjutnya, untuk aspek proses pengembangan agropolitan akan dijelaskan secara deskriptif. 4.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Gorontalo yaitu di Kabupaten Pohuwato yang merupakan daerah pengembangan kawasan agropolitan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2007 hingga bulan Agustus 2008, meliputi tahapan persiapan hingga pelaporan. Gambar 5 Lokasi Penelitian

4.2. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang diuraikan sebagai berikut : 1. Data Primer Data primer diperoleh melalui observasi langsung di lapang dan wawancara langsung dengan responden dengan menggunakan kuesioner di kawasan agropolitan dan di kawasan yang belum terpengaruh program agropolitan. Disamping itu untuk data Lokasi Penelitian stakeholder digunakan data seluruh stakeholder yang terkait dengan pengembangan ekonomi kawasan agropolitan. 2. Data Sekunder Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari instansi-instansi terkait seperti BPS, Dinas Pertanian, Bappeda, Dinas Prasarana dan Pemukiman dan instansi-instansi terkait lainnya yang telah tersedia dalam bentuk dokumen dan studi literatur.

4.3. Metode Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini digunakan dua tahap pengambilan sampel multistage sampling Juanda, 2007. Dimana untuk penentuan lokasi kecamatan agropolitan dan non agropolitan metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu berdasarkan penetapan kawasan agropolitan dan ketersediaan infrastruktur pendukung agropolitan. Selanjutnya penarikan sampel dilakukan secara acak di masing-masing kecamatan. Responden adalah petani yang mengusahakan komoditas unggulan kawasan agropolitan yaitu komoditas jagung. Jumlah responden petani adalah sebanyak 60 orang, dimana 30 orang responden berasal dari kawasan agropolitan dan 30 orang lainnya berasal dari kawasan non agropolitan. Untuk sampel stakeholder , pengambilan sampel dilakukan kepada seluruh stakeholder yang tergabung dalam forum kemitraan PEL yang sudah terbentuk di daerah penelitian yang terdiri dari usahawan swasta dan perbankan, eksekutif dan legislatif, Organisasi Masyarakat LSM, media massa, organisasi sosial lainnya, Perguruan Tinggi. Pengumpulan data dengan mengguankan kuesioner dilakukan secara partisipatif dalam suatu focus group discussion FGD. 48 Tabel 7 Matriks Pendekatan Penelitian No Tujuan Aspek Variabel Alat Analisis Responden Non responden Sumber Data 1 Menganalisis dampak pengembangan agropolitan terhadap perekonomian wilayah Keragaan Struktur Perekonomian wilayah PDRB, Pertumbuhan PDRB, Pertumbuhan sektor-sektor perekonomian, Pertumbuhan penduduk, Pertumbuhan angkatan kerja, Peningkatan Investasi - Analisis LQ, M S , M L - Analisis SSA - Analisis Deskriptif - Data sekunder BPS, Bappeda 2 Menganalisis dampak agropolitan terhadap pendapatan petani Pendapatan Usaha tani Pendapatan usaha tani Kegiatan petani sehubungan dengan agropolitan. - Analisis Uji Beda rata-rata t- student Petani kawasan agropolitan dan non agropolitan - Wawancara kepada masyarakat petani 3 Menganalisis tingkat partisipasi masyarakat sebagai pelaku pembangunan di kawasan agropolitan Tingkat partisipasi masyarakat Komunikasi dialog, Pengetahuan masyarakat terhadap proses pengambilan keputusan, Kontrol masyarakat terhadap kebijakan publik - Kualitatif menurut tangga partisipasi Arnstein Petani kawasan agropolitan - Wawancara kepada masyarakat dalam kawasan agropolitan 4 Merumuskan strategi pembangunan yang dapat mendorong pengembangan Kawasan Agropolitan Identifikasi prioritas kebijakan pemerintah - Kelompok Sasaran - Faktor Lokasi - Kesinergian dan Fokus Kebijakan - Pembangunan Berkelanjutan - Tata Pemerintahan - Proses Manajemen - Analisis Heksagonal PEL - RALED Bappeda, Pemerintah Daerah, petani, pelaku usaha, LSM - Bappeda, Pemerintah daerah Key Informan stakeholer

4.4. Metode Analisis