Tabel 31. Persentase dokter gigi umum yang mengaplikasikan setiap tahap prosedur perawatan gigitiruan cekat pada praktik di Kota Medan
No Prosedur
P
erawatan GTC Aplikasi Prosedur
P
erawatan Ya
Tidak n
n
1 Prosedur
diagnostik a. Pemeriksaan ekstra oral
33 82,5
7 17,5
b. Pemeriksaan intra oral 40
100 c. Pemeriksaan model diagnostik
38 95
2 5
d. Pemeriksaan radiografik 30
75 10
25 2
Pencetakan anatomis 39
97,5 1
2,5 3
Pemilihan warna gigitiruan 40
100 4
Preparasi gigi penyangga 39
97,5 1
2,5 5
Retraksi gingiva 34
85 6
15 6
Pencetakan fisiologis 30
75 10
25 7
Restorasi Sementara 39
97,5 1
2,5 8
Pasang percobaan GTC 26
65 14
35 9
Pemasangan Sementara GTC 10
25 30
75 10
Pemasangan tetap GTC pemeriksaan adaptasi marginal
37 92,5
3 7,5
11 Pemeriksaan pasca
pemasangan GTC a.
Pemeriksaan I 34
85 6
15 b.
Pemeriksaan II 18
45 22
55
4.2.3.1 Aplikasi Prosedur Perawatan Gigitiruan Cekat pada Praktik
Dokter gigi Umum di Kota Medan Berdasarkan Jenis kelamin
Hasil penelitian mengenai aplikasi prosedur perawatan GTC pada praktik dokter gigi umum berdasarkan jenis kelamin, menunjukkan bahwa untuk dokter gigi
umum berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2 responden 28,57 mengaplikasikan seluruh prosedur perawatan GTC dan 5 responden 71,43 tidak mengaplikasikan
seluruh prosedur perawatan GTC Tabel 32. Sedangkan untuk dokter gigi umum berjenis kelamin perempuan sebanyak 8 responden 24,25 mengaplikasikan
seluruh prosedur perawatan GTC dan 25 responden 75,75 tidak mengaplikasikan seluruh prosedur perawatan GTC Tabel 33.
Tabel 32. Persentase dokter gigi umum laki-laki yang mengaplikasikan prosedur perawatan gigitiruan cekat pada praktik
Tabel 33. Persentase dokter gigi umum perempuan yang mengaplikasikan prosedur perawatan gigitiruan cekat pada praktik
Dari hasil penelitian juga dapat terlihat persentase dokter gigi umum yang mengaplikasikan setiap tahap prosedur perawatan gigitiruan cekat pada praktik
berdasarkan jenis kelamin. Untuk dokter gigi umum laki-laki yang berjumlah 7 responden 100, terdapat 6 tahap prosedur perawatan GTC yang seluruhnya
diaplikasikan prosedur pemeriksaan intra oral, pencetakan anatomis, pemilihan warna gigitiruan, preparasi gigi penyangga, pemasangan restorasi sementara serta
pemeriksaan adaptasi marginal pada pemasangan tetap GTC. Sementara itu terdapat 7 tahap prosedur perawatan GTC yang sebagian besar diaplikasikan oleh dokter gigi
umum laki-laki yakni sebanyak 6 responden 85,7 mengaplikasikan pemeriksaan model diagnostik, retraksi gingiva dan pemeriksaan I pasca pemasangan GTC.
Sebanyak 5 responden 71,4 mengaplikasikan prosedur pemeriksaan ekstra oral, pemeriksaan radiografik dan pencetakan fisiologis. Selain itu, sebanyak 4 responden
57,1 mengaplikasikan prosedur pemeriksaan II pasca pemasangan GTC. Sedangkan tahap prosedur perawatan GTC yang diaplikasikan dengan persentase
terendah ialah prosedur pasang percobaan GTC dan pemasangan sementara GTC Aplikasi Seluruh Prosedur Perawatan Gigitiruan Cekat
Ya Tidak
Total
n n
n 2
28,57 5
71,43 7
100
Aplikasi Seluruh Prosedur Perawatan Gigitiruan Cekat
Ya Tidak
Total
n n
n 8
24,25 25
75,75 33
100
hanya 2 responden 28.6 laki-laki di yang mengapikasikan prosedur perawatan GTC tersebut.
Dokter gigi umum perempuan yang berjumlah 33 responden 100, terdapat 2 tahap prosedur perawatan GTC yang seluruhnya diaplikasikan meliputi prosedur
pemeriksaan intra oral dan pemilihan warna gigitiruan. Hanya 8 responden perempuan 24,4 yang mengaplikasikan prosedur pemasangan sementara GTC
Sementara itu terdapat 11 tahap prosedur perawatan GTC yang sebagian besar diaplikasikan oleh dokter gigi umum perempuan yakni sebanyak 32 responden 97
mengaplikasikan prosedur pemeriksaan model diagnostik, pencetakan anatomis, preparasi gigi penyangga dan restorasi sementara. Sebanyak 30 responden 90,9
mengaplikasikan pemeriksaan adaptasi marginal pada pemasangan tetap GTC. Sebanyak 28 responden 84,8 mengaplikasikan prosedur pemeriksaan ekstra oral,
retraksi gingiva dan pemeriksaan I pasca pemasangan GTC. Sebanyak 25 responden 75,8 mengaplikasikan prosedur pemeriksaan radiografik dan pencetakan
fisiologis. Sebanyak 24 responden 72,7 mengaplikasikan prosedur pasang percobaan GTC. Selain itu, terdapat pula tahap prosedur perawatan GTC yang
sebagian besar tidak diaplikasikan oleh dokter gigi umum perempuan yakni sebanyak 14 responden 42,4 mengaplikasikan prosedur pemeriksaan II pasca pemasangan
GTC. Sedangkan tahap prosedur perawatan GTC yang diaplikasikan dengan persentase terendah ialah prosedur pemasangan sementara GTC, hanya 8 responden
24,4 perempuan yang mengaplikasikan prosedur perawatan GTC tersebut Tabel34.
Tabel 34. Persentase dokter gigi umum yang mengaplikasikan setiap tahap prosedur perawatan gigitiruan cekat pada praktik berdasarkan jenis kelamin
No
Prosedur
Perawatan
GTC
Aplikasi Prosedur Perawatan
Laki-laki Perempuan
Ya Tidak
Ya Tidak
n n
n n
1
Prosedur diagnostik
a. Pemeriksaan ekstra oral
5 71,4 2 5
28 84,8 5
15,2
b. Pemeriksaan intra oral
7 100
33 100
c. Pemeriksaan
model diagnostik
6 85,7 1 14,3 32 97
1 3
d. Pemeriksaan radiografik
5 71,4 2 28,6 25 75,8 8
24,2
2
Pencetakan anatomis
7 100
32 97
1 3
3
Pemilihan warna gigitiruan
7 100
33 100
4
Preparasi gigi penyangga
7 100
32 97
1 3
5
Retraksi gingiva
6 85,7 1 14,3 28 84,8 5
15,2
6
Pencetakan fisiologis
5 71,4 2 28,6 25 75,8 8
24,2
7
Restorasi sementara
7 100
32 97
1 3
8
Pasang percobaan GTC
2 28,6 5 71,4 24 72,7 9
27,3
9
Pemasangan sementara GTC
2 28,6 5 71,4 8
24,4 25 75,8
10
Pemasangan tetap GTC pemeriksaan adaptasi marginal
7 100
30 90,9 3
9,1
11
Pemeriksaan pasca pemasangan GTC
a. Pemeriksaan I
6 85,7 1 14,3 28 84,8 5
15,2
b. Pemeriksaan II
4 57,1 3 42,9 14 42,4 19 57,6
4.2.3.2 Aplikasi Prosedur Perawatan Gigitiruan Cekat pada Praktik