b. Instrumen tes prestasi belajar ranah kognitif.
Metode tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu.
Tes yang digunakan dalam penelitian berupa tes obyektif pada pokok bahasan sistem pencernaan makanan pada manusia. Untuk tes prestasi belajar ranah kognitif skor
yang digunakan ditunjukakan pada persamaan berikut ini: P = B x 100
N Dari persamaan diatas P menyatakan Prestasi belajar, B jumlah betul dari semua item
soal, N jumlah item soal.
F. Uji Coba Instrumen
Instrumen pengambilan data yang berupa angket dan tes prestasi belajar ranah kognitif sebelum digunakan dalam pengambilan data penelitian harus
diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui kualitas soal. Uji coba soal ditujukan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal.
1. Validitas
Untuk menguji validitas instrumen pengambilan data yang berupa angket dan tes prestasi belajar ranah kognitif dapat menggunakan rumus angka kasar
product moment dari Pearson menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 275 adalah sebagi berikut:
r
xy
=
{ }
{ }
å å
å å
å å
å
- -
-
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Dimana: r
xy
: Koefisien korelasi suatu butir soal X
: Skor item Y
: Skor total N
: Jumlah subyek Kriteria pengujian:
Jika r
xy
t
total maka item dinyatakan valid Jika r
xy
t
total maka item dinyatakan tidak valid Klasifikasi validitas soal adalah sebagai berikut:
Antara 0,800 – 1,00 : Tinggi Antara 0,600 – 0,800 : Cukup
Antara 0,400 – 0,600 : Agak randah Antara 0,200 – 0,400 : Rendah
Antara 0.000 – 0,200 : Sangat rendah Kreteria harga dari
r
xy
adalah item tes dikatakan valid jika r
xy
r
tabel
pada taraf
signifikansi 5. Hasil uji instrumen penilian kemampuan kognitif, minat belajar dan
kedisiplinan belajar dapat di lihat pada tabel 3.3 berikut ini: Tabel 3.3 Instrumen Pengambilan Data
Kriteria Sumber
Jumlah Soal Valid
Tidak Valid Kemampuan kognitif
40 39
1 Angket Minat
48 40
8 Angket Kedisiplinan
40 34
6
Dari Tabel instrumen pengambilan data diatas maka dapat diambil keputusan bahwa:
a. Tes kemampuan kognitif dari 40 soal yang di uji cobakan digunakan 39 butir soal
untuk pengambilan data. Soal yang tidak digunakan adalah no 39 karena hasil keputusan menunjukkan r
hitung
kurang dari r
tabel
sehingga soal invalid. b.
Angket minat belajar dari 48 butir soal yang di uji cobakan digunakan 40 butir soal untuk pengambilan data. Soal yang tidak digunakan adalah soal no 3, 8, 10,
13, 16, 19, 22,dan 24 karena hasil keputusan menyatakan invalid, hal ini karena r
xy
dari soal tersebut kurang dari r
tabel
= 0,316. c.
Angket kedisiplinan belajar dari 40 butir soal yang di uji cobakan digunakan 34 butir soal untuk pengambilan data. Soal yang tidak digunakan adalah soal no 3, 6,
10, 12, 14, dan 21 karena hasil keputusan menyatakan invalid, hal ini karena
rxy
dari soal tersebu
t
kurang dari
rtabel
= 0,316.
2. Reliabilitas