belajar dengan teratur, tertib dan tepat waktu agar dirinya berhasil mencapai tujuan yang diinginkan. Belajar secara teratur , tertib dan tepat waktu merupakan sikap
disiplin dalam belajar. Dengan demikian siswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi diprediksikan mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi pula jadi ada
interaksi antara minat belajar dengan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar biologi.
7. Interaksi antara minat siswa berkategori tinggi dan rendah dan kedisiplinan siswa
berkategori tinggi dan rendah dengan metode pembelajaran
Group Investigation
dan
Cooperative Integrated Reading Composition
terhadap prestasi belajar siswa. Dari prediksi bahwa ada interaksi penggunaan metode pembelajaran GI dan
CIRC dengan minat belajar, prediksi ada interaksi penggunaan metode pembelajaran GI dan CIRC dengan kedisiplinan belajar dan juga prediksi ada
interaksi antara minat belajar dengan kedisiplinan belajar maka penulis juga memprediksikan adanya interaksi antara penggunaan metode pembelajaran GI dan
CIRC dengan minat belajar dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar biologi.
D. Hipotesis
Dari kajian teori dan kerangka berpikir di atas dapat dikemukakan hipotesis sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh metode pembelajaran
Group Investigation
dan
Cooperative Integrated Reading Composition
terhadap prestasi belajar siswa. Metode
Group Investigation
lebih berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, dibandingkan
Cooperative Integrated Reading Composition.
2. Terdapat pengaruh minat siswa berkategori tinggi dan rendah terhadap prestasi
belajar siswa. Minat berkategori tinggi lebih berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, dibandingkan minat berkategori rendah
3. Terdapat pengaruh kedisiplinan siswa berkategori tinggi dan rendah terhadap
prestasi belajar siswa. Kedisiplinan berkategori tinggi lebih berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, dibandingkan kedisiplinan berkategori rendah
4. Terdapat interaksi antara minat siswa berkategori tinggi dan rendah dengan
metode pembelajaran
Group Investigation
dan
Cooperative Integrated Reading Composition
terhadap prestasi belajar siswa. Interaksi antara minat dengan metode pembelajaran
Group Investigation
lebih berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, dibandingkan interaksi antara minat dengan metode pembelajaran
Cooperative Integrated Reading Composition.
5. Terdapat interaksi antara kedisiplinan siswa berkategori tinggi dan rendah dengan
metode pembelajaran
Group Investigation
dan
Cooperative Integrated Reading Composition
terhadap prestasi belajar siswa. Interaksi antara kedisiplinan dengan metode pembelajaran
Group Investigation
lebih berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, dibandingkan interaksi antara kedisiplinan dengan metode
pembelajaran
Cooperative Integrated Reading Composition.
6. Terdapat interaksi antara minat siswa berkategori tinggi dan rendah dengan
kedisiplinan siswa berkategori tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa. Interaksi antara minst berkategori tinggi dan kedisiplinan berkategori tinggi lebih
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, dibandingkan interaksi antara minat berkategori rendah dan kedisiplinan berkategori rendah
7. Terdapat interaksi antara minat siswa berkategori tinggi dan rendah dan
kedisiplinan siswa berkategori tinggi dan rendah dengan metode pembelajaran
Group Investigation
dan
Cooperative Integrated Reading Composition
terhadap prestasi belajar siswa. Interaksi antara minat dan kedisiplinan dengan metode
pembelajaran
Group Investigation
lebih berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, dibandingkan interaksi antara minat dan kedisiplinan dengan metode
pembelajaran
Cooperative Integrated Reading Composition.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 1 Colomadu Karanganyar tahun ajaran 20092010.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan secara bertahap. Secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga tahapan yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap
penyelesaian. a.
Tahap Persiapan Tahap persiapan ini meliputi permohonan pembimbing, pengajuan judul
tesis, pengajuan proposal tesis, permohonan ijin survai, dan konsultasi intrumen penelitian pada pembimbing. Tahapan ini dilaksanakan pada bulan Maret - April
2009. b.
Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan meliputi semua kegiatan yang berlangsung dilapangan
meliputi iju coba instrumen, pelaksanaan penelitian, pengambilan data yang dilaksanakan dari bulan Juli - September 2009.
c. Tahap Penyelesaian
Tahap penyelesaian meliputi penganalisisan data dan menyususn laporan penelitian serta konsultasi. Tahap ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai selesai.
Dari tahap penelitian diatas dapat digambarkan pada Tabel 3.1 berikut ini:
66