Letak Geografis dan Keadaaan Alam

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Profil Desa Malasari

4.1.1 Letak Geografis dan Keadaaan Alam

Desa Malasari terletak di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Luas wilayah Desa Malasari adalah 7.762,22 hektar. Temperatur rata-rata sekitar 22-30 o C. Curah hujan rata-rata per tahun adalah 2.500-3.000 mm. Desa Malasari terletak pada ketinggian antara 600-1800 m dari permukaan laut dpl. Desa Malasari memiliki empat dusun, 12 RW, dan 44 RT. Secara administratif, Desa Malasari dengan batas-batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Cisarua dan Curug Bitung, sebelah timur berbatasan dengan Desa Bantar Karet, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi dan Propinsi Banten, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Kiara Sari, Kecamatan Sukajaya. Jarak dari Desa Malasari ke ibukota Kecamatan Nanggung adalah 17 kilometer, sedangkan menuju ibukota Kabupaten Bogor adalah 68 kilometer. Tabel 2 Luas Lahan dan Persentasenya Menurut Pemanfaatan LahanPenggunaan Tanah di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, 2010 Pemanfaatan lahanpenggunaan tanah Luas lahan ha Persentase Perumahan pemukiman dan pekarangan 72 0,93 Sawah 95 1,22 LadangHuma 65 0,84 Perkebunan swasta 971,22 12,51 Kolam 3 0,04 Sungai 5 0,06 Jalan 52 0,67 Situ 2 0,03 Pemakamankuburan 5 0,06 Perkantoran 2 0,03 Lapangan olah raga 7 0,09 Tanahbangunan industri 2 0,03 Tanahperibadatan 5 0,06 Tanahbangunan Pendidikan 4 0,05 Tanah pengangonan 2 0,03 Lain-lain penggunaannya oleh TNGHS dan PERHUTANI 6 470 83,35 Jumlah 7 762,22 100,00 Sumber: Data Monografi Desa Malasari 2010 Luas lahan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dapat dilihat pada Tabel 2 tidaklah seluas lahan yang dimanfaatkan oleh TNGHS dan PERHUTANI serta perkebunan swasta yang mencapai 95,86 persen dari jumlah pemanfaatan lahan di Desa Malasari. Adanya ketimpangan lahan ini menyebabkan masyarakat sulit memanfaatkan lahan sekitar 2,06 persen sawah dan ladanghuma padahal mata pencaharian utamanya sebagai petani. Berdasarkan lahan yang dimanfaatkan oleh masyarakat, dibuatlah sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan sosial dan ekonomi. Peruntukan terbanyak adalah mushala sebanyak 42 buah karena mayoritas penduduk Desa Malasari beragama Islam Data Monografi Desa Malasari, 2010.

4.1.2 Keadaan Penduduk

Dokumen yang terkait

Identifikasi Dan Inventarisasi Pengelolaan Hutan Rakyat Di Kecamatan Biru-Biru

12 89 67

Peranserta Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 3 87

Deindustrialisasi Pedesaan (Studi Kasus Desa Curug Bintang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 28 142

Peranan hutan dalam kehidupan rumah tangga masyarakat desa hutan (Studi kasus kampung Nyungcung, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 15 98

Analisa konflik pengelolaan sumberdaya alam masyarakat desa sekitar hutan studi kasus masyarakat Desa Curugbitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

3 24 110

Kinerja Agroforestri (Kasus Dudukuhan di Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat)

1 16 75

Analisis buangan berbahaya pertambangan emas di Gunung Pongkor (Studi kasus : Desa Cisarua, Desa Malasari, dan Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor)

0 29 429

Struktur Agraria Masyarakat Desa Hutan Dan Implikasinya Terhadap Pola Pemanfaatan Sumberdaya Agraria (Studi Kasus: Masyarakat Kampung Pel Cianten, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 5 108

Kontribusi Pengelolaan Agroforestri Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus Di Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 4 36

Penyebaran Spasial Keanekaragaman Tumbuhan Pangan dan Obat di Kampung Nyungcung, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Bogor.

4 71 91