Fase III: Bulan Madu
Brooks dalam Rakhmat, 1985 mendefinisikan konsep diri sebagai persepsi mengenai diri kita sendiri baik yang bersifat fisik, sosial, dan
psikologis yang diperoleh melalui pengalaman dan interaksi kita dengan orang lain.
Rakhmat 1985 mengemukakan bahwa konsep diri bukan hanya sekedar gambaran deskriptif saja, melainkan juga penilaian orang tersebut
terhadap dirinya. Jadi konsep diri meliputi apa yang dipikirkan dan apa yang dirasakan tentang diri kita sendiri.
Konsep diri adalah sebuah struktur mental yang merupakan suatu totalitas dari persepsi realistik, pengharapan dan penilaian seseorang
terhadap fisik, kemampuan kognitif, emosi, moral etika, keluarga, sosial, seksualitas dan dirinya secara keseluruhan. Struktur tersebut terbentuk
berdasarkan proses belajar tentang nilai, sikap, peran dan identitas dalam hubungan interaksi simbolis antara diri dengan berbagai kelompok
lingkungan asuh selama hidupnya Purwanti, 2000. Berdasarkan definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa
konsep diri adalah persepsi realistik mengenai diri kita yang bersifat fisik, sosial dan psikologis yang diperoleh melalui proses belajar tentang nilai,
sikap, peran dan identitas dalam hubungan interaksi simbolis antara diri dengan berbagai kelompok lingkungan dalam hidup seseorang, selain itu
konsep diri juga merupakan penentu atau determinant yang paling penting terhadap tingkah laku seseorang.