4. Hipotesis Keempat
Berdasarkan hasil perhitungan pada analisis variansi tiga jalan dengan frekuensi sel tak sama
diperoleh harga F
obsAB
sebesar 2.547 lebih kecil dari F
tabel
3.98 sehingga hipotesis nol di terima dan hipotesis alternatif di tolak, maka interaksi penggunaan metode GI dan CIRC dengan minat tidak memberikan pengaruh
signifikan terhadap prestasi belajar. Karena tidak ada interaksi antara penggunaan metode pembelajaran dengan minat belajar siswa maka perbandingan untuk setiap
metode pembelajaran dengan minat belajar tinggi dan minat belajar rendah mengikuti perbandingan linier. Oleh karena tidak terdapat interaksi penggunaan
model pembelajaran dengan minat belajar, maka tidak dilakukan uji lanjut antara sel pada kolom dan baris.
Tidak adanya interaksi antara minat belajar siswa dengan metode pembelajaran disebabkan selama ini guru tidak memperhatikan minat siswa selama
pembelajaran berlangsung. Hal ini dikarenakan guru dalam memberikan materi pelajaran bersifat
teacher centered
sehingga siswa terbiasa mengikuti alur pembelajaran guru dan pasif dalam menerima materi pelajaran. Sehingga pada saat
diberi pembelajaran menggunakan metode
group investigation
dan metode
Cooperative integrated reading composition
siswa belum bisa memfokuskan perhatianya pada pokok bahasan sistem pencernaan makanan pada manusia. Hal ini
sejalan dengan penelitian Semin 2009 yang menyatakan bahwa prestasi belajar siswa banyak tergantung dari cara guru dalam mengelola kelas, dengan penerapan
pendekatan yang tepat dipadu dengan dimilikinya minat belajar dari siswa maka akan dapat dihasilkan prestasi belajar siswa secara optimal
Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Biologi dengan menerapkan metode
group investigation
dan metode
Cooperative integrated reading composition
belum terlihat pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Padahal dengan menerapkan metode pembelajaran yang bertumpu pada keaktivan siswa dalam
kelompok dapat menjadi sarana untuk mengembangkan minat sesama anggota kelompok untuk memperoleh informasi atau pengetahuan yang lebih mendalam.
Oleh sebab itu, dalam pelaksanakan pembelajaran guru seharusnya memperhatikan minat siswa dan dapat memilih metode pembelajaran yang tepat agar dapat
mengembangkan minat siswa sehingga prestasi belajarnya pun meningkat.
5. Hipotesis Kelima