10 -
Laki-laki dan perempuan yang begitu dekat dan tidak mau
kehilangan satu sama lain Kebutuhan dicintai dan saling
memiliki afiliasi
13 MF -
Kejadian di luar kemauan, cowok menyesal melakukan
hubungan badan -
Khawatir kalau misalnya terjadi apa-apa.
- Cowok menganggap kejadian
sebagai suatu kekeliruan -
Cowok menjelaskan bahwa sayang tidak harus melakukan
hubungan badan tetapi hubungan batin
Kejadian di masa lalu yang tidak dikehendaki
Ketakutan terhadap akibat perbuatan
Pacar press yang tidak mau bertanggung jawab
Keinginan agar pacar benar-benar mencintai afiliasi.
3 GF -
Seorang cewek yang mengalami masalah bertumpuk-tumpuk,
pusing dengan cara penyelesainya
- Tidak selesai-selesai dan masih
selalu dibawa pulang ke rumah Mengalami masalah berat dalam
hidup
Tidak ada penyelesainya, berlarut-larut.
6 GF -
Istri yang minta jawaban dari suami, lalu suami menjelaskan
permasalahannya Keinginan untuk mendapatkan
penjelasan dari suami
8 GF -
Wanita yang bosan dengan rutinitas dan harus menjalani
hidup seperti ini Situasi pres yang memaksa
menjalani hidup seperti yang dialami
- Duduk jongkok, melihat orang-
orang yang lewat Ketidakberdayaan
17 GF -
Cewek yang mau bunuh diri, tapi takut kalau tidak mati
- Baru melihat situasi yang
memungkinkan untuk bunuh diri -
Banyak orang yang pasti akan menolong
Rasa putus asa, mau mengakhiri hidup
Berpikir-pikir untuk menyelesaikan masalah
Tidak mau diintervensi orang lain, tidak mau dilihat lemah
18 GF -
Seorang cewek yang mengalami suatu permasalahan yang
membuat depresi -
Kakak yang memberikan perhatian, melindungi dan
mengasihi Mengalami masalah yang berat
dalam hidup. Kebutuhan untuk dibantu dan
dicintai need of succorance dan afiliasi
B. KESIMPULAN TAT
Hero utama yang menonjol diungkap oleh subyek yaitu seorang wanita dewasa karena subyek seorang wanita yang sudah menikah dan
mempunyai seorang anak. Secara umum, minat tokoh yang sering muncul dalam kartu adalah minat untuk berprestasi melebihi dari orang lain.
Sedangkan sifat yang muncul yaitu mudah putus asa dalam menghadapi masalah dalam kehidupannya. Kemampuan tokoh juga tidak banyak diungkap
oleh subyek sedangkan untuk citra diri tokoh yaitu citra atau gambaran diri tokoh yang tidak berdaya atau kurang mampu menyelesaikan masalah. Hal ini
juga terlihat jika subyek memiliki masalah, subyek cenderung pasrah untuk menerima keadaan.
Kebutuhan utama yang sering muncul yaitu kebutuhan dimana subyek selalu merasa ingin dihargai dan dicintai oleh orang-orang disekitar subyek
terutama lawan jenisnya. Hal ini dikarenakan pengalaman masa lalu subyek yang selalu merasa dilecehkan oleh lawan jenisnya khususnya orang-orang
yang mempunyai hubungan emosional dengannya. Selain itu, kebutuhan utama yang muncul adalah kebutuhan untuk berprestasi, karena subyek
merasa harus lebih baik dari orang lain. Sedangkan figure yang sering dilibatkan subyek pada gambar yaitu figure seorang laki-laki suami dan
sebenarnya dalam kehidupan sehari-harinya, subyek memiliki kebutuhan untuk menjalin hubungan akrab serta memiliki keinginan untuk mendapatkan
kasih sayang dari figure laki-laki tersebut suami. Sedangkan umumnya, subyek tidak mengabaikan tokoh-tokoh yang ada dikartu.
Sedangkan konsepsi lingkungan dunia kebanyakan dilihat sebagai lingkungan yang tidak pernah menghargai dan tidak bisa memenuhi
kebutuhan subyek terutama kebutuhan akan kasih sayang. Figur yang sering dilibatkan subyek adalah suami sebagai seseorang
yang seharusnya dapat memenuhi kebutuhan akan kasih sayang. Konflik yang sering muncul pada kartu yaitu konflik yang berkaitan
dengan kebutuhan menyerah secara pada kekuatan luar need abasement yang berkonflik dengan kebutuhan untuk berprestasi need achievement,
kebutuhan untuk beragresi need aggression dan kebutuhan untuk menjalin hubungan need affiliation. Selain itu konflik yang menonjol lainnya yaitu
kebutuhan subyek untuk mengabaikan, mengeluarkan atau menolak orang lain need rejection yang berkonflik dengan press affiliation, press sex dan
need affiliation. Sedangkan kecemasan yang sering muncul pada kartu yaitu rasa
ketidakberdayaan subyek pada situasi atau masalah yang dihadapinya. Subyek merasa jika ada masalah, ia tidak dapat menyelesaikannya dan selalu
berlarut-larut. Umumnya diseluruh kartu tidak banyak memunculkan mekanisme
pertahanan diri. Dalam kehidupan sehari-hari, subyek memang tidak banyak
menggunakan mekanisme pertahanan dirinya jika ia merasa tidak ada ancaman yang akan mengganggu dirinya.
Kuatnya superego subyek untuk mengatasi kesalahan yang subyek perbuat umumnya tidak ada. Subyek cenderung mencoba agar perbuatan yang
subyek lakukan sesuai dengan harapan lingkungan. Untuk integrasi ego, secara umum adekuasi hero tercantum disetiap
kartu. Untuk akhir cerita umumnya tidak bahagia namun realistic. Sedangkan jika subyek memiliki masalah, pemecahannya cenderung tidak adekuat dan
proses berpikir subyek umumnya tidak runtut, original, tepat, logis dan lengkap sehingga intelegensi yang dimiliki subyek cenderung rata-rata.
C. PENGKODEAN CODING TAT NO
KESIMPULAN TAT CODING
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Hero utama yang menonjol diungkap oleh subyek yaitu seorang wanita dewasa karena subyek seorang wanita yang
sudah menikah dan mempunyai seorang anak. Secara umum, minat tokoh yang sering muncul dalam kartu adalah
minat untuk berprestasi melebihi dari orang lain. Sedangkan sifat yang muncul yaitu mudah putus asa dalam menghadapi
masalah dalam kehidupannya. Kemampuan tokoh juga tidak banyak diungkap oleh subyek sedangkan untuk citra diri
tokoh yaitu citra atau gambaran diri tokoh yang tidak berdaya atau kurang mampu menyelesaikan masalah. Hal ini
juga terlihat jika subyek memiliki masalah, subyek cenderung pasrah untuk menerima keadaan.
TPTD+2
TPnTD+5 TPnTD−6
TPnTD−9 TPnTD−10
13 14
15 16
Kebutuhan utama yang sering muncul yaitu kebutuhan dimana subyek selalu merasa ingin dihargai dan dicintai oleh
orang-orang disekitar subyek terutama lawan jenisnya. Hal ini dikarenakan pengalaman masa lalu subyek yang selalu
THD−14, TPnTD–14
TPnTD−16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 26
27 merasa dilecehkan oleh lawan jenisnya khususnya orang-
orang yang mempunyai hubungan emosional dengannya. Selain itu, kebutuhan utama yang muncul adalah kebutuhan
untuk berprestasi, karena subyek merasa harus lebih baik dari orang lain. Sedangkan figure yang sering dilibatkan subyek
pada gambar yaitu figure seorang laki-laki suami dan sebenarnya
dalam kehidupan
sehari-harinya, subyek
memiliki kebutuhan untuk menjalin hubungan akrab serta memiliki keinginan untuk mendapatkan kasih sayang dari
figure laki-laki tersebut suami. Sedangkan umumnya,
subyek tidak mengabaikan tokoh-tokoh yang ada dikartu.
TPnTD+19 THD+20
THD–23
28 29
30 31
Sedangkan konsepsi lingkungan dunia kebanyakan dilihat sebagai lingkungan yang tidak pernah menghargai dan tidak
bisa memenuhi kebutuhan subyek terutama kebutuhan akan kasih sayang.
TPnTD−29
32 33
34 Figur yang sering dilibatkan subyek adalah suami sebagai
seseorang yang seharusnya dapat memenuhi kebutuhan akan
kasih sayang.
THD–32
35 36
37 38
39 40
41 42
43 Konflik yang sering muncul pada kartu yaitu konflik yang
berkaitan dengan kebutuhan menyerah pasrah pada kekuatan luar need abasement yang berkonflik dengan kebutuhan
untuk berprestasi need achievement, kebutuhan untuk beragresi need aggression dan kebutuhan untuk menjalin
hubungan need affiliation. Selain itu konflik yang menonjol lainnya yaitu kebutuhan subyek untuk mengabaikan,
mengeluarkan atau menolak orang lain need rejection yang berkonflik dengan press affiliation, press sex dan need
affiliation.
TPnTD−36
44 45
Sedangkan kecemasan yang sering muncul pada kartu yaitu rasa ketidakberdayaan subyek pada situasi atau masalah yang
TPnTD−45