Desain Penelitian Subyek Penelitian

Nietzel, 1994. Wawancara semiterstruktur lebih fleksibel karena selain menggunakan outline sebagai petunjuk wawancara, peneliti juga bebas untuk mengajukan pertannyaan diluar outline tersebut sehingga data dan infomasi yang didapat lebih dalam. Ada beberapa langkah wawancara Nietzel, 1994 sebagai tuntunan dalam melakukan wawancara, yaitu: a. Wawancara Awal Hal penting yang perlu dilakukan pada wawancara awal adalah melakukan rapport. Rapport ini dilakukan untuk menjalin hubungan yang baik, nyaman, dan harmonis dengan subyek. Sikap interviewer yang hangat dan terbuka adalah awal yang baik untuk sebuah wawancara. Rapport ini juga untuk mendorong subyek untuk berbicara secara bebas dan bersahabat tentang masalah yang dihadapi. Kemampuan interviewer untuk membangun rapport pada wawancara awal ini dapat membantu proses wawancara selanjutnya sehingga akan diperoleh data dan informasi yang jelas mengenai diri dan masalah subyek. b. Wawancara Pertengahan Ada tiga tehnik dalam tahap wawancara pertengahan ini, yaitu: 1 Teknik Tidak Langsung Pada pertengahan wawancara beberapa hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengajukan pertanyaan secara open- ended. Dengan pendekatan open-ended ini klien diberikan kebebasan untuk memulai sesuai keinginannya dan memudahkan klien untuk masuk pada pokok masalah yang dihadapinya. Pendekatan kedua adalah dengan mendengarkan secara aktif untuk membantu klien mengekspresikan diri secara penuh. Mendengarkan secara aktif ini dilakukan dengan memberikan merespon perkataan klien untuk menunjukan bahwa interviewer mengerti dan berusaha mendorong klien untuk maju. Kemampuan mempharaprasekan perkataan klien merupakan pendekatan ketiga dalam wawancara ini. Pharaprase dilakukan untuk membantu mengklarifikasi pernyataan klien yang membingungkan interviewer. Selain itu pula dapat memperbaiki pernyataan maupun feedback dari interviewer sendiri. Pendekatan terakhir dalam wawancara ini adalah dengan melakukan refleksi yang penekanannya bukan saja pada mengulang isi dari perkataan subyek tetapi juga menyoroti perasaan subyek. 2 Teknik Langsung Teknik ini dipergunakan untuk mendapatkan informasi khusus dan memberikan kebebasan pada klien untuk merespon pernyataan interviewer. Pada tehnik ini seorang interviewer perlu berhati-hati dalam mengajukan pertanyaan secara langsung untuk mengeksplorasi masalah subyek karena dapat menimbulkan kesalahpahaman. 3 Kombinasi Teknik Langsung dan Tidak Langsung